Kematian sang pembunuh.

104 12 6
                                    

"Tuk tuk tuk"... Suara ketukan tangan terdengar di balik pintu kelas, Ideon langsung menghampiri dan membukakan pintu itu. Lihat! Elena berdiri mematung di balik pintu itu, tanpa basa basi lagi, Ideon langsung mempersilahkan Elena masuk ke dalam ruangan kelasnya.
Suasana kelas sangat sepi, hanya tinggal mereka berdua yang ada di kelas itu. Karena semua siswa sudah meninggalkan sekolah karena waktu sudah menunjukan jam 15.05 sore.

"Kita akan memulai dari mana dulu?". Tanya Elena.

"Sekarang aku ingin mencari cara bagaimana caranya supaya penjahat itu bisa mengakui kesalahannya!". Jawab Ideon.

"Maksudmu?".

"Aku ingin segera menyudahi kasus ini, maka dari itu aku ingin segera mengungkapkan bahwa Mr. Stefan adalah orang di balik kasus itu". Jelas Ideon.

"Lalu apa rencanamu?".

"Aku akan membuat suatu jebakan, dimana Mr. Stefan akan mengakhiri semuanya!".

Setelah mengutarakan niatnya itu, Ideon dan Elena mulai melaksanakan misinya dengan memulainya pada suatu malam.

"Selamat malam Mr. Stefan". Ujar Elena dalam sebuah panggilan telepon.

"Selamat malam, ini siapa?".

"Saya adalah Mrs. Adeline, saya ingin bicara dengan anda Mr.".

"Ada hal penting apa yang akan anda sampaikan?".  Tanya Mr. Stefan

Rupanya, semuanya berjalan sesuai recana. Mr. Stefan mulai terperangkap oleh tipuan 2 detektif muda itu.

"Aku ingin menyampaikan bahwa, aku melihat seseorang menggunakan pakaian detektif, kini berada di sebuah gedung tua di sebuah kota. Gedung tempat dimana anda membunuh beberapa manusia." Ujar Elena

"Benarkan? Tapi aku tidak sebodoh itu!". Mr. Stefan sedikit tidak percaya. Elena pun semakin bicara lancang sejadi-jadinya.

"Aku bersumpah memang aku benar, kenapa tuan tidak percaya? Apa tuan sudah mengakhiri semua rencana tuan?".

"Dengar!! Aku tidak akan pernah mengakhiri semuanya!". Kata Mr. Stefan dengan nama tinggi.

"Lalu kenapa anda tidak percaya bahwa ada seseorang memakai baju detektif sedang berada di gedung itu? Bukankah itu suatu kesempatan untuk anda Mr. Stefan Smith?".

"Persetan!, Aku akan habisi dia sekarang!". Mr. Stefan langsung mematikan telepon.

Elena berhasil mengambil alih Mr. Stefan, misi pertama selesai.

"Sekarang ayo kita menuju gedung!".  Ideon mengajak Elena menuju sebuah gedung.

"come on!".

Ideon dan Elena pegi menuju sebuah tempat dimana ia membuat sebuah jebakan untuk Mr. Stefan.

Setibanya di gedung itu, Ideon dan Elen langsung mempersiapkan jebakannya, dan segera bersembunyi.

Tidan lama kemudian, Mr. Stefan pun datang, dan masuk kedalam sebuah ruangan. Di dalam ruangan itu ada seseorang yang sedang duduk santai, sebut saja itu orang sewaan yang di bawa Ideon untuk berpura-pura menjadi seorang detektif.

Mr. Stefan langsung mengangkat senjatanya, dan di todongkan kepada orang tersebut. Tapi tiba-tiba, Ideon dan Elena datang berdiri tepat di belakangnya dengan menodongkan senjata kepada penjahat itu.

"Sekarang aku tahu siapa orang busuk di balik semua ini!". Kata Ideon mengalihkan pandangan Mr. Stefan

Mr. Stefan tiba-tiba memutar badannya dan menendang Ideon hingga terbanting.
Sedangkan Elena tetap berdiri, dan pernjahat itu menghampirinya.
A
"Dan kau, tetangga penyusup!, Rasakan ini!". Mr. Stefan juga menendang perut Elena. Lalu berlari keluar..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RACHE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang