24&1O
Tiga hari berlalu semenjak Krystal setuju untuk break sama Kai, selama tiga hari ini juga lah rasa sakit hatinya masih membekas. Perihnya, sedihnya, bahkan matanya yang membengkak juga masih ada sampai sekarang. Krystal mungkin emang bukan ABG. Dia sama Kai juga bukan pasangan yang baru pacaran enam bulan dan lagi sayang-sayangnya.
Krystal juga bukan kayak selebgram awkarin yang diputusin menjelang mereka anniversary aja langsung curhat sambil nangis bombay di youtube. Tapi sebenarnya, dipikir-pikir dia juga bisa sih begitu. Malah dipikir-pikir, Krystal lebih cocok untuk nangis bombay, enam tahun pacaran sama Kai coy. Bukan lima bulan. Gak deng, bercanda kok.Tapi, walaupun dia bukan lagi ABG labil yang putus pas lagi sayang-sayangnya, Krystal bisa sedih juga. Dia bahkan nangis semaleman karena baru sadar dia beneran break waktu Kai check in beberapa kali di path tapi nggak ngechat dia sama sekali.
Sekeras apapun Krystal, sesibuk dan secuek apapun dia, dia juga perempuan.Dia bisa nangis, bisa sedih, bisa ngebatin mikirin salahnya dia kenapa Kai sampai ngajak dia break dulu. Dan cara Kai yang mengacuhkan dia bener-bener bikin dia nggak habis pikir.
Like???
Seriously, lo? Gue salah apa sampai lo ngacangin gue?
Nggak ada komunikasi apapun pasca mereka break?
.
.
.Krystal memandangi map berisi Surat Keputusan yang sudah dia siapkan untuk hasil Uji Kandidat dan Pemilihan President MUN Club hari ini. Dia diam sejenak-nggak tahu sih, sejenaknya dia itu artinya berapa lama-dan kemudian dia baru sadar, kenapa juga dia berharap Kai mau komunikasi lagi sama dia setelah mereka putus?
Emang, hari gini masih ada yang chat-an setelah tiga hari putus? Ya okelah, mereka mungkin akan berakhir teman doang, tapi nggak mungkin kan secepat itu bisa balik kayak teman biasa?
"Heh monyet."
Krystal langsung nengok, mendapati Sehun yang ngeliatin dia sambil pasang ekspresi datar. Nih, tampang-tampang yang kayak dia gini sekarang mungkin bisa bikin lawan debat dia di MUN salah fokus saking gantengnya. Tapi justru dengan liciknya Sehun menggunakan kekuatannya dia itu dengan menyerang si lawan, sampai akhirnya KO dan nggak berkutik melawan debat dia.
Hebat gak tuh?
"Gue monyet lo bapaknya," respon Krystal dengan malas.
"Gue kakak lo lah, masa ganti jabatan. Kasian papa."
Krystal memandangi Sehun dengan ekspresi horror. "Tai."
"Jangan ngatain gue tai sebelum lo liat siapa yang lebih tai," Sehun menarik kursi di depan Krystal dengan ekspresi serius. Kemudian dia menyodorkan hpnya, yang dibalas dengan tatapan malas, "Apaan nih?"
"Liat dulu."
Krystal menarik ponsel Sehun dengan kasar, kemudian mendapati Instagram Stories Chanyeol yang berisi rekaman tanpa suara Kai memainkan gitar di depan kelas. Iya, seorang Kai main gitar. Krystal sampai mengira dia salah lihat, tapi nggak lah, dia udah hafal banget betukan pacarnya sendiri gimana.
Pertanyaannya sekarang adalah, sejak kapan Kai bisa main gitar?????"Kok?"
"Katanya sibuk ya? Itu kelasnya kosong, nyet." Sehun narik hpnya lagi sambil ngomong mengompori.
"Udah ah, gamau denger," Krystal berdiri tapi akhirnya ditahan sama kakak yang udah kayak kembarannya sendiri lantaran mereka yang sekarang satu angkatan. "Eh-tar dulu."
"Apaaan lagiii?"
"Lo yakin dia galau kayak lo gini?"
Krystal nunduk, nggak mau peduliin kata-kata Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
October
Fanfiction(n.) October Bulan penuh kejutan untuk Krystal dan penuh kebahagiaan untuk Kai. Bulan dimana Kai&Krystal terbiasa berbahagia bersama. Tapi, bagaimana kalau sepenggal rencana diciptakan Kai dan hampir merusak segalanya?