Title : Eiy.. it's not a secret anymore
______
My pov
"Jadi.. kalian mantan kekasih_
"Kekasih hyung" Ini Jungkook, menyela ucapan Jin.
Jin memasang wajah malas.
"Baik-baik. Kalian sekarang KEKASIH. Lalu kau juga menjalin hubungan dengan Namjoon selama setahun ini, benar Tae?"
Begini keadaannya. Setelah Jungkook sembuh dari insiden dirinya meminum obat tidur dan melukai tangannya karena memecahkan kaca di kamar mandi, mereka berkumpul di ruang tengah dorm.
Itu ide Seokjin sebenarnya. Dia ingin semua jelas dan kembali seperti semula.
"Benar hyung. Kami menjalin hubungan sampai sebelum debut"
Taehyung menjawab pelan. Dia masih merasa bersalah pada Namjoon.
Apalagi sekarang dia duduk di antara Jungkook dan Namjoon.
Terkutuklah_maaf, Taehyung tidak boleh berpikir kasar, jadi terpujilah Seokjin dengan perintahnya yang menyuruh mereka duduk bersampingan.
"Lalu bagaimana dengan Namjoon?"
"Waeyo hyung? Kami sudah tidak mempunyai hubungan. Dan tenang saja kami berpisah dengan baik-baik."
Namjoon menjawab dengan tenang. Dia sudah ikhlas, toh, untuk apa mempertahankan seseorang jika membuatnya terluka, bukan?
Jungkook dan Taehyung kemudian saling berpandangan dan tersenyum tipis.
Jungkook tahu dia egois dengan mengorbankan perasaanya sang leader , tapi dia sungguh tidak bisa melihat Taehyung bersama orang lain.
Dan untuk Taehyung, dia memang merasa bersalah pada Namjoon tapi dia tidak bisa berbohong lagi pada perasaannya.
Dan seperti yang Namjoon ucapkan tadi, mereka berpisah dengan baik-baik.
Jika ingin jujur Namjoon itu, dia tidak sepenuhnya rela melepaskan Taehyung.
Hei, melepaskan orang yang dicintai tidak semudah itu bukan.
Tapi tenang dia tidak akan melakukan sesuatu pada Jungkook dan Taehyung. Namjoon hyung yang baik.
Jadi biarkan ini menjadi rahasia Namjoon okay?
"baiklaaah! Karena semua sudah jelas. Masalah selesai. Dan Jungkook, jangan lakukan hal seperti itu lagi!"
Hoseok men-death glare Jungkook yang sedari tadi menatap Taehyung. Jungkook bergumama iya hyung yang kemudian beralih menatap Namjoon.
"Hyung. Kau hyung yang kuhormati. Aku sangat berterima kasih karena hyung mau melepaskan Taehyung untukku. Aku akan menjaga Taehyung dengan baik. Dan maaf sudah membuat kalian khawatir"
Jungkook berdiri kemudian membungkukkan badannya pada Namjoon juga member lain.
Semua member menatap Jungkook. Jungkook memang anak yang sopan dan baik, mereka tidak heran melihat Jungkook seperti itu.
Hanya saja nada ucapan Jungkook sangat tegas, memperlihatkan keseriusan di dalamnya, sedikit membuat mereka tertegun.
Namjoon tersenyum begitupun member lain.
"Nah sekarang mari makaaan. Aku lapar hyung hyuuung" Jimin, seperti biasa mericuhkan suasana.
Yang dibalas jitakkan kecil oleh Yoongi di kepalanya.
"Baiklah tunggu di meja makan. Aku akan menyiapkan makanan" Jin dengan segera beranjak menuju dapur.
______
"Hyung, aku mencintaimu"
Jungkook mengeratkan pelukannya di pinggang Taehyung.
Sekarang sudah malam dan mereka berada di kamar Jungkook, lebih tepatnya kamar Jungkook dan Namjoon.
Mereka memang diperbolehkan tidur bersama untuk malam ini. Dan Namjoon mengungsi ke kamar minhopev.
"Hm aku tahu."
"Hyung harus jawab dengan benar."
Jungkook menaruh kepalanya di pundak Taehyung.
Posisi mereka saat ini adalah duduk di kasur Jungkook dengan Taehyung di dalam pelukan Jungkook dan membelakanginya.
"Baiklah. Aku juga mencintaimu kookie, hm?" Taehyung melepas pelukan Jungkook dan berbalik.
Memegang wajah Jungkook. Yang dibalas tatapan hangat oleh Jungkook.
Jungkook tersenyum. Mendekatkan wajahnya berusaha menggapai bibir pemuda yang sangat dicintainya.
Dia tak tahan, sungguh. Sudah lama dia menunggu saat seperti ini. Bisa menyentuh Taehyung dengan leluasa.
"Kook-ah... uh tung..gu"
Taehyung menahan kepala Jungkook yang berada di lehernya.
Wajahnya sudah sangat memerah dan dia malu. Baru pertama kali ada yang menyentuhnya sejauh ini.
Saat dulu mereka menjalin hubunganpun hanya sampai bergandengan tangan dan ciuman di pipi.
Bahkan dengan Namjoon pun Taehyung tidak pernah berciuman.
Dan Jungkook sudah mengambil ciuman pertamanya tadi.
"Kenapa hyung?" Jungkook mengangkat wajahnya.
Menatap mata indah Taehyung. Melihat pantulan wajahnya sendiri dalam bola mata yang dilapisi lensa coklat itu.
Mengangkat tangannya dan merapihkan poni dari surai blonde Taehyung.
Halus, surai yang selama ini ingin dia sentuh tapi terhalang status 'mantan' dan dongsaeng.
Taehyung menatap Jungkook kaku. Dia tak tahu harus bagaimana.
Taehyung memang polos tapi dia tahu apa arti tatapan Jungkook saat ini padanya.
Hanya saja ini masih terlalu awal baginya untuk melakukan hal 'itu'.
"Eum.. kook-ah.. kau tahu..em kita baru berhubungan, dan lagi_"
"Aku tahu hyung, maafkan aku dan..." Jungkook mengerti keadaan hyung kesangannya itu.
Dia bisa sabar, kok. Tinggal menunggu saatnya saja bukan?
"Terima kasih, hyung"
_______
Sedikit lanjutan dari konflik namvkook 😂
---°~°---
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret (kookv)
FanfictionJust secret This is just what's in my mind. I'm not copying from anywhere or anybody. Just write what I want to write. This is a republish story, enjoy reading 🤗