'Raaa!'teriak Susi dari jarak 2 meter sebelum pintu kelas.
'Apaan ? Bising woi'ucap Aira.
Kamu macem tinggal di hutan saja teriak-teriak begitu,sempet kedengaran pak harianto gimana ?Kamu mau dihukum keliling lapangan dengan menjunjung buku IPS diatas kepala? Ga kan?
Iya Pak Harianto terkenal killer di sekolahku,bahkan Dia terkesan seperti ingin memakan siswanya jika ia sedang lapar..Tolong jangan kasih tau dia ya..Aku takut juga menceritakannya..
Sudah lewatkan.
'Ada apa kamu teriak seperti itu Sus?'tanya Aira penasaran.
'Nah,sembari mengembalikan uang yang aira titipkan ke susi untuk membeli pesanannya,titipan Kamu gaada.Ga sempet ke kantin sudah kenyang duluan.Kenyang makan ketakutan.'bales Susi ketus.
'Loh,Aku gangerti..Apasih sebenernya?Jangan muter-muter dong' balasku dengan heran.
'Tadi itulo raa.Aku ditanya sama Kak Ezo.Gini katanya'Mana Aira, Raa ?'
'Terus kamu jawab apa ?'tanya Aira dengan nada tinggi seperti ingin tau sekaligus takut.
Sambung besok lagi ya!Janji deh!
YOU ARE READING
Ingin.
Teen FictionHanya dia yang kuinginkan,atau dia yang hanya mengetahui aku menginginkan nya?
