Tapi seketika pikiran Aira berubah.Ia masuk ke kamar lagi dan mengambil ikat rambut yang berwarna pink peach yang menjadi favoritnya.
Seperti biasa,anak zaman sekarang sedikit-dikit melihat handphone,langsung Aira terkejut karena ia melihat begitu banyak notifikasi line dari kak Ezo yang masuk.
Aira dengan cepat langsung membuka line tersebut.
"Ra,ntar sore kakak jemput kamu ya.Gausah dandan yang berlebihan kamu selalu keliatan cantik kok."isi dari pesan yang sekaligus membuat hati Aira berdegup kencang tak karuan.
"Ah elaah,aku kirain apaan.Rupanya cuman ngajak ketemuan.Ketemuan.What?Mati aku.Terus aku pake baju apa?Make up gak ya?Sepatu yang mana ni?Tas yang mana ya?Dress atau celana ya?Aduh kenapa harus hari ini.'celoteh Aira dan sekaligus pertanyaan yang bertubi-tubi ditanyakan dan harus dijawab oleh nya sendiri.
14.56
"Udah jam 3,aku harus apa?"tanya nya lagi.
"Ya pake baju lah jadi ngapai lagi,dudung"jawaban atas pertanyaan yang ia tanya tadi.Aneh memang."Emang kalau udah diajak ketemuan cowok ganteng,begini amat ya?Serem juga ternyata.Aku kira biasa aja."pesan yang ia kirim kepada Susi,teman sehati,sejiwa,dan setanah air.
"Lah,kamu kenapa?Cowok ganteng?Siapa woi?Bangun napa.Udah sore cuy!"balas Susi.
"Jadi gini loh,kak Ezo ngajak ketemuan ntar sore,dan aku bingung pake baju apa,sepatu apa,tas apa,dan rambutnya diapai,dan pake liptint yang mana?"pertanyaan yang harus dijawab dengan tepat dan cepat,kalau salah bisa malu banget di depan kak Ezo pastinya.
"Heee,kamu mau ketemu kakak kelas doang.Bukan oppa tau.Jadi kesel dah.
Kamu pake kaos item terus pake celana item jangan lupa dilipet bawahnya.Jangan ketinggian entar dikira kebanjiran lagi.Rambut nya di-ikat aja pake ikat rambut pita yang polkadot,cek di tas biasa kamu selalu bawa tapi gapernah di pake.Pake sepatu flatshoes yang biasa atau ga pake yang dari aku aja mungkin aja cocok.Udah kan tuan putri?"balasan yang cukup panjang dan detail dari Susi."WAAAH! I'm so lucky to have you,Sus.
You're my bestfriend!❣️"bales Aira dengan penuh kasih dan sayang.Setelah bersiap-siap,jam pun menunjukkan pukul 13.05.
"Sus,aku udah siap ni.Aku gugup banget,padahal cuman ngajak ketemuan doang.Ge-er bet dah aku."pesan yang ia kirim lagi untuk Susi.
"Iyaaa.Hati-hati dijalan yaaa!Don't forget to tell me about your ehem."ejek Susi.
"Apasih ehem ehem.Batuk?minum obat dong.Batuk?minum obat dong.Batuk?minum obat dong."lelucon yang Aira buat sepertinya tidak berhasil.
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
LINE!Kak ezo🍫 : Ra,kakak udah di depan ya,jangan lama.Ntar kakak tinggal.
Aira hanya diam dan bingung dimana ia meletakkan kunci rumah nya.
LINE!
"Becanda.Kakak kan mau jemput kamu masa iya kakak tinggal.Cepetan ya Aira."Line yang masuk dari kak Ezo membuat Aira semakin gak karuan.
"Dapat.Disini kamu rupanya.Kenapa harus hilang disaat genting gini?Huh gak temen."pembicaraan yang udah mulai tidak wajar.Masa iya ngomel-ngomel gajelas sama kunci rumah.Huft.
"Iya kak,maaf lama hehehe.Kunci rumah nya tadi lupa Aira letak mana"bales Aira.
"Tambah gugup lagi."pembicaraan yang hanya ada di dalam hatiku saja."Bunda ada di dalem?Biar kakak permisi dulu."tanya kak Ezo yang bikin melting.
"Gak ada kak,bunda lagi pergi keluar tadi sama papa juga."jawab Aira dengan kaki yang bergetar.
"Kamu cantik.Udah cepetan naik,pelan pelan entar jatuh lagi.Belum pergi masa udah jatuh aja.Gak jjs dong namanya.JJKS(jalan-jalan kerumah sakit),hahaha"kata-kata kak Ezo yang membuat hati seorang Aira berdegup sangat kencang.Sangat,sangat,sangat kencang.
"Hmm,kak Aira mau nanya boleh?"dengan gugup ia membuka bibir nya untuk melepas keheningan sore itu.
"Ya boleh la,tanya aja kali."jawab kak Ezo dengan santai dan cool.
"Sebenernya...
YOU ARE READING
Ingin.
Teen FictionHanya dia yang kuinginkan,atau dia yang hanya mengetahui aku menginginkan nya?