'Ra?'sambil menepuk kedua tangannya tepat di depan mata Aira
'eehh,iya Kak zo ada apa ya?maaf Aku ngelamun'jawab Ku dengan terkejut.'Boleh Kakak duduk disini?'Tanya kak Ezo.
'B..boleh Kak'jawab Aira dengan tersenyum gugup.
'Tadi saat istirahat Kakak nanya sama Susi ,Aira mana?Terus katanya Kamu dikelas,bener?'tanya Kak Ezo.
'Bener Kak hehehe'jawabku.'Udah pesen makanan belum?'Tanya kak Ezo dengan mengetuk-ngetuk jari telunjuk ke meja.
'Belum Kak,tadi rencana nya mau mesen sate,cuman karna nungguin Susi lihat kucing kawin yaudah jadi kehabisan sate'tak sadar Aira bercerita kepada Kak Ezo tanpa sadar nya.
'Eeh maaf Kak jadi cerita gini'katanya selang beberapa detik setelah Ia bercerita tadi.
'Yaudah Aira maunya apa?'
'Apa aja terserah Kak,ngikut aja'
'Mbak nasi goreng 2,1 tidak pake acar yaa'pesen Kak Ezo dengan wajah coolnya.
Angin-angin pun membuat jilbab Aira peyot kanan peyot kiri,namun hal itu tak membuat kecantikan Aira berkurang kok.
'Ra,bagi id line boleh ga?'Tanya Kak Ezo yang membuat suasana hening berubah menjadi suasana yang tegang.
'Boleh Kak,id Kak Ezo aja sini,nanti sampai rumah Aira add'
Sambil berbincang-bincang,tiba-tiba Susi keluar dengan rok yang sudah penuh dengan bulu kucing.'Gara-gara kucing,rok ku jadi seperti
ini'ceritanya kepada Aira yang tak menyadari ada Kak Ezo disitu.'Eeh ada Kak Ezo'dengan wajah terkejut bahkan malu.
'Ra,Aku duluan ya,sepertinya udah dijemput,daaa raa!'teriak Susi dari jauh.
Selamat malam semuanya!Aku harap kalian semua baik-baik saja,sehingga bisa membaca ceritaku hehehe
YOU ARE READING
Ingin.
Teen FictionHanya dia yang kuinginkan,atau dia yang hanya mengetahui aku menginginkan nya?