Story 1 ~All My Love For You~

718 25 1
                                    

Kekasih 100 hari

***

" Yuu! Ini semua gara-gara kau!"

omelku sambil berjalan menghampiri Yuu, pria yang selalu bersamaku sejak aku masih kecil, yang tengah duduk santai di ruang keluarganya. Kami berdua bersahabat sejak kecil karena keluarga kami sangat dekat. Yuu dan Ibunya hampir setiap hari makan malam di rumahku. Rumah kami berdua masih di komplek yang sama dan tidak begitu jauh. Dan aku sudah terbiasa masuk ke rumahnya tanpa permisi seperti ini. Kami sudah seperti keluarga kandung, sih..

" Okaeri,"

sapa Yuu santai seolah tidak ada apa-apa. Yaaahh.. Karena aku setiap hari datang ke rumahnya, begitu juga sebaliknya, rumahnya menjadi seperti rumahku sendiri dan rumahku juga adalah rumahnya.

" Takeru meninggalkanku.."

kataku lesu sambil mengambil tempat di samping Yuu. Takeru adalah kekasihku sampai beberapa jam yang lalu.

" Berapa lama kau bersamanya?"

tanya Yuu santai. Dia sudah terbiasa dengan kedatanganku yang tiba-tiba sambil menyalahkan dirinya. Kejadian seperti ini sudah yang ke sekian kalinya sejak pertama kali aku berpacaran.

" Satu minggu, tiga hari, sebelas jam, empat puluh satu menit," jawabku datar.

" Waaah.. Kau menghitungnya sampai sedetail itu?" kata Yuu takjub.

" Memang aku harus bagaimana lagi? Selama ini hubungan percintaanku tidak pernah mencapai dua minggu! Dan mereka semua selalu meninggalkanku dengan alasan yang sama. Karena kau!" paparku.

" Nasibmu masih lebih bagus. Hubunganku dengan mantan-mantanku tidak pernah mencapai satu minggu.. Aahh.. Wanita itu memang mudah sekali cemburu.." kata Yuu santai.

Aku menghempaskan tubuhku ke sandaran sofa..

" Kalau terus seperti ini, aku tidak akan pernah bisa menikah.." kataku pelan.

" Kalau memang tidak ada yang mau menikahimu, aku yang akan menikah denganmu. Lagipula, mana ada pria selain aku yang mau menikah dengan gadis secerewet kau," kata Yuu meledekku.

Aku hanya menatapnya dengan tatapan tajam, lalu kucubit keras lengannya.

" Auw!! Auw!! Gomen.." kata Yuu berusaha melepaskan tanganku.

" Makanya, jangan pernah menghinaku," kataku tajam.

" Aku 'kan hanya bicara fak.. Ah.. Iya, iya.. Maaf.." Yuu segera meralat perkataannya saat aku menatapnya tajam.

Harus kuakui.. Hubunganku dengan Yuu memang sangat dekat. Karena itu banyak orang yang sering salah paham saat melihat kami. Orang yang tidak mengenal kami selalu mengira kami sepasang kekasih. Dan semua mantan kekasihku dan juga mantan kekasihnya, selalu mencemburui kedekatan kami. Dan itulah yang membuat mereka meninggalkan kami..

Kehadiran Yuu seperti seorang kakak laki-laki bagiku. Kami berdua sama-sama anak tunggal, tapi karena kami tumbuh bersama, hubungan kami menjadi seperti saudara. Hehe..

Ah! Aku punya ide!!

" Yuu.." panggilku.

" Hm?"

" Aku punya ide.. Hehe.." kataku.

" Nani?" tanyanya heran.

" Bagaimana kalau kau menjadi kekasihku?" tanyaku.

" Hah?! Apa kau gila?!" tanya Yuu tak percaya.

" Ayolah.. Aku hanya ingin merasakan berpacaran dalam jangka waktu panjang.. Lagipula, tadi kan kau sendiri yang mengatakan akan menikahiku jika tidak ada seorang pun yang mau menikah denganku.." kataku memohon.

" Hhhh.." Yuu menghela nafas pajang.

" Ayolah.. Kumohon.. Seratus hari saja.." kataku memasang wajah melas.

" Hhhh.. Baiklah. Tapi benar-benar hanya seratus hari, ya," katanya akhirnya menyetujui.

" Arigatou!!!" seruku senang, langsung memeluk Yuu erat.

" Oi! Lepaskan! Sesak.." kata Yuu sambil mendorongku.

" Hehe.. Arigatou ne.." kataku terkekeh.

" Un.." Yuu mengacak rambutku lembut.

•••••

This Love For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang