Story 6 ~All My Love For You~

353 14 0
                                    


Couple

***

Kurasa sejak saat itu aku menyimpan perasaan lebih pada Yuu. Bahkan saat kami bermain di kebun rumah Yuu, kami pernah berjanji akan menikah. Yah.. Walaupun itu hanya janji anak kecil..

Tapi perkataan Yuu di taman itu, hingga sekarang masih ditepatinya. Yuu selalu menolongku saat aku kesulitan. Dia juga selalu ada saat aku membutuhkan teman curhat. Yuu selalu memahami pikiranku bahkan terkadang aku merasa Yuu bisa membaca pikiranku. Yuu juga sangat mengerti sifatku, apa yang kusukai dan apa yang kubenci. Tapi terkadang,aku yang tidak mengerti Yuu.

Yuu jarang sekali bercerita padaku. Dia lebih banyak diam dan mendengarkan ceritaku. Terkadang dia menggodaku, terkadang dia menertawaiku. Tapi dia selalu di dekatku dan menemaniku sejak aku masih kecil hingga sekarang. Bahkan jika sehari saja aku tidak melihat Yuu, rasanya ada yang kurang dan aku pasti merasa tidak nyaman..

" Yui!" panggil Yuu sedikit keras.

" Eh?!"aku tersadar dari lamunanku.

" Sudah sampai," kata Yuu sambil melepas helmnya, lalu tersenyum.

Tokyo Disney Resort! Yah.. Benar-benar seperti dugaanku. Terakhir kali kami ke sini adalah saat pembukaan Tokyo Disneysea (tahun 2008)..

" Mengapa kau malah bengong begitu? Ayo. Kita harus membeli tiket," kata Yuu sambil menarik lenganku. Aku segera melepas helm-ku dan mengikuti langkah Yuu.

Kami pun mengantri di loket. Dan panjang antriannya itu.. Panjang sekaliii.. Yah.. Maklum. Sedang liburan musim panas sih..

" Maaf..Senior passport-nya sudah habis.." kata si penjaga loket.

Yuu menatapku.. Aku hanya menunduk, sedikit kecewa..

" Hm.. Apa benar-benar tidak tersisa?" tanya Yuu.

" Jika Anda mau, masih ada starlight passport. Bagaimana?" kata penjaga loket itu.

Yuu kembali menatapku..

" Dou?" tanyanya.

" Saa.. Wakaranai.." jawabku bingung.

Akhirnya Yuu yang memutuskan.

" Baiklah. Starlight passport untuk dua orang," kata Yuu pada penjaga loket.

" Haik .."

Setelah membeli tiket, Yuu mengajakku ke Ikspiari (mal yang ada di luar Tokyo Disneyland n Disneysea, tapi masih di wilayah resort-nya)..

" Apa kau lapar?" tanya Yuu.

" Hehe.. Bagaimana kau bisa tahu?" tanyaku terkekeh.

" Kau itu mudah ditebak, Yui," jawab Yuu sambil mengacak rambutku lembut.

Ara.. Jantungku kembali berdebar tak karuan lagi.. Aaah.. Jangan sampai Yuu menyadarinya..

" Ikou (ayo)," kata Yuu tersenyum, lalu menggandengku. Jari-jarinya bertautan dengan jariku. Aaah.. Jantungku, apa kau tidak bisa mengecilkan suaramu?..

" Un."

Setelah makan di salah satu restoran, Yuu menarikku menuju sebuah butik..

" Bukankah akan bagus jika kita memakai baju untuk pasangan? Kita kan sedang kencan," kata Yuu tersenyum.

" Yuu, sepertinya itu bukan bagus, tapi memalukan.." kataku pelan.

" Aaah.. Biarkan saja," kata Yuu memaksaku dan menarikku masuk ke butik yang menjual baju pasangan itu.

Yuu begitu bersemangat memilih baju untukku. Aku hanya bisa mengikutinya..

" Yui, cobalah ini," katanya sambil menyodorkan sebuah terusan tanpa lengan dengan panjang di atas lutut berwarna merah dengan motif tartan.

" Un.." dengan malas aku mengambil terusan itu dan melangkah ke fitting room.

Saat aku keluar, kulihat Yuu sudah mengenakan kemeja yang memiliki motif sama persis dengan dress yang kupakai di luar kaos putihnya..

" Ah. Seperti yang kuperkirakan. Kau sangat manis memakai dress itu," kata Yuu tersenyum manis.

" Hng.. Arigatou.." kataku malu. Aahh.. Wajahku pasti merah sekali.

Setelah Yuu membayar, Yuu menarikku ke sebuah toko sepatu..

" Yuu, untuk apa kita ke toko sepatu?" tanyaku heran.

" Kau pikir aku akan berhenti hanya dengan baju saja?" katanya tersenyum penuh arti.Jadi dia juga ingin memakai sepatu pasangan? Astagaaa.. Mungkin sebaiknya dia membeli sepasang high heels dan sepasang sepatu kets. Jadi, aku akan memakai high heels di kaki kanan dan sepatu kets di kaki kiri, sedangkan dia sebaliknya! -____-

" Hmm.. Ini saja.." katanya sambil menyodorkan sepasang sneaker berwarna putih tulang.

" Baiklah. Terserah kau saja.." kataku pasrah sambil mengambil sepatu itu dan memakainya.

Setelah selesai dengan sepatu, kami pun keluar dari toko itu. Orang yang berpapasan dengan kami menatap kami sambil tertawa kecil..

" Yuu.. Ini sangat memalukan.." kataku pelan.

Yuu malah melepas genggaman tangannya, lalu merangkulku..

" Mereka hanya iri karena kita sangat mesra," kata Yuu santai.

" Hhhhh.."

Kami keluar dari Ikspiari, lalu Yuu mengajakku menuju ke Bon Voyage (toko yang jual barang-barang asli Disney)..

" Yuu, kalau kau ingin membeli oleh-oleh nanti saja saat kita sudah mau pulang," kataku.

" Bukan oleh-oleh.." kata Yuu sambil terus melangkah masuk.

Yuu kini berhenti di depan rak yang berisi aneka aksesoris Disney. Lalu, Yuu mengambil sebuah bando dengan telinga Mickey Mouse dan memakainya..

" Dou?" tanyanya padaku.

" Puahahahaha.." tawaku langsung meledak saat melihat ekspresinya yang polos dan sedikit bodoh.
" Aish. Kau pakai yang ini," katanya sambil memakaikan sebuah bando padaku.

Aku melihat bayanganku di cermin.. ASTAGA! Apa-apaan ini?!!

" Yuu.. Jangan bilang kau ingin aku memakai bando telinga Minnie Mouse ini.." kataku tak percaya.

" Tentu saja. Mengapa tidak?" kata Yuu santai.

" YUU~~~!!!!!!"

•••••

Note : Senior passport itu tiket masuk reguler. Kalo starlight passport, mereka baru boleh masuk tuh mulai jam tiga sore dan tiket yang ini cuma berlaku waktu hari Sabtu, Minggu, ama hari libur nasional.

•••••

This Love For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang