Tell them

28.5K 777 3
                                    

Sejak hari itu Mark selalu menghubungiku. Entah itu sms ataupun telepon. Hampir tiap malam dia selalu mengucapkan selamat tidur padaku. Dan aku terpaksa membalasnya karena aku pernah beralasan tidak balas karena tidak punya pulsa & dia malah membelikannya untukku.
Aku merasa dia lumayan enak diajak ngobrol. Orangnya baik. Sampai saat ini ia belum mengajakku bertemu lagi.
Aku juga belum menceritakan hal ini pada Eliza & Patty. Tapi aku tahu harus segera cerita karena cepat atau lambat mereka pasti akan mengetahuinya.

Kami sedang duduk di taman sambil bercakap-cakap ketika aku mendapat pesan dari Mark yg mengajakku untuk bertemu besok. Lalu aku memutuskan untuk menceritakan pada Eliza & Patty.
"Hmmm Patty... Eliza...."ujarku ragu.

"Ya ada apa?"tanya Patty menatapku.

"Hmmm....."ujarku ragu. "Ah ga jadi deh..."

"Hei ada apa sih? Pasti ada sesuatu yg ingin kau ceritakan kan?!"kata Eliza penasaran.

"Hahaha nanti saja"sahutku.

Eliza menghampiri & merangkulku dengan erat. "Ayo apa yg mau kau ceritakan? Aku ga akan lepas sampai kau bilang"ujarnya sambil memeluk leherku seakan2 mau mencekikku.
Patty tertawa melihat tingkah Eliza.

"Aduh El... Ok ok aku akan cerita tapi tolong lepaskan dulu..."seruku malu dilihat orang.

Eliza melepaskan tangannya sambil tertawa lalu duduk menungguku cerita. Dan aku menceritakan kejadian ketika aku pergi ke kafe beberapa waktu lalu & bertemu dengan Mark serta kejadian setelah pertemuan itu. Eliza mendengarkan dengan mata terbelalak sementara Patty nyengir.

"Wow... Dia benar-benar niat denganmu ya"kata Patty.

"Dan kau menyukainya kan?!"tebak Eliza.

"Jangan bercanda ah. Aku baru kenal sebentar dengannya kok"

"Ya tapi kau cerita dengan mata yg berbinar & rona muka senang loh... Aku bisa melihatnya. Coba jawab dengan jujur, dia lumayan ganteng kan?!"kata Eliza.

Aku langsung merasa mukaku panas mendengar perkataan Eliza. "Yah..."

"Tuh kan! Kau juga naksir dia!!!"seru Eliza tertawa senang. "Wow sebentar lagi teman kita akan punya pacar. Dia tidak akan sendirian lagi. Kita bisa triple date, Pat..."

"Astaga El, aku kan belum bilang kalau aku suka dia. Kami hanya berteman"ujarku.

"Tapi dia suka padamu, Candy.. Aku bisa lihat dari tatapan matanya kemarin. Yah sama seperti saat Archie menatapku"kata Eliza sambil melamun & cengegesan.

"Dasar gila"sahutku tertawa.

"Dan apakah besok dia mengajakmu bertemu?"tanya Patty.

"Bagaimana kau bisa tahu?!"seruku kaget.

"Hahaha aku nebak doank karena aku melihatmu menatap hp mu sambil senyum tadi"kata Patty.

"Hm jadi besok ada yang mau kencan nih. Kita jangan ganggu ya, Pat"kata Eliza.

"Astaga ini bukan kencan, girls. Hanya bertemu saja. Tahu begini aku tidak cerita dulu deh..."ujarku menyesal karena jadi bahan ledekan mereka.

"Ok ok... Ganti topik deh. Apa dia ada cerita tentang keluarganya juga?"tanya Patty penasaran.

"Ya. Dia cerita dia anak sulung dari 3 bersaudara. Sekarang dia sedang kerja membantu ayahnya sementara adiknya masih kuliah..."

"Dia kerja apa?"tanya Eliza.

"Eh.... Hmmm aku tidak tahu. Hanya tahu ia mengurus angka.."sahutku nyengir.

"Kau tidak nanya?!!"sahut Eliza. Aku menggeleng sambil nyengir. "Aduuuh....."



**********
Done for part 3
Maaf kalau ada salah ketik atau kesalahan lainnya. Masih harus byk belajar nh 😁
Thanks yg sudah membaca, like, vote...
Yang mau komen atau kasih ide juga boleh
Thank you all

😍😍😘

Unbreakable (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang