aisyah

67 6 0
                                    

Ahza segera menutup mulutnya kembali.

Sedangkan Khalil,, bertanya-tanya , mengapa aisyah tidak mengungkapkan yang sebenarnya.

" ibu, maaf ya .. Tadi aisyah belajar kelompoknya agak lama jadi ngerjain tugas di sekolah kesorean" sahut khalil.

Ahza dan aisyah kaget,, seolah mata mereka tertuju pada pernyataan khalil tadi.

"Iya, ga apa-apa kok nak.. Oiya masuk dulu atuh" jawab ummi aisyah dan mempersilahkan khalil masuk untuk bertamu.

"Apa-apaan .. Gak bolehh!! Anak laki-laki tidak boleh masuk ke dalam rumah perempuan!" bentak abah aisyah.

Ahza kaget,, pikirannya bertanya " emang gak boleh ya?? Rumah perempuan dimasukki oleh laki-laki?? Tapi kok abahnya boleh masuk sih?? Anehh! " seketika ahza tertawa kecil.

"Abah,, ga apa-apa lah" pinta ummi.

"Gak!! Tetap nggak ummi!! Kalau memang ummi memaksa, anak ini akan abah suruh pulang saja!" kekeh abah.

"Gak apa-apa ummi.. Memang tidak boleh anak laki-laki masuk kedalam rumah perempuan kecuali mahramnya." sahut khalil , dengan senyuman yang hangat.

"Tuhh,, kan ummi apa abah bilang.. " sahut abah

"Iya dehh,, kalau begitu ... mari duduk.." ucap ummi aisyah dengan ramah dan mempersilahkan duduk di balai depan rumahnya seperti pos ronda lebih tepatnya.

Lalu ummi aisyah mempersilahkan masuk ahza kedalam rumahnya.

Di dalam ahza disambut oleh 3 orang adik aisyah .. Yaitu,,

* Assalamualaikum kakak ahza!! Kenalin namaku Fatimah Az-Zahra *
Adik aisyah ini nomor 2 setelah aisyah.. Umur mereka tidak beda jauh, hanya beda setahun.

* Hai kak.. Kenalin namaku Ali bin Abi , aku anak paling ganteng seantero rumah ini!!*
Kalau adik aisyah ketiga ini cowo, dia memang kepedean orangnya. Tapi dia pintar kok.

* assalamualaikum,, barakallah ya kak.. Nama aku Nur Aisyah , panggil aja aku Nur*
Nahh,, yang ini adalah yang terakhir .. Paling bontot, dan paling imut... {}

Ahza kaget,, seolah tak percaya bahwa aisyah mempunyai banyak adik.

"Adik-adikku.. Udah makan belum??" sahut aisyah penuh kasih sayang.

"Belum kak" jawab semua adik aisyah ssrempak.

Ahza masih bingung, dan tidak disangka..

Ahza pun memberanikan diri untuk mendekati adik aisyah yang paling kecil namanya Nur Aisyah.

"Nur aisyah.. Kamu kelas berapa?? Kok kamu bawel banget sihh .." sahut ahza sambil mencubit pipi Nur yang bulat.

"Aku baru kelas 1 SD kak,, kakak sendiri kelas berapa??" jawab Nur dengan gaya bicaranya yang masih sangat imut.

"Masa sihh?? Tapi kamu udah pintar banget sih ?" sahut ahza sambil menyubit pipi Nur.

"Ihh kakak mah,, sakit tau pipiku" sahut Nur sambil mengusap pipinya.

"Kak ahza, kenapa sih kakak kok ga pakai jilbab??" ucap Nur dengan polos.

Ahza POV

" ohh,, kenapa hati ini seperti terketuk oleh pertanyaan Nur"
Ketika itu,,

"Nur ,, belum mam kan??.. Ayuk makan dulu sama ummi" sahut aisyah memecah lamunan gue.

Seketika aisyah dan nur menghilang dari balik tembok kamar..

Aisyah POV

" aduhh,, gimana nih ya" hati ku dan pikiranku kaku, seolah tak ada yang bisa dikatakan.

"Kak,, kak aisyah??" ucap ummi yang membuyarkan pikiranku.

"Kamu kenapa kak?? Ada apa?? Cerita sama ummi aja." sahut ummi sambil memegang kedua tanganku dan di bawa lah ke arah dada nya yang tertutup khimar.

"Ummi?? Jika ada orang yang tak sengaja menyebutkan maksud dan tujuan dia agar menjadi lebih baik,, tetapi saat menyampaikannya ga tepat ummi.. Aku harus apa ya ummi??" tanyaku ,, aku sudah pusing dan bingung. Aku takut ahza tersinggung dengan kata Nur tadi.

"Kakak aisyah.. Ummi tadi dengar kok, bahwa nur menanyakan hal yang tidak tepat.. Boleh jadi,, tidak sesuai dengan keadaan. Coba deh kamu minta maaf sama ahza,, coba kamu jelaskan perlahan, ok?" jelas ummi kepadaku.

Lalu aku meninggalkan kamar dan kembali menuju ruang tamu, menemui ahza.

"Ahza .. " sambil duduk dan memegang tangan ahza.

"Ahza,, maafkan aku ya.. Maafkan adikku, maklumkanlah karena nur masih kecil.. Maaf ya??" aku mencoba melukis senyum di wajahnya.

"Tidak kok,, adikmu tidak salah.. Memang benar hal itu harus dipertanyakan .." ahza merunduk merenung.

"Udah lah ga usah dibahas.. Kita bicarakan yang lain" sahut aku mencoba membangun kembali semangatnya ahza.

*tokk..tokk*

"Assalamualaikum, aisyah .. Temani ahza pulang ya?" pesan abah padaku.

"Waalaikumussalam, iya abah"
Aku mempersilahkan ahza untuk keluar duluan dan pamit dengan abah.

Setelah ahza berpamitan, aisyah segera mengantar ahza..

*tapp..tappp..tapp

"Ahza hati-hati di jalan ya.. Maaf aku ga bisa temenin kamu sampai rumah.. Dan juga khalil,, hati-hati ya bawa mobilnya??" sahutku khawatir.

Lalu, ahza segera menaiki mobilnya dan khalil pun menyusul ke arah kemudi.

"Aisyah, aku pulang dulu ya.. Assalamualaikum" sahut khalil.

"Waalaikumussalam"..

Apa yang terjadi dengan ahza ya?? Apakah iya masih memikirkan apa yang dikatakan oleh aisyah atau mengabaikannya??

Please leave your vote and comment..

♥♥ukhuwahislamiyah♥♥

Demi HijabkuWhere stories live. Discover now