Demi Hijabku

FAR!!

Sesampainya Di sekolah, gue segera turun Dari Mobil Dan pamitan dengan ayah.

" belajar yang bener ya za,, nanti biar dapet PTN yang kamu inginkan,, kayak kakak kamu" sahut ayah

Kak ihza mengibaskan rambutnya, sambil mengangkat bahunya..

"Huuhh,, dasar tante2" kata gue sambil mencium tangan ayah

"Enakk aja lo,, kalo ngomong itu di saring dulu!!" Sahut kakak dengan Nada tingginya.

"Tante rempong!!" jawab gue teriak sambil berlari menuju kelas.

"Hiksss,, hahahah,,"

"Bughhh,"

"Kalau jalan, liat-liat dong..
Pake tuh mata bukan dengkul"
Sahut gue marah.

"Afwan banget ya, aku ga sengaja.. Aku yang salah,maaf kalau membuat kamu sampai jatuh" jawab wanita berhijab itu.

"Heuhh,, iya , iya! Lain kali kalau pake jilbab jangan terlalu ditundukan, Dan kalau jalan jangan nunduk ,OK?"
Balas gue sambil mengedipkan mata gue sebelah kanan.

"Iya ,, syukron . assalamualaikum!"

"Gue Baru ketemu cewe pakai kerudung, kalau jalan itu nunduk !! Tapi kalau gue liat yang lain, biasa aja. Udah lah,, ga usah dipikirin" sahut gue berbisik.

----****----

Di dalam kelas, ahza pun di sapa oleh Teman cowonya yang bernama Farhan

"Far,, etss" sahut Farhan sambil merebut topi yang melekat Di kepala ahza.

"Nah ,, begini kan cantik! Lu tuh jadi cewe itu harus fashion apa?!" Sahut Farhan

"Ihh,, Apaan sih?! Sini balikin" jawab ahza sambil merebut topi Dari tangan Farhan.

"Ehh, ehh ga bisa.. Udah gitu aja
Cantik tau,, gue suka cewe berambut panjang tau!"

"BODO!! Emang gue pikirin!" Balas ahza , Kali ini ahza mendapatkan topinya.

"Ehh, dasar tomboi cantik" jawabnya sambil mengusap kepala ahza.

"Heuhh,, kayaknya banyak banget orang yang ngusap-ngusap kepala gue deh.. " batin ahza.

"Kringg,, kringg"

Bel pun berbunyi.
"Udah bel tuhh.." Sahut ahza

"Iya, iya." Farhan pun menuju mejanya.

Ahza POV
Heehh,, resekk nihh si farhan.. Rambut gue jadi berantakan.

Sambil merapihkan rambut,, ehh
Itu bukanya,cewe yang nabrak gue tadi .. Ngapain dia di depan kelas?

" pagi anak-anak , bapak ingin memperkenalkan pada kalian .. Dia ini namanya Khanza Aisyah Nurmah . dia baru pindah dari jakarta,"
Kata pak dadang, kepala sekolah gue.

Oalah, dia pindahan dari Jakarta, boleh juga..

"Silahkan nak,, duduk di bangku pojok bersama enji" sahut pak dadang sambil mempersilahkan duduk

"Pak, bisa tidak kalau saya duduknya di sebelah wanita berpakai topi disana ga??" Jawab wanita berhijab itu berbisik sambil menunjuk ke Arah gue.

"Ya udah, silahkan !! Etss"
"Ahza ,,! Lagi-lagi kamu pakai topi Di dalam kelas.. Kali ini tidak akan bapak maafkan!!" Timpal pak kepsek kearah gue.

Haduhh mati deh gue! ..
"Ehmm, pak nanti aja ya disitanya saat bel pulang,," jawab gue mencari alasan

"Ehh,, nanti kamu kabur , ga! Sini topinya!" Jawab kepsek kekeh

"Iya deh pak,, ini topinya.. Jangan lecet ya pak, baru saya beli tuh pak!" Gerutu gue.

"Iya ,, kamu ini cewe atau cowo sih .. Za,,za" jawab pak dadang geleng kepala.

----****----

Author's POV
"Anak-anak buka Buku paket matematika hal 150,, kerjakan! Dan Di kumpulkan sekarang" ucap guru matematika.

"Iya buuu" jawab anak-anak serempak

Ahza mengomel pada aisyah, Dan membuat aisyah mengerjakan latihan yang diberikan pada guru matematika yang seharusnya dikerjakan individu

"Ehh,, gara-gara lu nih.. Topi gue jadi disita . gue mah ga mau tau .. Pokonya lo harus ngerjain latihan ini!!"
Sahut ahza dengan Nada tinggi

"Maaf ya ahza,, tadi aku ga sengaja.. habis disini perempuan yang pakai topi kamu doang. Kamu juga salah za,, masa ke sekolah pakai topi bebas!" Jawab aisyah menasihati

"Hadeuhh,, Pinter lu ya.. Disini ga ada yang pernah nolak perkataan gue, apalagi nasihatin gue . udah , kerjain .. Ga usah banyak cincong!" Sahut ahza kasar

"Astaghfirullah,, bissmillah .. Insya Allah kalau aku bisa selesai sekarang" jawab aisyah lembut

"Nah , gitu dong.. GC (gerak cepat)!"
Balas ahza meninggalkan aisyah.

"Ya Allah ,"

Far,,,
Next ya
Thanks