Open pre order

Prolog

Prolog

Zaman Dinasti Xi adalah masa pemerintahan Raja Xi.  Dinasti Xi terletak dibagian utara dari cina. Raja Xi sangat terkenal dengan kekejaman dan berhati dingin. Banyak nyawa yang sudah dia bunuh dan hal tersebut tidaklah sia-sia karena pada pemerintahan raja tersebutlah kemakmuran dan kesejahteraan rakyat amat terjaga. Demikian juga dengan hukum yang berlaku saat itu amatlah ketat dan teratur.

Pada masa itu hiduplah seorang jendral bernama Lie Bu. Jendral ini adalah kesayangan raja yang merupakan tangan kanan raja. Jendral Lie Bu memiliki seorang anak gadis.

Anak gadis sang jendral sangat terkenal dengan kecantikkan dan kesopannannya. Namun tidak ada yang tau bahwa anak gadis sang jendral amat sangat aktif bagaikan seorang anak laki-laki bukan perempuan. Karena dia adalah anak gadis satu-satunya yang tinggal di kediaman sang jendral. Maka sang gadis amatlah dimanja oleh sang ayah.

Anak gadis itu bernama Lie Diao Chan. Walau anak ini terkenal dengan sopan santunnya dan menghormati orang tua. Anak gadis ini amatlah jenius. Selain bisa semua alat musik, menari, memanah, pedang dan kungfu serta tak lupa juga semua buku perang dan puisi dia hafal luar kepala.

Lie Diao Chan  memiliki paras yang cantik dan orang yang lemah lembut serta memiliki hati layaknya bidadari. Namun kalau marah dia bisa berubah layaknya iblis. Tidak ada yang tahu bahwa Diao Chan seorang anak multi talented selain orang tua dan keluarga tunangannya.

Dia  sendiri bukannya tidak mempunyai kekurangan. Kekurangannya hanya satu yaitu keras kepala. Hal itulah membuatnya menutup matanya pada setiap laki-laki yang menyukainya. Hanya satu laki-laki didalam hatinya yaitu tunangannya. Namun itu sebenarnya bukan cinta tapi rasa kasih sayang pada tunangan yang sudah bersamanya sejak kecil.

Sudah sedari kecil dia dekat dengan kelurga jendral phan. Dia sudah ditunangkan dengan anak jendral yang menjabat sebagai panglima di negara tersebut. Diao Chan selalu berkata pada dirinya sendiri, walau harus membunuh dirinya sendiri sampai mati pun dia tidak akan memasuki istana belakang. Karena dia tau kalau satu langkah aja masuk ke istana belakang, pastilah dirinya menjadi milik kaisar, tidak boleh bersama laki-laki manapun selain kaisar. Salahkah dia jika yang diinginkan hanya menjadi istri seorang jendral daripada harus menjadi istri kaisar yang didalamnya banyak sekali selir bisa dihitung mau mencapai seratus. Diao Chan mengharapkan cinta seperti orang tuanya yang hanya saling memiliki satu sama lainnya.

Lie Diao Chan ahli dalam ilmu pengobatan juga karena memiliki seorang guru yang seorang master dari gunung yang tersembunyi. Masternya disebut sebagai tabib ajaib yang dapat menyembuhkan banyak penyakit. Namun keahliannya tetap dirahasiakan oleh seluruh keluarganya. Dari zaman dulu seorang wanita tidak ada harganya. Wanita hanya dianggap sebagai budak, penyenang lelaki diatas ranjang, dan alat untuk meneruskan keturunnan. Apabila seorang wanita pintar dalam segala hal yang bisa dilakukan oleh seorang pria akan dianggap sangat tabu.

Jendral Lie tidak pernah membedakan antara anak laki dan anak perempuan. Justru anak perempuannya adalah seorang anak yang amat berbakat jadi buat apa munafik. Karena itu Jendral Lie mengajarkan semua kemahirannya dan mengundang semua guru terbaik untuk anaknya.

Nyonya Lie, istri dari Jendral Lie yang memiliki kemampuan memanah. Walau kemampuannya dia sembunyikan. Saat menikah dengan sang Jendral dia sudah memberitahukan kemampuannya pada suaminya. Nyonya Lie adalah anak semata wayang dari seorang penguasa padang gurun yang terdapat di perbatassan kekaisarran Xi. Orang tua Nyonya Lie sudah meninggal setelah pernikahannya dengan sang Jendral. Awal pertemuan sang Jendral dan nyonya adalah saat Nyonya Lie sedang berburu dengan tidak sengaja memanah buruan yang sama dengan sang Jendral.

Lama sekali Jendral Lie baru bisa memiliki anak setelah kelahiran Lie Diao Chan. Namun mukjizat terjadi akhirnya lahir Lie Feng, anak lelaki yang sehat dan menjadi kebanggaan sang Jendral. Walau bangga Lie Feng hanya cerdas dan pintar ilmu beladiri. Lie feng tidak sepandai kakaknya. Namun Lie Feng memiliki hati yang setia pada negara seperti ayahandanya dan kecerdasan seperti ibundanya walaupun tidak seperti sang kakak yang memang sejak kecil termasuk cerdas.

Bisa dikatakan keluarga Jendral Lie tidak lah biasa. Suami istri yang pintar. Dikarunia anak yang berparas cantik dan tampan serta bertalenta. Jadi banyak mengundang rasa iri dari pejabat lainnya. Namun karena pertahannan dan kekayaan Keluarga Lie melebihi pejabat lainnya maka tidak ada satu pun pejabat yang berani mengganggu.

Keluarga Lie tidak hanya memiliki jabatan di kerajaan, mereka juga mempunyai  andil dalam dunia perdaganggan seperti tekstil dan juga penginappan. Bisa dibayangkan bagaimana repotnya Jendral Lie. Walaupun begitu sang istri dengan senang hati membantu suami tercintanya. Selain sang istri, Lie diao chan juga membantu dalam perdagangan tekstil dan mengatur semua bawahannya di penginappan. Lie Feng walau masih kecil namun sudah membuat pembukuan yang langsung diperiksa oleh sang ayah.

Lie Diao Chan walau pun dia cerdas, dia akan selalu mencuri waktu untuk pergi berburu. Ayahandanya tau bahwa putri semata wayangnya suka kabur. Namun sang ayah tidak pernah marah karena dia selalu di dampingi oleh Nana, pelayan setianya. Nana tidak bisa di anggap remeh. Dia memiliki kemampuan bela diri dan ilmu pengobatan juga walau tidak seahli tuan putrinya.