Cinta dan Air mata (Ali-Prilly)

bab 4 - PUTUS

" sus! Sambungkan setrumannya! Kita akan mulai dari 20! Hitungan 3! " perintah dokter itu pada seorang suster. " baik dok! " jawab suster tadi

" 1, 2, 3! Ok kita ulang lagi! 1, 2, 3! Sus! Naikkan 10 lagi! " perintah dokter lagi. " baik dok! "

" dalam hitungan ke-3 ok! "

" baik "

" 1, 2, 3! Ok kita ulang lagi! 1, 2, 3! "

Deg! Deg! Deg!~~~~~~~~~~

" Dok! Detak jantung pasien setabil! " ujar suster itu memberi tau. " syukurlah.. pasien selamat!.. saya akan periksa dulu pasiennya kalian boleh keluar! temui keluarga pasien..! " ujar dokter itu

***
Dokter yang sedang memeriksa pasiennya itu terkejut bahwa pasien tertidur dengan waktu yang sangat lama. Bisa dikatakan bahwa omah prilly sedang koma. Dokter itupun segera keluar dari ruangan pasiennya dan segera masuk kedalam ruangannya untuk memeriksa dokumen dokumennya. Setelah berkutat dengan dokumennya, dokter itu memanggil suster dan menyuruh suster itu memanggil keluarga pasien.

" keluarga Latuconsina! " panggil suster. " iya sus! Ada apa? Apa omah saya baik baik saja sus?! " jawab prilly yang disertai dengan pertanyaannya.

" maaf saya tidak menjamin jawabannya.. tanyakan saja kepada dokter! Kamu dipanggil olehnya.. " ujar suster itu meminta maaf

" tak apa! Saya masuk dulu.."

***

Prilly pov

' ada apa ini? Kenapa jantungku berdetak kencang? kenapa firasatku menjadi takut?! ' batinku bertanya tanya

" dokter memanggil saya? " tanyaku pada dokter itu. " iya saya memanggilmu! " jawabnya dengan wajah yang serius.

" ada apa Dok? Apa yang terjadi dengan omah saya! " tanyaku. " begini.. pasien mengalami koma.. " jawab dokter itu

" apa!!! Gak mungkin! Gak mungkin Dok! " ujarku tak yakin

" ini kenyataannya! Koma ini akan sangat lama bahkan bisa berbulan bulan.. koma ini juga memiliki bahayanya.. biasanya yang terkena koma seperti ini tidak akan selamat.." ujar dokter itu dengan wajah sedihnya

" gak mungkin! Gak mungkin Dok! Omah pasti sadar! Omah pasti sadar! Dia pasti kuat! Yaa dia pasti kuat! " ujarku meninggi dan aku keluar dari ruangan dokter itu

Brakkk!!! ( gebrakan pintu tertutup )

' kasihan sekali anak itu.. dia sudah tidak punya siapa siapa lagi kecuali omahnya itu.. Tuhan memang selalu membuat permainannya sendiri! ' batin dokter itu

*** >skip<***

Aku pulang dengan wajah kusam! Karna aku terus menangis sedaritadi! Kurasa airmataku telah habis sekarang..

" aku cape sekali! " ujarku, membanting tubuhku di kasur kingsizeku. " huffp!! besok ada kuis lagi! Tapi aku tak bisa meninggalkan omahku sendiri " ujarku lagi.

Akupun mulai mengerjapkan mataku, dan mulai tertidur...

***>skip<***

Ali pov

" tuan! Tuan! Ada yang ingin bertemu denganmu tuan! " ujar pelayanku mengetok pintuku

" ada apasih!!! " tanyaku kesal yang masih berada didalam kamarku. " ada yang mencarimu tuan! " jawabnya agak meninggi

" siapa memangnya? "

" tidak tau tuan! Katanya dia pacar tuan! " ujarnya sontak membuatku kaget

aku lupa bahwa pelayanku mbok minah sedang sakit dan dia memutuskan untuk pensiun. Dan sekarang dia adalah pelayan baruku, aku lupa memberi taunya tentang peraturan rumahku..

" apa!!! Baiklah saya siap siap dulu! " ujarku dan langsung pergi kemar mandi. Tak selang beberapa menit akupun selesai dan aku siap untuk turun melihatnya.

" Honey! " panggilnya manja. " Hmm.. " jawabku mendeham saja

" ihh kamu kenapa sihh! Diem aja!! " jawabnya. " ghina sayangku.. aku mau ngomong nihh serius dan pasang telingamu baik baik! " ujarku serius padanya. Yaa dia adalah ghina, dia adalah pacarku. " iya ada apa? Katakan aja? " jawabnya memasang wajah imutnya.

" aku mau ngomong.. aku mau kita... PUTUS! " ujarku menekan kata putus. " apa!!! "

" maaf ghin! Kita gak bisa terus bersama! Sekarang kamu bisa pergi dari rumahku! " ujarku seraya mengusirnya. " tapi kenapa? Apa aku buat salah padamu? Hiks.. hikss... " tanyanya dengan airmatanya yang sudah tak terbendung lagi.

" kamu gak salah apa apa ghin! Hanya saja aku akan menikah dengan seseorang! " ujarku sontak membuatnya kaget atas ucapanku.

" Ali.. apa kamu mencintaiku? " tanyanya. " iya.. aku mencintaimu " jawabku.

" tapi kenapa kamu ingin menikah dengan orang lain! Siapa dia! Katakan padaku Ali!!! " teriaknya padaku. Aku hanya diam saja menerima pukulan dan teriakan darinya.

" kenapa kamu diam Ali!! Hikss... hikss.. kamu tega Li...! Kamu tega!!! Aku benci sama kamu!!! " teriaknya dan meninggalkan aku diruang tamu.

Brakkk!!! ( suara gebrakan pintu tertutup )

' maafin aku ghin.. aku sayang sama kamu.. ' batinku bersedih

_________________________________

Vote and commentanya jangan lupa! Sorry hari ini sedikit dulu :') gak ada ide lagi nihh otak! Lagi buntu! Hihihihi :D

Sekali lagi!!

VOTE!!!

AND!

COMMENTNYA YAAA!!!! :*:*:*:*