Chapter 2 : Meet the Uzumaki Family - part 1

3K 170 19
                                    

"Ka-kau?!"

"Naruto!!" Ucap mereka bersamaan.

"Sasuke-sama sebelumnya maaf atas kelancangan saya tiba-tiba muncul di hadapan anda. Tapi saya datang kemari untuk memperingati anda bahwa Sarada-sama telah dibawa ke kahyangan oleh yang mulia kaisar langit. Jadi saya datang kemari untuk menyampaikan ini pada anda." Mengambil nafas sejenak, kemudian Naruto melanjutkan.

"Sarada-sama akan dijadikan Ratu kahyangan selanjutnya oleh Itachi-sama, menggantikan anda yang sebelumnya adalah calon Kaisar Langit." Sasuke dan Sakura terkejut mendengar itu.

"Me-mengapa harus Sarada. Dia tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian dimasa lalu?!" Ucap Sakura.

"Tentu Sarada-sama tidak ada hubungannya di kejadian masa lalu. Tapi itu tidak berlaku lagi, setelah cahaya kehidupan setengah abadi bersinar di tubuh Sarada-sama di umur 14 tahun." Jelas Naruto.

"Maksudmu apa Naruto?"

"Sarada-sama memiliki gen yang didapat dari Sasuke-sama yang sebelumnya adalah setengah dewa. Namun karena Sasuke-sama telah menjadi manusia dan tak abadi, jadi gen itu berkembang dan bertambah kiat seiring waktu ditubuh Sarada-sama. Secara tak langsung, Sasuke-sama mewariskan gen dewa kepada Sarada-sama sehingga Itachi-sama memilih Sarada-sama sebagai pemimpin kahyangan selanjutnya." Jelas Naruto panjang lebar.

"Tapi mengapa bukan yang lain saja yang menggantikan Nii-san? Kenapa harus putriku? Dan mengapa genku ada padanya? Mengapa ini harus terjadi?!" Seandainya dia bukan setengah dewa sebelumnya, mungkin hal ini tak akan terjadi pada keluarga kecil mereka.

"Tenanglah Sasuke-kun. Kita akan membawanya kembali! Apapun yang terjadi, aku tak ingin berpisah dengan putriku!" Sakura tau, bukan hanya dirinya saja yang bersedih. Namun pria disampingnya ini lebih kacau darinya. Sehingga dia harus tegar agar semua tak berubah rumit.

"Naruto? Apakah kau mempunyai rencana agar kami dapat ke kahyangan kembali? Kau tau Sasuke-kun bukan lagi seorang dewa, jadi dia tak bisa kembali kesana seperti dulu yang - menculikku- menggunakan kudanya." Sindir Sakura secara tak langsung dapat membuat mood Sasuke yang turun karena kehilangan putrinya, lebih turun lagi mengingat dia yang menculik Sakura dengan cara kasar di tempat ini juga tempatnya.

"Semua sudah saya persiapkan Sakura-sama. Ketika di awal saya melihat cahaya kehidupan dilembah dewa milik Itachi-sama, saya tau bahwa Itachi-sama tak akan segan untuk turun kebumi hanya untuk membawa Sarada-sama ke kahyangan. Dan dugaan saya tepat, 2 tahun setelah cahaya kehidupan itu bersinar, Itachi-sama turun kebumi untuk membawa Sarada-sama ke khayangan pada hari ini . Jadi saya segera turun ke bumi untuk memperingatkan kepada Sasuke-sama dan Sakura-sama perihal ini. Namun sepertinya saya terlambat. Maafkan saya."

"Tak apa. Setidaknya kau datang kemari itu sudah sangat membantu kami. Tanpa kau, mungkin kami akan membunuh diri kami sendiri karena telah menjadi orang tua yang buruk."

"Arigatou Sakura-sama."

"Baiklah.. bagaimana cara kami kembali ke kahyangan lagi Naruto?" Tanya Sasuke yang sudah tak lagi depresi.

Naruto tersenyum kemudian menjawab..

"Tentu saja dengan kuda pegagus anda."

Sarada masih saja menangis didalam sebuah ruangan yang sungguh mewah. Berbeda jauh memang dari rumahnya yang sederhana dan terkesan kecil. Namun semua itu tak dapat mengalahkan kehangatan dan kebahagiaan yang diperolehnya dari keluarganya.

The Next Heaven's QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang