" Arrrgh kenapa harus gue yang nikah sama cewek macam dia sih " - Rivaldi Gerald
Heol apa kata dunia nanti bahwa
seorang pengusaha tajir yang sahamnya ada di mana mana kini menikah dengan cewek yang tidak ku kenal sama sekali. Apalagi cewek brandal...
Hari telah berlalu, dan hari ini adalah hari dimana semua orang merasa bahagia tapi tidak dengan dua pasangan ini, siapa lagi kalau bukan Aldi dan Angel.
Hanya mereka berdua lah yang tidak menginginkan pernikahan ini terlaksana, tapi mau tidak mau, suka tidak suka harus tetap di laksanakan demi kedua orang tua mereka.
Sekarang Angel berada di kamar pengantin sedang di hias oleh beberapa perias luar negri yang di undang langsung oleh keluarga Daniel yang cukup terkenal dengan kekayaannya yang berlimpah.
" Kamu cantik banget sayang " Puji Suci ke putrinya yang sebentar lagi akan menjadi hak milik orang lain.
Angel tersenyum paksa, dia tidak mau mengecewakan orang tuanya yang sudah membesarkannya selama ini.
" Sekarang ayo turun ke bawah, Aldi udah mengucapkan ijab kabulnya dan sekarang para tamu mau melihat bagaimana istrinya ini " Suruh Saldi sambil bercanda dengan kedua wanita yang di cintainya itu.
Saat mereka menuruni tangga banyak yang menatap kagum gadis yang kini berjalan di atas karpet merah itu. Setelah sampai di depan Aldi orang tua Angel memberikan putrinya kepada orang yang telah resmi menjadi menantunya.
Mereka berdua hanya diam tanpa sepatah katapun sampai suara menginterupsi mereka.
" Nah sekarang kalian ber tukar cincin " Ucap pak penghulu sambil memberi cincin itu kepada mereka.
Setelah mereka memasang cincin di jari masing-masing pasangan, kini si pria di suruh mecium pucuk kepala istri sementara istri di minta mencium punggung tangan pria.
Tentu saja mereka kaget, tapi karena tidak enak dengan orang tua mereka, mereka melakukannya dengan sanga-sangat terpaksa.
Angel as Angelia Anatasya Daniel Pov
Ah akhirnya acara selesai juga, aku tidak tahan dengan godaan-godaan yang di berikan padaku dan Aldi.
Serakang aku dan Aldi cowok sok cool itu lagi berada d apartemen Papa.
Aku sedang asik dengan handphoneku, tapi terganggu dengan suara menyebalkan itu.
Kenapa dia selalu saja menggangguku, tidak di acara tidak di sini sama saja .
" Eh lo kalo di panggil tuh nyaut ,lo gak bisu kan " Ucap dia sewot
" Apaan " Tanyaku singkat
" Lo liat gak handphone gue " Tanya dia
" Mana gue tau ,cari aja sendiri,kenapa tanya gue " Jawabku
Heol,kenapa dia bertanya padaku tentang handphonenya itu ,mana ku tau . Saat aku menjawab begitu dia langsung keluar entah kemana .
Lebih baik aku segera berganti baju , huu gaun ini membuatku tidak nyaman tapi karena aku capek aku jadi lupa menggantinya.
Aku segera masuk ke kamar mandi untuk mengganti pakaianku , kalau aku menggantinya di luar nanti Aldi masuk tiba-tiba aku yang rugi .
Tak butuh waktu lama aku sudah memakai piyama kesayanganku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
