Dia

622 14 0
                                    

Angel Pov

Aku sekarang berada di cafe dekat apartemenku, aku sedang menunggu seseorang sambil meminum coffe mocca kesukaanku.
Ck kenapa lama sekali dia datang, heol hampir sejam aku menunggunya tapi belum datang juga.

Selang beberapa menit akhirnya dia datang, dia langsung mengambil minumanku cih tidak sopan dasar ,tapi aku biarkan toh dia selalu begitu.

" Sorry lama, ada urusan " Ucap dia

" Cih bilang saja kau ketiduran Kelvin Wirawan" Ucapku sinis, ya aku tau Kelvin ketiduran tapi aku yakin dia tidak lupa dengan janjinya yah walaupun telat tapi tak masalah bagiku dan buktinya sekarang dia ada di hadapanku. Dia hanya terkekeh mendengar jawabnku, kalau saja dia bukan sahabatku sudah ku tendang dia ke negeri seberang .

Setelah Kelvin menghabiskan minumannya eh ralat minumanku kami langsung pergi ke tempat tujuan kami.

Selama perjalanan kami terus bercanda, kadang aku tertawa dengan leluconnya begitupun sebaliknya, kalau di lihat kami sepasang kekasih yang romantis tapi kenyataannya tidak, aku menganggap Kelvin sebagai kakak dan Kelvin menganggapku sebagai adik. Karna kami sudah bersahabat dari kecil dan dia tau persis aku orang yang seperti apa dan dia juga sangat mengerti bagaimana kehidupan ku.

Sedang asik kami bercanda tiba-tiba Kelvin menghentikan mobilnya.

" Aww, yak kalau mau ngerem bilang dong, sakit bodoh " Ucap ku marah sambil mengusap dahiku yang terbentur.

Tapi dia hanya diam dan memandang keluar sambil mencengkram stir mobil, aku yang bingung langsung mengikuti arah pandangannya dan yang ku lihat adalah BAAM .....

Author Pov

Angel terlihat begitu marah, ah bukan hanya Angel tapi Kelvin juga. Orang yang sedang menghadang mobil mereka adalah orang yang sangat mereka benci di dunia ini.

Kelvin pun langsung keluar dari mobil dan di ikuti oleh Angel.
Kini mereka sedang menahan emosi supaya tidak meledak saat itu juga.

" Mau apa kau " Ucap Angel dingin, berbeda saat berhadapan dengan Kelvin dia selalu menunjukkan senyumnya tapi tidak dengan orang ini. Tidak ada lagi senyum yang ada hanya tatapan membunuh yang di berikan pada orang itu.

"Owh , santai sweetheart aku tidak akan menyakitimu " Ucap orang itu.

Kelvin yang medengar kata sweetheart itu langsung maju tapi di tahan oleh Angel, tahan emosimu kel gumamnya Kelvin hanya menghela nafas toh melawan Angel juga tidak akan menang pikirnya.

" Jangan memanggilku dengan kata itu tuan, dan jangan bertele-tele langsung saja pada intinya, untuk apa kau menemui kami. Bukannya kau di penjara gara-gara kelakuanmu yang bejat itu " Ucap Angel datar.

" Kenapa kau tidak suka di panggil sweetheart bukankah kakakmu yang malang itu biasa memanggilmu dengan panggilan itu hm " Ucap orang itu menyeringai, kena kau Angel gumamnya.

Angel yang mendengar itu langsung kaget dan mengepalkan tangannya untuk menahan emosinya, tapi sebisa mungkin dia tahan dan merubah ekspresi wajahnya menjadi datar.

Kelvin pun sama kalau saja bukan Angel yang menahanya di pastikan orang itu sudah tidak bernyawa lagi. Kejam memang tapi itulah yang ada di pikirannya Kelvin.

" Oh kata-katamu menyakitiku tuan, yang lalu biarlah berlalu, dan apakah kau tidak takut aku mematahkan lagi kaki mu, supaya kau tidak perlu lagi berjalan, dan hanya akan duduk di kursi roda. Ooh apakah aku perlu mematahkan tulangmu dan berbaring selamanya di rumah sakit. Uuh mengerikan sekali " Balas Angel dingin sambil menyeringai .

Married With Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang