S

24.8K 1.1K 132
                                    

Title : Soft and smooth

________

Jungkook POV

Hai, namaku Jeon Jungkook. Panggil Jungkook saja cukup. Maknae grup BTS.

Aku adalah_ ah kalian army? Jika ya, aku tak perlu menyebutkan apa posisiku di grup bukan?

Aku ingin bercerita sedikit tentang rahasiaku, boleh?

Aku sedang galau. Tahu apa yang membuatku bisa galau?

'dia' hyung ku yang termuda di grup. Namanya Kim Taehyung. Biasa ku panggil Tae-hyung, hm seperti tidak ada bedanya, ya.

Lupakan tentang itu, karena apapun aku memanggilnya, dia akan tetap menerimanya.

Dialah orang yang membuatku menjadi gelisah galau begini.

Aku tak tahu sejak kapan aku mulai memperhatikan hyungku itu, lebih dari seorang teman grup, apalagi seorang adik. Tidak, tidak, perhatian ini lebih kepada perasaan tertarik ingin memiliki.

Mengerti maksudku, kan?

Wajahnya yang cantik dan manis dengan mata indah bulat, pipi yang sedikit chubby-sebenarnya juga tirus-, hidung yang terlihat sempurna, dan_

"Jungkoooook! Dengar, dengar! Ada army yang bilang suaraku bagus dan, dan tahu apa lagi yang mereka katakan? Gerakan menariku juga tambah bagus. Aaaah aku senang sekali kookie! Lihat, lihat! Masih banyak komentar tentang suaraku"

_bibir itu! Yang sedang berceloteh riang. Harus ku jelaskan?

Bibir itu membuatku gila! Bagaimana benda itu bisa membuatku tidak tenang seperti ini.

Tiap gerakan yang dilakukan bibir merah itu membuatku kacau. Membuatku ingin menghentikan gerakanya dengan.... bibirku.

Oke, aku ingin menciumnya. Sangat

"oppa suaramu sungguh indah, aku suka stigma. Aaah jungkook! Lihat mereka suka laguku. Ah! ada komentar tentangmu juga!"

Jangan salahkan aku. Salahkan saja dia, Kim Taehyung, yang selalu menggodaku dengan bibirnya itu.

Sial! Dia sedang tidak memakai pemoles bibir apapun, tapi kenapa terlihat merah begitu, sih.

"..gus. kookie? Hei! Kau dengar?"

"a-ah, ya hyung?"

keterlaluan memang bibir Taehyung, membuat tidak fokus saja.

"aku bilang, suaramu juga bagus. Itu kata army!"

Ceria sekali. Senang rasanya melihat wajah manis itu tersenyum dengan begitu menggemaskannya. Senyum kotak itu, manis sekali.

Dan lagi-lagi bibir itu! Bisa langsung ku lumat saja tidak bibirnya?

"Tae? Kenapa lama sekali memanggil Jungkooknya? Kami sudah menunggu dari tadi. Makan malam sudah siap"

Untung Jin hyung datang. Kalau tidak, mungkin bibir merah itu sudah berada dalam pagutan bibirku.

"eh? Ah hehe aku lupa hyung"





_______

My pov

Trek trek triiing(?)

Suara sendok dan garpu yang beradu dalam piring itu menemani makan malam member Bts.

Second Secret (kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang