Title : Eagerness
___°~°___
Jungkook POV
Hasratku adalah dirimu
Inginku adalah kau
Segala yang kumau adalah kamu
Kau, Kim Taehyung. Ah tidak, sekarang margamu bukan lagi Kim. Jeon Taehyung. Ya, sekarang kau seorang Jeon. Bagian dari keluarga besar Jeon, keluargaku.
Bagaimana rasanya menjadi seorang istri? Apa menyenangkan?
Aku melihatmu setiap pagi di dapur keluarga. Memasak dan menyiapkan sarapan. Itu bukan tugasmu, tapi kau tetap melakukannya dengan alasan itu adalah tugas sebagai seorang istri.
Aku melihatmu membersihkan kamar setiap pagi. Lagi, itu bukan tugasmu. Tapi karena alasan kau seorang istri, kau melakukannya.
Aku melihatmu setiap hari, di setiap pagiku. Melihat bagaimana wajah cantikmu yang luar biasa mempesona. Memenjarakan pandanganku. Melihat bagaimana wajah manismu yang selalu membawa senyum anggota keluarga Jeon di pagi hari. Melihat bagaimana tubuh kurusmu berjalan di hadapanku, dengan apron yang melekat di pinggang kecilmu. Membuatku ingin memelukmu sekali saja.
Aku melihatmu... hanya bisa melihatmu, tanpa dapat menyentuhmu. Aku melihatmu... Hanya bisa melihatmu, tanpa bisa melampiaskan rasaku padamu. Aku hanya bisa melihatmu bahagia, tersenyum dengan lepas, bukan karena diriku. Tentu saja, sudah ada Hoseok hyung disisimu. Apa artinya aku.
Dia suamimu. Dan aku adik dari suamimu. Aku hanya adik iparmu. Tapi pesonamu memang luar biasa. Aku tidak bisa mencegah rasa terlarang ini hadir dalam hatiku.
"Tae sayang, cepatlah kemari. Kopinya nanti saja"
Kau berdiri di counter dapur. Sedang menyiapkan secangkir kopi untuk suamimu. Berdiri dengan elegan, tubuhmu memang tinggi semampai.
"Sebentar, hyungie."
Suaramu memang yang terindah. Sayang, itu tidak tertuju padaku.
"Aish, Taehyungie cepat kemari. Tidak usah buat kopi segala untuk kuda ini"
Lihat, eomma terlihat sangat menyayangimu. Aku tahu ibuku sangat menyukaimu sejak pertama Hoseok hyung mengenalkanmu pada orang tuaku. Termasuk aku.
"Benar, nak. Cepatlah kemari"
Appaku, yang terkenal dinginpun, akan melembutkan suaranya demi dirimu.
"Hihi, ye appa, eomma. Ini, untuk appa, hyungie, dan juga Jungkookie. Untuk eomma, secangkir teh herbal racikanku sendiri"
Kau juga membuatnya untukku? Sungguh baik. Kau terlalu baik padaku. Dan itu tidaklah baik, sayang. Aku bisa saja menaruh harapan padamu.
"Aih menantu eomma ini. Selalu tahu apa yang bisa membuat eomma senang, ne. Sini duduk dekat eomma saja. Biarkan suamimu itu"
Eomma menarikmu mendekat. Membuat pekikan protes dari hyungku.
"Nde, eom_"
"Ya, eomma. Taehyung harus duduk disampingku. Aku suaminya"
"Hyun_"
"Aku ibu mertuanya. Kau mau apa eoh, Jeon sulung?"
"Tung_"
"Taehyung harus mengurusku eomma"