Pt.2

224 8 0
                                    


Sebelum Ri Ri melontarkan pertanyaan lagi kepada Yoon Gi, tiba-tiba saja Ia di suruh turun dari mobilnya karena sudah sampai depaan gerbang sekolah. Dengan perasaan tidak enak, Ri Ri berterima kasih kepada Yoon Gi atas pertolongan dan tumpangannya untuk pagi ini.

Tanpa membalas Ri Ri, Yoon Gi langsung pergi ke memarkirkan mobilnya.

***

“Kemana dia?” tanya Taehyung kepada kekasihnya sambil menunjuk bangku yang kosong.

“Siapa? Park Ri Ri?” tanya gadis itu lagi memastikan.

“Ya, siapa lagi kalau bukan gadis cerobah yang suka mengganggu kita itu,” ungkap Taehyung dengan penuh kekesalan di wajahnya.

“Hei, jangan begitu dengan sahabatku. Kalau bukan karena dia, kau tidak akan bisa bersamaku sekarang,” ucap Young Hee memarahi Taehyung.

Tiba-tiba saja seorang gadis memasuki ruang kelas dengan menundukkan wajahnya. Ya, siapa lagi kalau bukan Park Ri Ri yang ceroboh.

“Kemana saja kau? Tumben baru datang. Biasanya kau selalu datang lebih dulu dari kami Park Ri Ri,” tanya Park Jimin, teman sebangku Kim Taehyung.

“Bisakah kau diam dan tidak usah meledek dia?” marah Young Hee kepada jimin. “Oke, baiklah aku diam,” turut Jimin sambil melanjutkan kegiatannya melihat akun sosmednya.

-----

“Apakah hari ini followersmu bertambah?” tanya Taehyung kepada lelaki yang sedang fokus dengan handphonenya.

“Apa urusanmu? Tanyanya memekik.

“Huhhh, sepertinya followersmu berkurang sehingga membuat kesal seperti ini,” ledek Taehyung sambil melanjutkan membaca komiknya.

“Eottae? Followersku berkurang 8. Padahal baru kemarin bertambah 2. Apakah karena aku mengunggah foto gadis? Ahh tidak mungkin,” ungkap Jimin yang sepertinya menyesal.

Jimin adalah orang yang sangat terobsesi memiliki followers banyak. Bahkan, jika akunnya sosmednya bertambah 1 followers, dia akan menyombongkan dirinya kepada teman-temannya. Padahal kalau dibandingkan, dia memiliki followers paling sedikit di antara teman satu geng-nya (Jimin yang malang).

“Mengapa di bajumu terdapat noda darah? Apa kau mengalami kecelakaan saat menuju ke sekolah?” pertanyaan Young Hee yang mengejutkan 2 laki-laki di belakangnya.

“Apa? Kecelakaan?” Taehyung yang sedang meembaca komiknya, menghentikan aktivitasnya.

“Tidak kaget kalau aku mendengar dia kecelakaan. Paling-paling itu kesalahannya. Dia kan ceroboh,” lanjut Jimin yang masih serius dengan handphonenya.

“Bisakah kau tidak mengejekku sebentar saja? Apakah kau tidak punya kata-kata lagi untukku selain ceroboh, hah?” Ri Ri yang sedari tadi diam, membuka mulutnya membentak Jimin.

“Kalian ini selalu saja bertengkar setiap kali bersama,” ucap Young Hee yang bosan melihat tingkah kedua temannya.

RI RI POV

Di saat aku ingin menceritakannya, tiba-tiba Choi Ssaem memasuki ruang kelas dan menaruh bukunya di tempat yang sudah disediakan.

“Buka buku kalian halaman 109!” perintah Guru Choi sambil membuka buku.

“Ne, Ssaem,” jawab murid-murid.

“Hari ini kita akan membahas tentang alat reproduksi,” Choi Ssaem memberikan tema pelajarannya.

Aku sangat kesal dengan bab ini, sebab membahas tentang kelamin manusia. Aku tahu sendiri, kalau dua laki-laki yang ada di belakangku ini sangat bersemangaat membahas bab ini karena mereka mesum.

Pervert Namja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang