Maggie Linderman's P.O.V
Gue sekarang berada di boutique ini , disini sangat mewah , angin AC yang dingin ini menerpa dan menyisir halus kulit lengan gue yang telanjang . Gue menatap Ari yang sedang berbicara dengan pemilik boutique ini , boutique ini berada didekat jalan raya besar , tentunya bukan boutique abal abal ini adalah salah satu boutique terkenal dari salah satu designer indonesia tapi gue nggak begitu kenal dia siapa dan kenapa Ari harus ngebawa gue kesini ?
Yah gue udah tau juga kalo barang atau baju baju disini yah pasti mahal dan gue nggak mau ribetin Ari buat bayarin belanjaan gue .
"Mbak , cariin yang ukuran dia ya"perintah Ari
"Dress ya , Mas ?"tanya mbak mbak tersebut
"Iya"
"Long dress atau short dress?"tanya mbak mbak tersebut
"Kamu mau long dress apa short dress?"tanya Ari menatap gue lembut sedangkan gue berdiri dibelakang Ari
"Hm , short dress aja"jawab gue seraya tersenyum kepada pelayannya
"Pacaran ya kalian?"tanya mbak mbaknya terkekeh seraya mencari cari short dress yang tepat untuk gue
"Hahaha ngg-"
"Doain aja ya mbak . Sooner"jawab Ari yang membuat gue terkekeh astaga muka gue berasa panas
Akhirnya mbak mbaknya memberikan gue 3 dress yang gorgeous asf
Yang pertama adalah dress ini
yang kedua ini
Dan i'm falling for this one , bcs this one looks so cool and pretty ofc karena ini ngga seksi seksi juga hahahah
"I think i like the last one"kata Ari dan gue ngangguk"Me too!"kata gue seraya tersenyum kepadanya
"Kamu coba dulu aja gih"kata Ari seraya membawa gue ke ruang gantinya
Gue mengganti pakaian gue dengan dressnya dan keluar untuk memperlihatkan ke Ari dan dia tersenyum seraya mengangguk
"You look like a princess . You look so pretty . Okay ambil ini"kata Ari seraya tersenyum
"Kamu ganti aja lagi , susul aku di kasir"kata Ari seraya berdiri dan meninggalkan gue yang mengganti kembali
Setelah itu gue dan Ari pulang gue menatap Ari
"Thank you , Ari"gue membuka pembicaraan
"It's my pleasure to help you princess"jawabnya yang membuat pipi gue seketika manas kaya di rebus . Ah Ari suka banget bikin baper
"Ohiya , ntar malem aku jemput ya?"tanya Ari yang menatap gue pada saat dia menyetir
"Okay . Jam berapa?"tanya gue balik
"Jam 6.30 aja , takut macet soalnya , tau kan Jakarta gimana"kekeh Ari begitupun gue sebaliknya
"Ntar malem pake suits?"tanya gue dan Ari ngangguk
"Ada red carpet soalnya"jawab Ari
Tiba tiba macet . Ah gue benci macet gue pengen buruan pulang gue nervous banget ngobrol sama Ari .
"Hm , kalo disana ada red carpet , pake photographer apa wartawan gitu?"tanya gue berusaha mencairkan keadaan
"Wartawan sih , ada photographer juga"kata Ari seraya tersenyum
Akhirnya mobil ini jalan karena lampu hijau telah menyala
"Kamu ga cape ya?"tanya Ari seraya menatap wajah gue
"Cape ? ngga kenapa napa ngapain cape"jawab gue seraya terkekeh
"Dari tadi milih milih gitu kayaknya kamu banyak pikiran ya dari tadi diem terus makanya aku ga berani manggil takut ngeganggu pikiran kamu"kata Ari panjang lebar
"Hahaha , ngga kok ga ada pikiran apa apa"jawab gue seraya tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
famous 2(Ari Irham)
FanfictionMaggie Linderman,Wanita ini tak menyangka hubungannya dengan Ari Irham akan serumit ini , ia tak pernah tau kapan cinta akan membawanya . Ari Irham , meninggalkannya begitu saja , tanpa kabar , tanpa kontak dan tanpa kata selamat tinggal . semenjak...