Cold Stone

2

"Astaga.. Itu.. itu.." Ucap Yoonmi menunjuk sosok yang telah membuat ia dan sahabatnya membeku.

"B-Baekhyun dan Chanyeol." Ucap Hyunji tergagap. Ya, sepasang manusia tampan itu adalah Baekhyun dan Chanyeol.

"Astaga.. Chanyeol tampan sekali." Ucap Yoonmi sambil memegang kedua pipinya.

"Baekhyun juga." Hyunji tersenyum melihat Baekhyun, orang yang disukainya. "Kurasa kita harus bersembunyi. Ayo." Lalu Hyunji menarik lengan Yoonmi dan pergi ke tempat yang sedikit tersembunyi dengan pandangan masih memandang dua manusia tampan itu.

Seketika Baekhyun dan Chanyeol berhenti mengobrol dan berjalan keluar gerbang sekolah.

"Astaga.. aku tidak percaya dengan apa yang kulihat. Rasanya seperti melihat malaikat saja. Mereka tampan sekali." Ucap Yoonmi sambil memegang kedua pipinya, lagi.

"Mereka memang ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Ayo pulang." Ucap Hyunji lalu menarik lengan Yoonmi. Yoonmi hanya mengangguk dan tersenyum.

-♥♥-♥♥-

"Aku pulang!" Ucap seorang gadis sambil melepas sepatu Nike berwarna merah muda yang dipadukan dengan warna putih, perpaduan yang membuat sepatu itu tampak sporty dan juga girly.

Lalu gadis itu memasuki rumahnya berjalan menuju ruang keluarga. Disana sudah ada ibunya yang sedang duduk di sofa sambil membaca sebuah buku.

"Ibu, aku pulang." Ucap gadis itu lalu menghampiri ibunya dan mencium punggung tangan sang ibu.

"Anakku, Hyunji, sudah pulang?" Tanya ibu itu pada anak gadisnya, Hyunji.

"Tentu saja aku sudah pulang ibu. Kalau belum kenapa aku bisa ada disini?" Ucap Hyunji dengan muka cemberut.

Ibunya hanya sedikit tertawa lalu berkata "Ibu hanya bercanda, Hyunji. Ya sudah, sekarang cepat kau mandi dan ganti bajumu. Baumu asam sekali." Ucap ibu Hyunji sambil menutup hidungnya.

"Ibu!" Pekik Hyunji dengan wajah cemberut. Lalu ia pergi menaiki tangga menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar, Hyunji tidak langsung mandi. Tetapi, ia malah merebahkan tubuhnya di tempat tidur pinky-nya.
Ia menutup matanya sejenak lalu..

"AAAA!!!!" Hyunji berteriak cukup keras sampai membuat ibunya yang ada di lantai bawah terkejut hingga hampir melempar buku yang ibunya baca.

"YAA! HYUNJI-YAA.. APAKAH ADA MASALAH??!!" Teriak ibunya dari lantai bawah.

"TIDAAK IBU.. MAAF" Teriak Hyunji dengan suara yang sangat nyaring.

Hyunji berguling-guling di tempat tidurnya. Jantungnya berdebar-debar.
"Astaga. Jantungku berdebar. Apa besok aku harus mengatakannya?." Hyunji tersenyum dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya lalu kembali berguling-guling di tempat tidur kesayangannya itu.

Malamnya..

Hyunji sedang berada di meja belajarnya. Ia juga sedang memutar lagu kesukaannya yang berjudul Confession yang dipopulerkan oleh SinB dari Handphone pink yang ia taruh di dekat lengannya. Benar-benar lagu yang pas dengan suasana hatinya.

Yang ia lakukan di meja belajar adalah menulis. Ya, menulis. Menulis ehm.. surat cinta.

"Yup. Selesai. Aku harus memberikan ini besok." Ucap Hyunji sambil mengangkat kertas yang berisikan pernyataan cintanya itu.

-♥♥-♥♥-

"HYUNJI! Cepatlah! Kita akan terlambat!" Gadis itu menghentakkan kakinya ke lantai kamar Hyunji sambil mengomel.