Part 7

2.4K 227 8
                                    

Sudah hampir 3hari Seokjin tak sadar diri, secara bergantian Jimin, Jungkook dan Taehyung menjaga Seokjin.

"pasti ada cara untuk membangunkan Seokjin" ucap Taehyung seorang diri

Di ruangan yang luas dan sedikit pencahayaan Taehyung terus menatap tubuh Seokjin yang berbaring.

Tiba2 suara pintu terbuka.

"di pedesaan kacau kita harus kesana" ucap Jimin

"mwo?" ujar Taehyung

"lalu bagaimana dengan Jin?" ucap Taehyung dengan menoleh kearah Jin

"dia akan aman disini.. aku akan suruh beberapa vampire untuk menjaganya" ucap Jimin

"baiklah... ayo kita pergi" ucap Taehyung

>>skip<<

Sudah 3hari juga Yoongi masih berada di ruangan bawah tanah untuk menjaga para vampire yang masih terifeksi cairan yang dibuat Junior.

Tiba2 seorang vampire masuk dan membungkuk di hadapan Yoongi.

"ada apa?" tanya Yoongi

"pasukan wolf menyerang kembali , saat ini dipedesaan utara sangat kacau" ucapnya

"meraka benar2 akan membunuh bangsa kita sebelum pertarungan seratus tahun ini" ujar Yoongi.

"lalu bagaimana vampire yang terinfeksi, apa harus dikarantina seperti ini?" tanyanya

"iya harus, jika tidak mereka akan mati. Satu2nya cara hanya jangan sampe cairan tersebut masuk ke dalam tubuh vampire" tegas Yoongi

>>skip<<

---dipedesaan Utara----

"ahh aku lelah bertarung dengan para vampire murahan seperti ini" ucap Jackson

Junior yang berdiri disampingnya hanya membaca buku yang ia bawa.

"kau ini benar2 jatuh cinta dengan buku?" ucap Jackson

Junior tak menanggapinya.

"di saat pertempuran saja kau malah asyik membaca buku" ucap Jackson

Dengan terus membolak-balikkan lembaran buku

"aku membaca untuk strategi perang kita nantinya" jawab Junior dengan malas tanpa melihat kearah Jackson.

Tiba2 3 vampire mengarah kemereka dengan membawa pedang ditangannya. Namun secara cepat Jackson menghalau dan langsung membunuh ketiga vampire itu.

Junior tahu apa yang terjadi barusan namun ia tetap tak bergeming sedikitpun dari bukunya tersebut.

"baiklah. Kau yang membuat strategi dan aku yang menjalankannya" ucap Jackson.

Di pedesaan kini sudah banyak vampire2 yang terbunuh oleh pasukan wolf. Meraka memang vampire yang tidak memiliki keistimewaan sehingga dengan mudah pasukan Wolf membunuh mereka semua.

Dan dengan waktu yang cepat satu desa tersebut sudah terbunuh.

"apa sudah selesai?" ucap Junior dengan Jackson

"nde"

"kita harus kembali. Sebentar lagi vampire2 itu pasti datang" ucap Junior dengan langsung menutup kembali bukunya.

>>skip<<

Yoongi masih tetap menunggu para vampire yang terinfeksi, namun karena bosan Yoongi sempat tertidur diatas mejanya.

Dengan keadaan sekitar yang berkabut Yoongi tengah berjalan pelan. Namun suara memanggil dirinya muncul.

"Yoon"

"yoon"

Yoongi mulai mencari sumber suara yang ada. Namun tetap saja ia tak menemukan apapun.

"yoongi"

Yoongi mulai kesal

"siapa yang bicara!! Tunjukkan dirimu!!!" teriak Yoongi

Perlahan didepannya terlihat sosok yang mulai mendekat. Karena penasaraan Yoongi pun mendekatinya.

"guru" ucapnya yang tak percaya

Dengan senyum sang vampire menatap Yoongi.

"akhirnya kita bertemu yoongi" ucapnya

"guru tahu Jin sekarang sekarat, jadi aku mohon tolong selematkan dia guru" ucap Yoongi

Dengan gelangan kepala sang vampire menjawabnya.

"wae?" tanya Yoongi

"kalian semua harus bersatu" ucapnya

"kalian siapa?" tanya yoongi

"waktu guru sedikit jadi dengarkan baik2... masuklah ke kamar pribadi Jin dan temukan sebuah buku yang guru simpan disana.. buku itu guru simpan dicelah dinding" ucapnya lalu perlahan tubuh sang guru mulai memudar

"guru.....

"guru tunggu ada yang....

Yoongi pun akhirnya terbangun dari tidurnya.

"jadi ini hanya mimpi" ucapnya

Persekian menit berikutnya Yoongi hanya terdiam.

"aniya,, ini bukan mimpi" ucap Yoongi lalu dengan cepat ia berdiri dan keluar dari ruangan tersebut.

>>skip<<

Dengan kecepatan penuh Yoongi menuju kamar pribadi Jin.

Perlahan ia membukanya dan mulai masuk kedalamya.

"sudah lama aku tidak kesini" ucapnya

Dengan cepat mata Yoongi mulai menelusuri setiap sudut kamar Jin.

"pasti ada disini" ucapnya lagi

Kini mata Yoongi tertuju pada sebuah celah aneh dari tembok kamar Seokjin.

Ia pun mendekati dan meraba dinding tersebut.

Akhirnya Yoongi berhasil membuka lebar dinding tersebut dengan kedua tanganya.

Perlahan Yoongi mulai membuka dan membaca isi buku tersebut.

Keturunan Pink Rose

Kini Pink Rose sudah tumbuh dengan baik, ia pun juga sudah menunjukkan kemampuannya. Dan hari ini aku akan memperlihatkan Pink Rose kepada Seokjin dan Yoongi.

Pink rose memiliki kemampuan darah yang bisa digunakan untuk menyembukan luka.

"darah?" ucap Yoongi

Annyeong . febri imida :)

Ceritanya membosankan gak? Kayanya sih iya -_- tapi yasudah lah aku bakal tetap selesaiin FF ini :)

Jangan lupa divote dan komen ya :)

Gomawo :*

Secret Prince (FF BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang