Langkah hati kian terseok
Jatuh bersimpuh (lagi) dihadapmu
Jerit rintih hamburan jiwa sepi
Memanggil (lagi) namamuBinar mata yang tak lepas kukagumi
Terang benderang bagai matahari
Teruntailah alur aku yang mengorbitmu
Terus bergantung pada pesonamuDan Supernova itu membangunkanku
Bukan aku yang paling dekat mengorbitmu
Terpental lah aku akan ledakan
Bersemulah dirimu mengahadap merkurius yang kau tunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sungai Kata Tak Berujung
PoesíaIni hanya segelintir tulisan, Tulisan yang tak kan pernah terucapkan Ini hanya tumpukan kata, yang usang di sudut ruang bernama 'hati' Ini hanya pasukan alfabet, yang bersiap perang di perbatasan harapan dan kenyataan hope u like it.. happy readin...