Kisah ini dikutip dari kisah nyata kehidupan ku salama di pondok pesantren Darul Ma'arif Indramayu antara aku dan sahabat ku dulu ... terimakasih untuk semua luka dan senyumannya
DAN AKHIRNYA AKU PUN JATUH CINTA PADA SESEORANG YANG TAK TERDUGA-DUGA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
berawal dari sebuah kisah persahabatan yang sangat amat rukun , antara dua orang gadis yaitu syifa dan egy . mereka berdua sekolah sekaligus menimbah ilmu agam atau yang biasa disebut dengan "mondok" disebuah pesantren salafi & modern yang ada di indramayu yaitu tepatnya di pondok pesntren Darul Ma'arif . kami berdua duduk di kelas yang sama yaitu kelas VII-E atau yang kami namakan Excellent class . setiap harikita berangkat bersama , sewaktu istirahat bukannya keluar kelas untuk ke kantin melainkan kami berdua pergi ke perpustakaan . kami seklah dari pukul 07.00 sampai 12.00 dan pada pukul 13.30 kami mulai belajar lagi tap belajar pelajaran pesantren sampai pukul 15.00 . anak-anak yang lain biasanya berangkat madrasah atau belajar pelajaran pondok itu pukul 13.00 tapi aku dan syifa berangkat lebih awal demi bisa membaca buku di perpustakaan.
dengan berjalannya waktu kami pun mulai mengenal yang namanya CINTA . kebetulan someonenya syifa juga mondok disini namanya syafiq , mereka berdua sudah kenal sejak umur 5 tahun dan dan dari SD juga mereka sudah memiliki hubungan spesial
lain halnya denga aku , aku hanyamempunyai 1 saudara sepupu itu pula perempuan .dan pada suatu ketika ada sebuah acara isra' mi'raj di SMP NU DARUL MA'ARIF yaitu acaranya adalah marhabanan bersama. dan pada pagi harinya tepatnya pada saat acaranya ingin di mulai ustdz fauzan memanggil vocalis hadroh & marawis untuk membantu jalannya acara atau sebagai pelengkap . kebetulan aku vocalis hadroh dengan teman ku yang bernama Humaeroh dan pada saat itu Humaeroh sedang pulang karena sakit . dan yang maju kedepan hanya 3 orang yaitu aku , sepda & valent .
semuanya khusyu membaca barzanjinya masing-masing dan pada saat pergantian orang untuk melanjutkan bacaan , semua merasa kaget karena yang ini pembacanya berbeda dengan yang sebelumnya , kali ini si pembaca itu benar-benar sangat merdu dan membuat semuanya tercengang dengan suara emasnya itu. semuanya pun bertanya-tanya siapa sebenarnya yang membaca tadi ?? .
beberapa hari setelah berlangsungnya acara tadi , mulai tersebar nama seorang santri putra yaitu MOCHAMAD FAISAL ARSYAD kelas VII-B kamar 10 . dan ternyata nama it adalah pemilik suara emas tersebut .
