"egy egy ini arsyadnya " panggil mereka juga . ustadz yusuf hanya terdiam dan tersenyum sambil menatap aku & syifa yang sedang menuju ke kelas.
"egy egy itu di panggil " kata syifa
"udah ge biarin ajah duh , orang tuh ya gak mikirin dulu , segitu ada ustadz di sampingnya juga malah manggil-manggil cewek " jawab ku kesal
"ya .. tapi kamunya seneng kan ?? " tanya syifa
" apaan gak , biasa ajah ko " sambil tersipu malu
kita pun pulang ke kelas sambil tersenyum dengan pip yang merah merona . kebetulan aku dan arsyad mengikuti ekstrakulikuler yang sama yaitu hadroh . saat malam itu pelatih hadroh putri mengadakan latihan gabungan atau yang biasa kita sebut dengan kombinasi bersama hadroh putra.
semuanya sudah masuk GOR
"mana sih tad cowoknya ??? tanya banget " tanya salah satu dari kami kepada ustadz yusuf
"ya nanti dulu sabar kaliannya . mereka tuh malu kalo di gabung sama cewek tuh , ini juga di paksa saya biar buat perbandingan ajah " jawab ustadz yusuf sambil membereskan alat-alat hadroh.
beberapa menit kemudian mereka pun datang .awalnya aku tak tau bahwa sebenarnya arsyad itu mengikuti hardoh
"loh , ko ada arsyad sih ??" tanya ku dengan ekspresi wajah kaget
"orang dari awal juga dia tuh ikut hadroh & keren pula main hadroh nya " jawab ustadz yusuf
aku dan bersama vocalis hadroh putri yang lain pun menyanykan beberapa lagu . sampai akhirnya pukul menunjukan pukul 21.30
"ayo , satu lagu lagi ajah , udah mau jam 10" perintah ustadz yusuf
"lagu apa ?? " tanya arsyad denga refleks
"al-madad ajah ya " timpal ku pada arsyad
"jangan al-madad gak ada dumbuknya"
"ya udah lah .. apa ajah " jawab vocalis yang lain
dan kita pun akhirnya meyanyikan satu judul lagu lagi .
"yaudah , udah ya , udah malem . nanti lain kali dilanjut , silahkan yang cowok duluan " perintah ustadz yusuf
setelah cowok sudah menngggalkan GOR dilanjut dengan yang cewek untuk pulang ke kamarnya masing-masing
KAMU SEDANG MEMBACA
YANG TIBA-TIBA DATANG
RomanceKisah ini dikutip dari kisah nyata kehidupan ku salama di pondok pesantren Darul Ma'arif Indramayu antara aku dan sahabat ku dulu ... terimakasih untuk semua luka dan senyumannya