Ditempat lain.
"Lepaskan aku..! Lepaskan" teriak ahra meronta ronta. Badannya terikat di sebuah bangku.
"Kau cantik. Kenapa kakak²mu menyembunyikanmu.? Apa mereka sudah merencanakan ini dari awal..?" tanya seseorang laki² pada ahra.
"Tolong lepaskan aku tuan. Aku tak tau apa²" mohon ahra.
"Lihatlah dia baekhyun. Dia memohon pada kita" ucap seseorang lagi.
"Ah hai gadis cantik, sayangnya aku tak bisa melepaskanmu" ucap orang yang bernama baekhyun ini.
"Ja tinggalkan dia sendirian disini" ucap seseorang yang bernama sehun berjalan merangkul baekhyun.
Ahra terus menangis. Ia tak habis pikir kalau nasibnya akan jadi seperti ini. Dalam hatinya berteriak. Tolong selamatkan aku oppa..!. Sungguh tak disangka kejadian ini menimpa ahra.
------------
"Jadi..?" tanya sooman.
"Lepaskan dia dulu" ucap minseok.
"Cih..!Seenaknya setelah kau bermain curang menaruh mata² ditempatku. Haha.." tawa garing sooman.
"B-bagaimana kau tau .?" tanya minseok.
"Dia kan mata²mu..?" sooman menunjuk chanyeol. Chanyeol menunduk.
"Apa ini maksudnya hyung.?" tanya junmyeon meminta penjelasan pada minseok.
"Tenang dulu aku bisa jelaskan nanti"
"t-tapi..? Ini bukan rencana kita hyung..? Apa kau merencanakan sesuatu tanpa sepengetahuan kita.?" tanya jongdae yang kini angkat bicara.
"Tenang dulu..!" bentak minseok pada adikknya.
"Bagaimana kami tenang.? Nyawa ahra dalam bahaya. Seharusnya kau itu merundingkan dulu" bentak jongin.
"Wah..wah.. KIM bersaudara bertengkar. Lihatlah..!" ucap sooman.
"Tunggu, chanyeol kau tau ini akan terjadi..?" tanya minseok.
"Mian hyung, aku sudah memperingatkanmu" ucap chanyeol.
"Dasar bajingan" ucap minseok. Amarahnya meluap.
Flashback^^
"Neo..! Jadi kau mata² hah.?" teriak sooman didepan muka chanyeol. Chanyeol menunduk lemah.
"Habisi dia" perintah sooman lalu anak buah sooman menodongkan sebuah pistol dikepala chanyeol.
"Ampuni aku tuan. Aku memang bersalah.. S-sebagai gantinya aku akan jadi mata²mu" ucap chanyeol sambil memegangi kaki sooman.
/ide yang bagus/
"Baiklah, sekarang kau menjadi mata²ku. Kau harus memata matai KIM bersaudara." perintah sooman.
"Nde" ucap chanyeol dengan senyumnya.
^Flashback end^
"Mianhae hyung. Aku juga tak tau jika ahra akan tersangkut masalah ini" ucap chanyeol.
"Kau..! Akan kubunuh kau.?!" teriak minseok. Adik²nya menahan minseok.
"Bermain atau adikmu mati..?" ucap sooman.
"Baiklah. Aku mempertaruhkan semua uang dalam koper ini" ucap minseok.
"Haha.. Cukup. Baik".
Mereka pun bermain judi namun sooman kalah.
" cepat lepaskan adikku sekarang" ucap minseok.
"Tak semudah itu" ucap sooman.
"Tuan" teriak chanyeol.
"Wae..? Ah aku lupa. Kau menyukai adik mereka kan..? Cih mulai pertama aku memang tak percaya padamu." ucap sooman.
"Tapi sebelumnya kau juga mengingkari janjimu. Kau tak akan pernah menyangkut pautkan ahra dalam masalah ini tapi nyatanya..? Kau bohong" ucap chanyeol.
"Kau saja yang bodoh, kalian habisi dia" perintah sooman. Lalu chanyeol diseret keluar.
"Aku akan selamatkan ahra hyung. Mian" teriak chanyeol
Untuk chapter3 nya pendek yah?
Ini mendekati end. Makasih yang udah voment dan follow.
maaf jika nantinya tidak seperti yang diharapkan.🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
LOTTO
Short StoryCerita ini terinspirasi oleh mv exo-lotto. jika ada yang kurang harap di maklumi