Melody POV
Hari ini aku bangun lebih awal padahal tadi malam aku tidak bisa tidur bukan karna lelah setelah mendorong motor. Tapi karna tidak sabar menunggu pagi..
Aku segara mandi dan berdandan secantik mungkin karna aku tidak tau jam berapa lidya nasabah cantikku itu akan menjemput karna kemarin kami tidak sempat meminta kontak masing masing. Alhasil aku hanya bisa bersiap siap semoga dia tidak terlambat menjemputku.
Setelah selesai aku keluar dari kamarku dan bergabung dengan ayah dan ibuku. Ayahku adalah manager di salah satu perusahaan di jakarta sebenarnya aku bisa meminta antar ayahku ke kantor tapi karna lidya menawariku tumpangan aku tidak tentu tidak bisa menolaknya.
Pukul 07.30 lidya tiba dirumah ku syukur lah tidak telat seakan dia tau jam kerjaku.
" Tok tok " dia mengetuk pintu rumah ku. Setelah aku membukakan pintu aku sejenak terpesona olehnya hari ini dia cantik sekali tampilan hanya sederhana , ia menggunakan jeans hitam kemeja kotak" hitam putih dan ransel laptopnya.
" Mel " ucapnya menyadarkan delusiku
"ii iya lid " ucapku
" Bisa berangkat sekarang ? nanti telat loh " ajaknya.
" Ok. " ucapku
Aku duduk dengan posisi sm seperti kemarin. Saat lidya ingin menjalankan motornya..
" Pegangan mel, peluk jg gpp kok " ucapnya terkekeh sukses membuat pipiku memerah.
Aku lalu berpengangan pada pinggangnya dari samping. Saat diperjalanan...
" Tadi uda lama nunggu ya ? "
" Gak kok baru aja selesai sarapan. O ya kamu uda sarapan ?
" Hmm perhatian banget sih kamu mel, aku gak biasa sarapan dikossan karna gak ada makanan hehe " ucapnya " coba aja ada yang masakin " lanjutnya
" emang kamu gak bisa masak lid " tanyaku
" bisa sih tapi cm masak aer hehe " jawabnya
" Kapan" aku masakin yah " ucapku spontan
" beneran mel, janji ya ? Hmm gmana kalo nanti kita lunch bareng ? " ajaknya.
" Boleh. di Cafe Bingen deket kantor aku aja gimana lid, biar gak kejebak macet " ucapku
" Ok. Nanti aku jemput ya, Bingen cafe jam 12 siang " Ucapnya.
Akhirnya aku sampai dikantor ku pukul 08.00 wib 30 menit terasa cepat sekali saa bersama nya.
" Makasih ya Lidsky " Ucapku
" Lidsky ? " tanyanya bingung. Aku hanya tersenyum malu malu dan segera masuk ke kantorku. Aku melihatnya masih berdiri didepan kantorku. Hahaha ekspresi nya sangat lucu. Aku makin jatuh cinta padany
Hai readers terima kasih sudah membaca ceritaku yang gaje ini.
Vote dan Komentarnya ditunggu . Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MELODY
FanfictionTak apa jika kau tidak menyukaiku tapi aku minta kai tidak membenciku - Lidya Aku tidak akan membencimu tapi berjanjilah kau tetap menjadi dirimu - Melody