Penasaran

2 0 0
                                        


#FLASHLAST

=Myungsoo POV=

@ apartement myungsoo

-malam hari-

Aku terus memikirkan wanita yang membelakangiku dikantor, entah kenapa seperti ada yang aneh didirinya, apa dia sudah gila? Dia selalu memandang kearahku dengan tatapan aneh, siapa dia sebenarnya?.

'Plakk..'

Suara pukulan yang lumayan keras, dan tentunya sumber suara itu dari kepalaku.

"Yak! Hyung! Kenapa kau ini? Bisa-bisa aku tidak pintar lagi." Gumamku memegang kepala yang baru saja dipukul oleh hyungku ini.

"Kau ini kenapa, hm? Kau sakit? Apa yang sedang kau pikirkan?." Tanyanya yang membuatku bertanya-tanya, 'benar juga, apa yang sedang kupikirkan sekarang ini?.'

"Ani.. amugoto aniya... sejak kapan kau disini? Apa ibu baik baik saja?." Jawabku menghampiri youngwoon hyung.

*** 

*** 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


-pagi hari-

"Saraapaan siap!." Ucap Youngwoon hyung yang baru saja selesai membuat sandwich.

Aku yang baru selesai mandi langsung memakan sandwich yang berada tepat diatas meja makan.

"Yak kebiasaan buruk! Pakai bajumu dulu, baru sarapan." Gumamnya yang hanya ku abaikan dan terus mengunyah. "Lihat.. lihat... dasar anak ini, hahaha." Lanjutnya dengan nada kesal dan memakan sandwich itu.

"Ah... Madda! Hyung..." panggilku menghentikan kunyahan.

"Hmm?" Jawabnya yeng terus mengunyah sambil memfocuskan pandangan keponsel.

"Kau tau pegawai yang gendut itu? Anak buahku, sepertinya." Tanyaku dengan wajah tidak yakin.

"Gendut? Sepertinya tidak... Ah! Aku tau, si anak magang itu? Wae?." Jawab youngwoon hyung melanjutkan kunyahannya.

"Magang? Jadi dia anak magang?."

"Ouh... Geundae wae? Apa dia membuat masalah? Ah.. anak itu memang sering membuat masalah, tapi direktur Song terus menerus menerus membelanya, tapi aku juga setuju, karna dia orang yang mau berusaha keras.........blablabla..." jelasnya yang tentunya aku abaikan.

'Jadi dia masih magang? Anak magang berani membelakangiku? Dan berpegangan tangan dengan pria dikantorku? Baiklah, aku akan membuatnya tidak betah, aku akan pastikan itu.' Pikirku yang tak kusangka membuat singgung dibibirku.

"Yak! Sebenarnya kau mendengarkan tidak?." Ucap youngwoon hyung kesal.

Aku tersenyum mendengar perkataan youngwoon hyung.

"Moggo, hyung. Moggo...." Jawabku memasukan sebuah sandwich dimulutnya.

***

=Younggi POV=

@ kamar younggi

'Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinggg...'

Suara alarm dari ponselku membuatku terbangun. Aku mengambil ponselku dan mematikan alarmnya, aku melirik kearah jam dinding.

'M...... Mwoya igae? Apakah ini bertanda buruk? Kenapa aku terbangun pada saat alarmku berbunyi? Wae?.' Pikirku menjenggut rambutku pelan.

Dengan wajah frustasi aku turun perlahan dari kasurku. Aku melangkah keluar dari kamar.

'Sreeeeeeett..'

'JEDEEER.'

Suara petir menyambar tepat dijantungku yang membuat kakiku lemas tak berdaya.

'Apa-apaan ini? Ini benar benar bertanda buruk. Cheoltae andwae! Andwaeeeeeeeeeeeee~~!.' Gumamku yang langsung lemas melihat rumahku masih sepi, bahkan ibuku masih terlelap.

***


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The ConfessionWhere stories live. Discover now