Tell 2

2K 191 10
                                        

Title : sssttt



_______

Semua siswi menatap Taehyung, tentu saja, suaranya tidak dapat dikatakan kecil. Termasuk pemuda yang baru masuk tadi, Jungkook.

"Siap..TAE?!"

Jungkook membulatkan matanya setelah dengan teliti memperhatikan gadis dengan surai coklat sepunggung itu.

'ah sial! Kenapa aku teriak tadi!'

"Ya! Jangan lari, Kim Taehyung!"

"Taehyung, mau kemana?"

Taehyung, tanpa memperdulikan teriakan Jungkook dan pertanyaan Yeonjung, berlari kencang menuju luar ruangan.

Taehyung terus berlari, sekarang tujuan pelariannya adalah kamar.

"Ya! Kim Taehyung!"

Taehyung tersentak, lalu menoleh ke belakang. Jungkook mengejarnya, dengan kecepatan penuh, bahkan sudah hampir dekat dengannya.

"Aaah! Jangan kejar aku!"

Taehyung hanya panik, teman. Jadi biarkan dia menjerit seperti perempuan. Karena saat ini tampilannya memang perempuan, kan

Grep

"Tidak hah.. Lepashkan akuh"

"Hah..hah.. Kau pikir aku akan melepasmu begitu saja, eoh?"

Jungkook berhasil menhentikan Taehyung. Memegang erat tangan kiri si kurus. Kemudian menariknya. Membawa Taehyung berjalan cepat melewati beberapa kelas yang langsung ribut melihat mereka. Yeah, ini jam pelajaran, dan adegan drama-kejar-kejaran-, antara Jungkook dan Taehyung di lorong kelas tentu terlihat.

"Jeon, lepaskan aku!"

Taehyung berusaha melepaskan genggaman tangan Jungkook. Tapi, ukuran tubuh membuktikan segalanya, tangan kurus Taehyung tidak sebanding dengan tangan berotot yang sedang mengenggamnya.

"Diam! Atau aku akan mengatakan siapa kau sebenarnya"

Taehyung menyerah dengan usaha pemberontakannya. Lelah, habis lari-lari malah ditarik. Bisa gawat juga, kalau penyamarannya terbongkar sekarang. Nanti pamannya ngamuk, ayahnya ikut marah, ibunya akan diam, dan dirinya akan dicoret dari silsilah keluarga Kim. Itu buruk, Taehyung tidak ingin itu terjadi.

Jungkook membawa Taehyung turun ke lantai satu, menuju halaman belakang sekolah. Melewati jalan yang hampir sama seperti jalan yang pernah dilewati Taehyung saat masuk ke asrama ini.

'Ya ampun, apalagi ini'

Dan mereka sampai pada sebuah mension, juga bergaya eropa. Keduanya masuk dari pintu utama, menaiki sebuah lift. Jungkook menekan tombol tiga. Kemudian hening, keduanya diam dengan Jungkook yang masih menggenggam tangan Taehyung erat.

Taehyung menoleh memperhatikan Jungkook. Mulai dari surai hitamnya, wajahnya, dan pakaian formal yang dipakainya. Taehyung sangat jarang melihat Jungkook memakai jas. Dan melihatnya sekarang membuat pipinya memerah.

'gagah sekali'

"Terpesona padaku, cantik?"

Jungkook mendekatkan wajahnya. Membuat Taehyung tambah memerah.

"T-tidak!"

"Tidak usah mengelak, sayang"

"Kubilang tidak!"

"Ya ya ya. Terserah padamu, baby"

"Berhenti memanggilku dengan panggilan seperti itu!"

"Kenapa? Kau kekasihku, jadi aku berhak memanggilmu apa saja. Dan berhenti berteriak, Tae. Kau tidak lelah?"

Don't Tell AnyoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang