Title : Mision one
===
My pov
Gadis dengan surai coklat lembut yang diikat satu itu berjalan mengendap-endap. Berjalan sepelan mungkin, bersikap seakan dirinya detektif profesional. Bersembunyi di belakang dinding. Dengan kacamata bulat lucu dihidungnya, membuat wajahnya bukan terlihat aneh malah tambah terlihat manis. Gadis itu menoleh ke kanan dan kiri memeriksa keadaan sekitar. Dan mata coklatnya mendapat targetnya. Seorang gadis yang memakai seragam orahraga, berjalan menuju lapangan indoor. Saat si gadis berambut coklat itu akan beranjak mengikuti gadis berseragam olahraga, seseorang menahannya. Membekap bibirnya dan membawa tubuhnya mundur.
"Hm!hm!" Taehyung memukul tangan di bibirnya. Mencoba memberontak.
"Ssttt.. Tae, ini aku"
Si gadis surai coklat, Taehyung, membulatkan matanya. Bergidik geli merasakan hembusan nafas bisikan di telinganya.
"Hm!hmmm!"
"Akan aku lepaskan. Tapi jangan berteriak, oke?" setelah mendapat anggukan, si pembekap melepaskan tangannya.
"Ya! Jeon pabbo! Apa yang kau hm! Hmmmm!"
"Ssstttt.. Ku bilang jangan berteriak, baby!" Jungkook, pelaku pembekapan Taehyung kembali menutup mulut manis kekasihnya.
"Hmmmmm!"
"Tidak! Kau akan teriak lagi jika kulepaskan. Dan kau harus ikut aku!"
"Hmmm!hmmmmm!"
"AKH!"
"Hah..hah.. Aku sesak pabbo!"
"Aish ini sakit, Tae!"
Jungkook menahan sakit pada bagian selangkangannya. Taehyung sungguh kejam menendangnya dibagian sensitif seperti itu. Itu adik kecil kebanggaannya. Bagaimana kalau nanti tidak bisa berfungsi lagi. Kan, Taehyung juga yang susah nanti eheh
"Salahmu sendiri." Taehyung berkata ketus. Sedikit meringis melihat keadaan Jungkook yang masih memegangi bagian bawahnya. Aduh, apa terlalu keras batin Taehyung.
"Em..Jung kau baik-baik saja?"
"Shhh.. Ini sakit sekali, Tae" Jungkook masih meringis. Membuat wajahnya semelas mungkin.
"B-benarkah? Apa aku terlalu keras? M-mian Kookie"
"Ashh... Jangan menyentuhnya, sayang. Kau malah membuatnya terasa makin sakit" Jungkook menahan tangan Taehyung saat pemuda manis itu menyentuh area privatenya. Tangan ramping kekasihnya itu berbahaya.
"T-tapi kau bilang.."
"Sh.. Sudahlah. Ikut aku sekarang!"
"Kemana?"
"Ikut saja. Kau harus bertanggung jawab karena sudah menyakiti adik kecilku"
"Y-ya!"
Taehyung terseret oleh tubuh yang jauh lebih besar darinya itu. Matanya menatap ke arah pintu lapangan indoor.
'aaah! Misiku gagal! Aku tidak tahu Yeonjung mau apa kesana sendirian. Jeon mesum pabo!'
Taehyung kembali berada di kamar megah kekasihnya. Duduk di sisi ranjang bercover merah dengan corak garis emas rumit yang indah. Merah dan emas, perpaduan yang sesuai dan terlihat mewah.
Sang dominan dalam hubungan keduanya berdiri di depan Taehyung.
"Sekarang apa, Jeon?" nada malas Taehyung keluarkan melihat Jungkook hanya berdiri di depannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Tell Anyone
FanfictionHanya seorang Kim Taehyung yang menjalankan sebuah misi dan Jeon Jungkook yang mencoba mengganggu misinya. kkeut.