Tell 3

1.9K 182 4
                                        

Title : Begin







___°~°___

My Pov

Ruangan kamar yang luas itu temaram. Lampu dalam kamar itu memang tidak dinyalakan. Jungkook sengaja. Dan sekarang sudah menjelang pagi. Cahaya mulai menyembul di balik tirai jendela kamarnya.

Jungkook mulai membuka matanya. Menoleh ke samping kanannya. Kemudian tersenyum dan mengelus pipi seseorang yang semalam tidur bersamanya.

"Saat tidurpun, kau sangat mempesona, sayang. Apalagi dengan rambut panjangmu sekarang. Cantik, indah sekali"

Mata hitam Jungkook penuh dengan pemujaan. Tertuju pada seseorang yang masih damai dalam mimpinya, sama sekali tidak terusik oleh elusan dipipinya. Malah merapatkan tubuh pada pemilik tangan yang mengusap pipinya.

"Kkkk.. Kucing kecil. Menggemaskan sekali"

Taehyung, seseorang yang tidur disamping Jungkook adalah Taehyung, masih mengenakan seragam sekolahnya. Karena malam tadi Jungkook benar-benar tidak membiarkannya keluar. Badannya sudah menghadap ke arah Jungkook. Membuat si tampan dapat leluasa memandangi wajahnya.

Taehyung masih terlelap. Dengan untaian nafas yang tenang, menerpa wajah Jungkook. Itu tidak bagus, sebenarnya. Mata Jungkook mulai diselimuti gairah. Melihat leher jenjang kekasihnya-keduanya resmi kembali menjadi kekasih malam tadi-, kemudian turun menuju dada si manis. Ada sesuatu yang menyembul disana. Jungkook terkekeh dalam hati. Tangannya menarik ke bawah selimut yang menutupi keduanya. Memperlihatkan tubuh ramping kekasihnya secara utuh. Rok seragam yang hanya beberapa centi di atas paha Taehyung tersingkap. Memperlihatkan sebagian besar paha kecilnya. Membuat mata Jungkook makin berkilat. Tangannya sudah menarik helaian rok itu makin ke atas, sampai pinggangnya. Dan sekarang yang terlihat hanya celana pendek-sangat pendek- di paha Taehyung. Tangan Jungkook sudah akan membuka kancing seragam Taehyung.

"Eugh.. Dingin.."

Sebelum tangan Jungkook berhasil membuka kancing atasnya, Taehyung perlahan membuka matanya. Mengerjapkan matanya yang masih sulit dibuka, masih mengantuk. Membuat Jungkook tersenyum melihatnya, karena, hei itu sangat menggemaskan.

"Sudah bangun, sayang?"

Jungkook mengelus rambut Taehyung sayang. Menyampirkan helaian rambut panjanh Taehyung ke belakang.

10% kesadaran Taehyung, dirinya tersenyum

30% kesadaran, Taehyung mulai merasa aneh

70% matanya sudah sepenuhnya terbuka, dan tubuhnya terasa dingin

100% Taehyung membulatkan matanya. Tangannya reflek menyentuh pahanya.

"Ya! Apa yang terjadi?!"

Taehyung bangkit tiba-tiba, membuatnya sedikit pusing.

"Baby, jangan tiba-tiba bangun seperti itu. Kau bisa pusing"

Jungkook ikut bangun.

"Jawab aku, Jeon! Apa yang kau lakukan! Kenapa rokku tersingkap tadi?!"

"Jangan menuduhku, sayang. Itu karena gerakan saat kau tidur. Jadi rokmu terangkat."

"Aku tidak percaya"

Taehyung menyipitkan matanya pada Jungkook. Tangannya sudah menurunkan roknya kembali. Juga menarik selimut yang berada jauh di kakinya.

"Well, yeah. Memang aku yang mengangkatnya. Tapi aku tidak melakukan apapun, belum."

Don't Tell AnyoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang