Chap 1 [ Terinfeksi ]

492 42 10
                                    

-Jangan pernah melihat kedalamnya jika kau ingin selamat-

"AHJUSSI!!!"

Medical Center MyeongHan

Tidak satupun orang berhenti berlalu lalang di rumah sakit Myeonghan. Semua orang terlihat sibuk begitupun dengan semua Dokter yang berada dirumah sakit MyeongHan, tidak satu dari dokter di sini berhenti untuk bekerja.

Ledakan bom telah membuat sebagian kota seoul menjadi abu , banyak orang yang terluka karena ledakan tersebut. Sebagian besar rumah dan pertokoan juga terkena imbasnya.

Tak ada satupun yang bisa di cegah dari ledakan tersebut. Pencegahan dari tim Swat yang terlambat membuat sebagian orang harus kehilangan nyawa mereka.

Banyak keluarga yang menangis melihatnya. Tak ada satupun orang yang bisa berkata-kata kecuali hanya mengeluarkan air mata mereka.

"Dokter Jeon! Di sini!" teriak salah satu perawat yang menggiring troler pasien memasuki rumah sakit.

Dokter yang ber nametag "Ahli Bedah Jeon Wonwoo" itu berlari menuju perawat yang barusan memanggilnya, dan langsung memeriksa keadaan pasien tersebut.

"Tanda-tanda vital?" tanya Wonwoo dengan nafas yang sengal.

"tekanan darah 140/100 ,denyut nadi 130" Jawab perawat tersebut ketika membaca buku catatan tanda vital.

"Ji Yoreum USG , Boo Seungkwan dan Lee Chan siapkan ruang operasi"

"Ne ssaem" Teriak mereka bersamaan kecuali Lee Chan.

Orang satu ini selalu saja tertidur di saat keadaan genting seperti ini, membuat sahabatnya yang bernama Boo Seungkwan selalu mengambil tindakan kasar kepadanya.

Semua orang akan melakukan hal yang sama seperti Seungkwan ketika melihat seseorang yang seharusnya bertugas jadi bermalas-malasan hanya karena kelelahan.

'Duak!!'

Satu guncangan dari kaki Seungkwan membuat Chan terjatuh dari kursinya. Semua perawat yang berada didekat tempat itu hanya memandang malas kearah Chan.

Ya, hampir setiap hari selalu begitu, mereka yang sering mendengarnya pun terlihat sangat bosan.

"Aish!! Ada apa?!" Tanya Chan dengan nada marah.

Seungkwan memandang malas wajah orang yang berada didepannya kemudian berlalu meninggalkan Chan yang mungkin masih kesakitan karena terjatuh barusan.

"Kenapa kau selalu berbuat seperti itu, berbaiklah dengan nya"

Seungkwan mengangkat kedua pundaknya ketika melewati Yoreum.

Yoreum yang mengerti hanya tersenyum tipis kemudian memberitahukan Chan tentang tugas yang diberikan oleh Dokter Jeon.

Ruang Operasi 04.00

Dokter dan perawat yang dibutuhkan telah berkumpul di ruang operasi, semuanya telah berada diposisi masing-masing.

Kecuali satu orang.

"Dimana Chan?" tanya Wonwoo ketika menyadari satu orang tim nya tidak berada diposisi.

Di saat seperti inilah. Di saat genting seperti ini. Ditambah suasana hati Wonwoo yang tidak baik, Chan baru menapakkan batang hidungnya.

Chan berlari memasuki ruang operasi, tentu bukan hal yang bagus. Semua pasang mata menatapnya begitu juga dengan Jeon Wonwoo.

Wonwoo yang paling tidak mengerti Chan hanya bisa tersenyum paksa.

"Cepat kesini, sekarang" Titah Wonwoo dengan nada nya yang ia perhalus.

(Slowupdate)Doctor vs Virus{ Wonwoo+Seulgi+Taehyung+Irene Fanfiction }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang