AARRRGGGGGG!!! SIAAAAALLL..

1.3K 9 2
                                    

"Besok kita ngadain ujian harian 2, baca bab 4,5, dan 6."Ucap mam kiki-guru b.inggris yang sedang mengajar di kelas vira.

          Vira meringis."Wadoooh... Bukannya baru kemaren ya kita ulangan??"Ringisnya.

          B.inggris merupakan pelajaran yang kalo bisa, dihindarkan oleh vira. Vira bener-bener K.O kalo berurusan ama pelajaran yang satu ini.

"Tenang ra.. Contek gue aja!!"

          Sialan!! Emangnya gue bego apa?? Tapi... Untung juga siih.. Lona- teman sebangku vira ini lumayan jago b.inggris. Malahan, pelajaran yang paling ditunggu-tunggunya adalah b.inggris. Kebalik ama vira.

          Vira hanya nyengir sebagai tanda balasan tawaran lona barusan.

"Buka bab 4!! Kalian isi dulu soal objektif!!"Seruan mam kiki terdengar lagi. Vira manyun berat. Namun tak lama kemudian, vira menoleh pada lona. Dengan lagak sok pandai, vira bertanya."Nomer satu itu isinya beach kan, lon??"Seru vira asal tapi sok tau.

          Lona menggeleng."Enggaaak.. Jawabannya mountain!! Masa climb di pantai siih.."Jelas lona geleng-geleng.

          Loh.. Loh.. Bukannya climb itu keong ya?? Tapi.. Hehe... Biarin deeh.. Kan udah tau jawaban yang benernya.

"Oo.. Iyaayaa... Gue lupa."Bela vira.

          Lona hanya geleng-geleng. Vira kembali menekuni buku cetak dihadapannya."Wadoooh... Different artinya apa ya???"Vira menggaruk-garuk kepala. Dengan cengiran tertahan, vira kembali mengulang aksinya lagi."Loon,,  nomer dua ini apa siih isinya??? Gue bingung niih"

          Lona mendengus."C"

"Nomer tiga???"

"A"

"Mm.. Kalo nomer empat??"

"D!!!"

"Ooh.. Ternyata jawaban gue betul."Seringai vira. Padahal ngak. Hihihi.."Nomer lima apa ya lon?? Gue ragu niih B ato C!!"

          Lona menoleh pada vira. Ia jengkel juga tiap saat diganggu terus. Kan nikmatnya ngak kesampean."Lo contek aja deeh.. Jangan tanya-tanya."

"Hehehe..."

          Yess!! Yess!! Yess!!

          Vira melongokkan kepalanya. Mencontek gituuu..." Lima-C, enam-A, tujuh-D, delapan-A"gumamnya, kemudian menyilang jawaban yang sudah ia copy itu ke bukunya. Yess lagii!! Tinggaal lima soal lagi. Vira kembali melongok. Dengan tekun, vira menghafal jawaban yang sudah disilang lona dengan baik kalo saja...

"Vira nyonteeeek...."Teriak seseorang.

          Sialan! Siapa siih tu?? Vira mengedarkan pandangannya. Ternyata redo!! Kurang ajar si biteb!! Alias bibir tebel! Nggak salah juga vira menjuluki redo dengan sebutan itu. Vira menghujam redo dengan tatapan mengancam. Diremas-remasnya kertas nganggur didekatnya menjadi gulungan-gulungan kecil. Dilemparinya redo yang tak jauh darinya itu.

          Karna asiik perang-perangan, vira jadi lupa menyelesaikan tugasnya.

"Oke!! Waktu habis. Ayo kumpulkan.!!"Teriak mam kiki.

          Vira meringis."Waduuuh.. Gara-gara biteb laknat, gue jadi lupa!! Pinjam dong lon??"

          Lona geleng-geleng."Niih.."Lona mengangsurkan bukunya mendekati vira agar vira leluasa melihat, tepatnya mencontek.

"Essaynya nggak kan lon??"

"Iyaa!!"

"Looh!! Kok gitu?? Bukannya objektif aja??"

Whaaat?!!? Tunangaaaan??!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang