NB: Maaf kalo menunggu lama ^_^
******************************************************************************************************
MALAPETAKA!!
Vira turun mobil. Dan mendapati mamanya diluar rumah. Menunggu vira mungkin, pikirnya.
"Sayaaaang... Kita pindah rumaaaah."
Vira mengerutkan kening. Siapa sih yang ngomong?? Vira celingak-celinguk.
"Vira sayang!! Yang ngomong itu mama!"
Vira masih mengerutkan kening. Mama kenapa sih?? Ngaco aja!! Tadi tante sarah suguhin apa sih ke mama sampe ngomong melenceng gitu!
"Mama gapapa??"Tanya vira hati-hati
"Ya mama gapapa.. Emang mama keliatan sakit??"
Vira mengangguk. "Lebih tepatnya sakit jiwa"gumam vira dalam hati.
"Mama nggak sakit tuh!!"
"Mama sakiit kalii..."Potong vira.
"Nggak kok! Mama sehat-sehat aja.." Sanggah mama.
"Perasaan mama aja kaliii.. Sebenarnya mama itu sakit! Mending di periksa dulu."
Mama menggeleng-geleng."Mama yakin mama nggak sakit!"Tegas mama.
"Vira yakin mama sakit!"Tegas vira.
"Enggak!!"
"Iya!!!"
"Enggak!!"
"Iya!!!"
Redo yang hanya berdiri diam, bingung juga melihat percakapan ibu dan anak yang ada didepannya ini.
"Stop!!stop!! Kalo menurut saya, tante nggak sakit tuh.."Sahut redo.
"Tuh kan.. Mama nggak sakit!"Timpal mama.
Vira cemberut."Sakit!!! Kalo nggak sakit, mama nggak akan ngomong melenceng kayak gitu.."
"Ngomong melenceng?? Mama nggak ngomong melenceng!! Kita emang bakalan pindah.."
Alis vira bertaut."Pindah?? Kemana?? Tapi, kok pindah siih??"
Mama kewalahan dengan pertanyaan vira."Kamu ini! Kalo mau tanya itu satu-satu! Kita pindah ke sana."Mama menunjuk rumah minimalis yang serupa dengan rumah redo yang terletak tepat didepan rumah laknat itu pula.
"Tapi kok kita pindah??"Vira cemberut. Alarm pengingatnya menyatakan MALAPETAKA!!!
"Hm.. Sebenernya nggak ada unsur lain siih.. Cuman mama nginget kamu aja! Kamu kan o'on soal b.inggris dan redo pinter pelajaran itu. Jadi redo bis* bantu kamu."
Redo terkikik. Vira gemetar karna dibilang o'on oleh MAMANYA sendiri!!
"Vira kan bisa privat ma!!"Sanggah vira.
"Kalo privat kan nanggung! Lagian, kamu juga bisa blajar mata pelajaran yang lain sama-sama redo."
"Nggaak!!! Vira bisa blajar sendiri!!"
"Masalahnya kita udah pindah, sayaaang"nyengir mama.
"What?? Tapi kok vira gak tau??"
"Emang kamu harus tau??"
Vira cemberut. Gondok!! Gondok!! Gondooooooook!!!!
****
"Ternyata bener ya! Tembok benci dan cinta itu tipis banget.. Buktinya aja udah ada di depan kita"sahut Nyli.
