Joke

1.6K 74 7
                                    

-enjoy

Hanbin masih setia duduk di sofa ruang tengah sambil menekuk bibirnya. Ia merajuk istrinya yang masih cuek kepadanya setelah mengerjainya. Bahkan dengan terang-terangan Jinhwan menertawakan Hanbin sampai terpingkal-pingkal.

Jinhwan melirik Hanbin dari arah dapur. Ia tersenyum, suaminya ini mudah sekali dikerjai. Kalian mau tau apa yang Jinhwan lakukan? Ah jangan, nanti kalian ikut menertawakan Hanbin. Kasian suami saya (lah bodo thor_-).

"Sudahlah, jangan terus seperti itu padaku"

"Puas kau yeobo? Mengerjaiku?! Sekarang aku tak kenal padamu!"

"Eh benarkah? Yasudah mulai malam ini aku tidak ingin memberikan kebutuhan biologismu lagi"

Hanbin mendengus, ia menatap istrinya dengan tatapan memelas. Ia sudah kalah jika istrinya seperti ini.

"Yeoboo.... Mianhae.."

Hening

Hanbin memutar malas bola matanya, ia bangkit dan mendekati Jinhwan. Ia memeluk pinggang Jinhwan dari belakang.

"Yeobo.."

"Hng.."

"Jeongmal mianhae... Kim Jinhwan"

"Hng.."

"Katakan iya atau aku akan menerkammu sekarang"

Jinhwan terkekeh, ia kecup sekilas pipi Hanbin.

Cup

"Nee... Kim Hanbabi"

"Yak! Ucapkan namaku dengan benar Yeobo"

.
.
.
.

Hari minggu, keluarga kecil kim sedang bersantai. Seperti biasa, Hanbin bermanja pada sang istri. Sang istri santai karena sudah terbiasa dengan sikap childish suaminya.

Ting tong

Acara bersantai mereka terganggu hingga suara bel berbunyi.

"Siapa yang pagi-pagi begini sudah berkunjung? Mengganggu saja"

"Ini sudah siang Kim Habodoh, biar aku yang bukakan pintunya"

Jinhwan bangkit dan berjalan mendekati pintu. Ia membuka pintu dan terkejut melihat siapa yang datang.

"Hai hyung"

Dua orang namja dengan dua buah koper berukuran sedang, sedang menggendong dua bocah laki-laki berusia 2 tahun yang menggemaskan.

'Sepertinya kembar'

"Hei hyung! Biarkan kami masuk! Aku lelah seharian menggendong bocah ini"

Namja yang lebih tinggi dan berbadan tegap bergigi kelinci membuyarkan lamunan Jinhwan.

'Plak'

"Jangan bicara seperti itu, dia anakmu. Kau mau menggendongnya atau aku bunuh?"

Ucap namja disampingnya yang bertubuh lebih sintal. Namja ini kembali menoleh kepada Jinhwan. Ia tersenyum.

"Oh hyung, sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?"

"E-eh? Aku? Baik-baik saja"

"Hanbin?"

"Baik, kau dan Jiwon bagaimana? Baik? Kelihatannya kalian sudah punya anak"

Namja yang bernama Jiwon tersenyum.

"Aku dan Donghyuk memutuskan mengadopsi anak"

"Eh begitukah?"

"Ya, ngomong-ngomong hyung kapan kau akan memilik anak?"

Changed and FadedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang