tring... suara pesan masuk di hpku. segera kurogoh kasur dan meraba-raba. aku memang sangat ceroboh kalau sudah sangat lelah. apa lagi kemarin malam. anak kecil itu mengerjaiku. sialan sekali kalau saja dia bukan pasienku mungkin sudah aku tendang dan melayang sampai ke neraka. yap! dapet juga hpku. langsung kubaca siapa pagi-pagi begini ngirimin sms.
+089..............879 :morning❤ kuharap kita bisa morning kiss sekarang. tapi kita sangat jauh huhhh.
what? siapa ini? nomer nyasar? kulihat jam di dinding masih jam setengah 5. kurang kerjaan banget ngirim sms gak penting begini.
Nando: kamu siapa?
kutunggu balasannya. lumayan lama. mungkin benar ini sms nyasar. yaudah aku langsung balik tidur dan meletakkan hpku asal. baru seperkian detik aku metup mata hpku berdering lagi. siapa sih pagi-pagi gini telfon! apa gk tau dia seberapa sibuknya dan capeknya aku!
Nando: Halo kamu siapa sih!? pagi-pagi udah sms terus telfon. kamu orang iseng ya?
Bella: YAAMPUNNN MR.VIRUSSSS!!! mentang-mentang gk ketemu beberapa jm kamu udah lupa sama aku? dasar tega!
katanya yg masih teriak-teriak tidak jelas di sambungan telfon. tunggu! aku tau siapa pelakunya! DASAR CEWEK MARMUT!
Bella: halo. halo. halo. apa ada orang disana. halooo madammm. berisik banget!
Nando: hhhhh. bella. kamu kan tau aku nanti itu sangatlah sibuk. jadi tolong ya jangan ganggu saya sedang tidur. saya capek. kataku penuh penekanan biar dia tau dan jangan sekali-kali gangguin aku lagi.
Bella: eh tapi mr.virus aku kan kang.. belum menyelesaikan omongannya aku langsung memetikan ponselku. resek banget sih dia. gk di rumah sakit. gk di rumah. diganggu terus. ku lempar asal lagi hpku. dan kembali tidur sangat nyenyak tidak perduli dia menelefonku beberapa kali. bodo amat. gue kerjain aja. gk sempet lama aku tidur dan melanjutkan mimpiku yg sempat ditunda oleh seorang marmut itu.
*************
•bella'pov
(maret-11-20..)
seger banget pagi-pagi udah mandi. rambutku basah. kuganti baju warna polkadot dan rok selutut. aku bosan memakai baju rumah sakit yg itu-itu aja. aku sampai memohon pada suster kalau aku gak mau pakai baju polos itu. sangat jelek. dan akhirnya aku diperbolehkan meskipun kita tadi sempet debat.
setelah mandi dan ganti baju aku meminum obat. yak pait! aku tak suka kalau untuk disuruh minum obat. tapi gimana lagi akhir-akhir ini aku sering sekali pusing. setelah meminum obat aku langsung duduk di ranjangku dan setengah duduk. aku sudah membawa peralatan melukisku. untung saja sahabatku sangatlah baik. saat dia menjengukku kemarin malam aku dikasih hadiah peralatan melukis. lengkap semua. yuhuuu betapa senangnya hati hayati ini.
aku mencoret sketsa-setsa yg ada di dalam otakku. kalaian tau siapa yg sedang aku gambar?. mr.virus dongg~~ aku menggambarnya sangat tampan. dia berdiri dan menggandeng tanganku. ya aku tak lupa lah menggambar diriku disampingnya biar tambah kesannya romantis hihi. warna-warna sudah aku kasih dan sangat indah. wahh bagus. grutuku pelan.
aku lupa kalau hari ini mr.virus akan datang siang. yahh padahal aku ingin sekali menemuinya aku sangat kangen. meskipun tadi pagi aku menelfonnya. dan tiba-tiba ia mematikan telfonku. kurang ajar banget sih!
aku mengendap-endap menuju ruangan dokter itu. ruangannya tak jauh kok dengan ruanganku jadi aku bisa kesana kapan saja. aku menekan knop pintu itu. DIKUNCI. yah padahal aku pengen meletakkan lukisan ku ini di mejanya. tapi tak bisa. bagaimana ini.
aku punya ide!. aku meletakkan kertasku dan menyelimpitkan di bawah pintunya. dan kudurong masuk. yap berhasil akhirnya. aku senang dan menunggunya untuk memuji karyaku itu. haha aku senang~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Payung teduh
RomanceSetiap perjalanan selalu ada rintangan. setiap rintangan selalu ada pembatas. Pembatasnya adalah kamu. cukup pembatas ini. dan cukup sampai sini.