Author Pov
"ah akhirnya selesai juga" terlihat Sungmin sedang memandangi hasil buatannya.
"wahh kelihatannya enak, boleh ku cicipi?" Changmin mencolek krim kue dan memasukkan ke mulutnya.
"yak! Jangan merusak kue ku pabbo" Sungmin mengambil pisau kue dan memotong kuenya, "ini untukmu, habiskan kalau tidak aku tidak akan memberimu kue lagi!" Sungmin memberikan kue yang telah dipotongnya.
"arraseo hyung-ku sayang" Changmin tersenyum sembari mencubit pelan pipi Sungmin
"jangan memanggilku seperti itu!" tanpa disadari pipi Sungmin pun memerah.
Seorang pelayan pun menghampiri kedua namja tersebut, ia membungkukkan badannya "permisi tuan, acara peresmian Lee's Bakery akan segera dimulai, para tamu sudah menunggu anda"
"arraseo, aku akan segera kesana" Sungmin tersenyum, pelayan itu pun kembali keluar dari dapur tempat Sungmin bekerja.
Sungmin melepaskan celemeknya dan berjalan ke ruang utama untuk menyambut para tamunya.
Lee Sungmin adalah seorang chef yang cukup terkenal dikalangannya. Ia adalah anak tunggal, kedua orang tuanya telah meninggal karena kecelakaan pesawat. Sekarang ia hidup sendiri, walau begitu ia tak kesepian karena Changmin teman masa kecilnya selalu menemani Sungmin hingga sekarang. Terlihat Sungmin menaiki panggung, masih menggunakan setelan berwarna putih ala chef, dan memberikan sedikit sambutan. Walau umur Sungmin sudah menginjak 30 tahun namun ia memiliki wajah yang awet muda dan selalu terlihat manis ditambah bibir shape M nya yang sangat menggoda, sehingga banyak pria ataupun wanita yang ingin memilkinya.
***
"akhirnya selesai, saatnya kita pulang.."
"hyung, bagaimana jika pulang bersamaku? Kita sudah lama tidak bertemu semenjak kau sekolah di Amerika"
"lain kali saja Min.. lagi pula apartemen ku berlawanan arah dengan rumahmu, aku juga akan punya banyak waktu karena sudah berada di seoul"
"baiklah hyung, kau hati - hati dijalan ya, jika ada sesuatu yang mencurigakan jangan sungkan menelponku, arraseo?!"
"arra.." Sungmin tersenyum dan mulai keluar dari tokonya. Apartemennya tidak begitu jauh jadi ia tidak membawa kendaraan.
Malam sudah larut, Sungmin melirik arlojinya, jam menunjukkan pukul 11.45 p.m "huft disini sepi dan gelap, mengapa lampu jalannya harus mati? Haahh~" Sungmin menghela nafas panjang, ia sedikit takut, tapi kakinya terlalu lelah untuk berlari.
Tiba - tiba Sungmin menghentikan langkahnya. "apa itu?" ia melihat sosok bayangan hitam yang sedang berjalan kearahnya. "tidak mungkin hantu kan?" Sungmin mematung ia terlalu takut untuk melarikan diri, tiba - tiba saja sosok yang dilihatnya itu jatuh ke tanah. Sungmin kaget dan segera menghampiri sosok yang dilihatnya tersebut 'ini bukan bayangan aih pabbo' batinnya.
"tuan.. kau baik - baik saja?" Sungmin segera merengkuh sosok pria yang hampir pingsan itu.
"lapar....." pria itu bergumam sembari memegangi perutnya. Ia terlihat sangat sekarat.
"lapar??... ahh aku membawa sedikit makanan semoga ini bisa membantu" Sungmin mengeluarkan sisa cake yang dibawanya dari dalam tas, dan memberikan kepada pria itu.
"tidak... aku hanya memakan..." belum selesai pria itu berbicara, Sungmin telah memasukkan kue kedalam mulut pria tersebut.
"kue ini enak kau harus segera memakannya agar energimu kembali" pria itu masih memejamkan matanya dan merasa kebingungan dengan apa yang berada dimulutnya, dengan terpaksa ia memakan kue tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE Who's Like Sweet
FantasyVampire adalah makhluk penghisap darah manusia. apa yang terjadi jika seorang Vampire menyukai kue?