Teaser

15.2K 1.4K 51
                                    

Suara dentuman keras dari speaker dan banyaknya manusia yang bergerak random ini membuatku sungguh merasa tak nyaman. Ditambah suasana yang remang-remang dan kepulan asap rokok, menambah suramnya ruangan ini juga membuatku pusing.

Apa sebaiknya aku pulang saja?

Toh juga sebenarnya aku tak berniat datang kesini.

Aku menyusuri koridor rumah besar nan mewah itu dengan kesal. Sudah kuduga orang itu hanya akan memanfaatkan statusku saja, seharusnya aku tidak menerima undangan ini. Haish, tapi apa boleh buat. Aku juga tidak tega menolaknya.

Mataku melirik kesana kemari, berusaha mencari pintu keluar. Hmm, seingatku tadi aku masuk lewat sini...


DOR


Tubuhku membeku.


A-apa yang baru saja kulihat?


Tubuh itu perlahan tumbang. Dapat kulihat dengan jelas sebuah lubang terpatri simetris tepat di tengah-tengah keningnya.


Dan jangan lupakan darah.


Aku limbung, kupastikan akan terjatuh jika sesuatu tidak merengkuh pinggangku.

"Apa yang kau lakukan di sini, bunny?"

Nafasku sesak, pandanganku berkunang-kunang, telingaku berdenging keras membuatku tak dapat fokus mengenali siapa orang yang memapahku ini.


Darah.


Pandanganku mulai menggelap, namun masih dapat kurasakan seseorang merengkuhku erat.

Hal terakhir yang kurasakan adalah sebuah benda kenyal menempel di bibirku, perlahan menghisap bibir atas dan bawahku bergantian. Menimbulkan sensasi aneh yang menggelitik perutku.


Dan kemudian aku tidak ingat apa-apa lagi.

The Mask [TaeKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang