Part 7

701 4 0
                                    

Yah baru apdate(update) mimin   :(, lanjut aja deh yaa

Saat marcel dan kira berbicara,tiba tiba hatala nangis. Marcel dan kira tau karna ada cctv dari kamar hatala yg terhubung langsung sama komputer di kamar mereka. Marcel dan kira segera bergegas. Saat sampai hatala menangis keras dan jendela terbuka disertai hembusan angin. Kali ini kira dan marcel patut waspada,karna ada orang yang menginginkan sesuatu dari keluarga mereka.

"Kira"

"Ya?"

"Bawa hatala ke kamar kita,aku mau bangunin jaden,gavriel sm ganendra"

"Iya"

Kira bergegas ke kamarnya sambil menggedong hatala dan marcel bergegas memangunkan jaden,gavriel dan ganendra.

*di kamar jaden*

"Jaden bangun"

"Ada apa sih pa malem malem,ini kan gak lagi jerit malem kan?"

"Udah bangun dulu!"

Jaden langsung terbangun dan mengikuti ayahnya.

*dikamar gavriel dan ganendra*

"Jaden,kamu bangunin gavriel,papa bangunin ganendra"

"Iya"

Setelah berhasil,marcel membawa anak anak mereka ke kamarnya.

"Sebenernya ada apa sih pa malem malem?"tanya jaden

"Tadi di kamar hatala ada org"

"Orang?siapa tuh pa?" Tanya gavriel

"Ya kalo papa tau ngapain papa mindahin kalian kesini"

"Oh iya juga ya"

Untuk sementara kalian tidur disini"

"Lah pa,bahkan papa baru nikah sama cewek itu"

"Terus apa hubungannya"

"Yah gk ngerti kode nih papa"

".........."

Besok paginya jaden,gavriel dan ganendra pergi ke sekolah,begitu juga dengan marcel yg ingin berangkat kerja,sebelum marcel berangkat kerja dia berbicara sm kira.

"Kira"

"Apa?"

"Hari ini kamu jangan kemana mana,cukup stay di rumah,terutama stay dikamar"

"Emang knp aku harus stay di kamar?"

"Karna kamar kita tempat yg paling aman,terutama jendela dan pintunya"

"Lah apa hubungaannya sm jendela dan pintu?"

"Pintu kamar kita itu terbuat dari bahan anti peluru,dan ada kode rahasianya,karna hanya bisa pake sidik jari aku atau kamu,dan gk bisa dibobol oleh orang lain,begitu juga sm jendelanya,walaupun mereka terlihat normal,tapi mereka semua itu adalah barang barang yg berguna disaat seperti ini,jadi kalo aku berangkat,masuk kamar,kunci pintu pake sidik jari kamu+ tutup jendelanya,aku udh tau pasti kejadian kyk gini bakal ada,makannya aku antisipasi dengan masang alat alat canggih di kamar ini,nanti ganendra,gavriel sm jaden suruh juga masuk ke kamar,jangan percaya sm siapapun,mau itu pekerja yg ada dirumah ataupun orang yg diluar rumah,semua perlengkapan hatala dari mulai susu,pakaian,popok dll itu udh ada dikamar,begitu juga sm perlengkapan ganendra,gavriel dan jaden,kamu ngerti?"

"Iya"

"Ya udh aku berangkat dulu ya,inget pesen aku"

"Siap"

Marcel berangkat dan kira masuk ke kamarnya seauai perintah marcel.

"Wah"

"Selain rumah besar"

"Disini banyak perlengkapan canggih"

"Benar benar tajir parah"

"Bener kata ayah"

"Org kyk marcel bisa nemuin pembunuh ibu"

Saat ganendra,gavriel dan jaden pulang,kira menyambutnta dan menyuruh mereka masuk ke kamar.

"Oh iya ma,aku lapar" jelas gavriel

"Oh bentar,kita liat papa kamu ada apa di dapur pribadinya"

"Ya"

"Eh ada mie goreng,kamu mau"

"Nanti dimarahin papa kalo ketauan makan gitu"jelas jaden

"Ah gpp jaden sesekali aja ya" pinta kira

"Terserah lah"

"Kira memasakkan mie untuk ketiga anaknya,sedangkan gavriel dan ganendra bermain dgn hatala,dan si pintar jaden membaca buku sambil mendengarkan musik.

15 menit kemudian makanan mereka siap dan kira menyuguhkannya.

"Gimana?enak?" Tanya kira

"Wah,jadi begini rasanya makan mie goreng?" Takjub ganendra

"Iya kak,lezat bgt" puji gavriel

"Emang kalian gk pernah makan mir goreng?"

"Enggak,dari kami kecil,kami harus makan makanan kalo gk daging ya sayuran,kita gak boleh makan yg instant instant gitu" jelas ganendra

"Oh gitu,emang knp gk dibolehin?"

"Kata papa makanan yang instant instant itu bikin penyakit" jelas gavriel

"Oh ya udh habiskan,kalo menurut kamu gmn jaden?"

"Sebenarnya saya gk mau makan beginian" jelas jaden

"Emang kenapa?"

"Karna makanan ini bisa membuat saya gendut,tapi katna gk ada makanan lagi,saya harus makan,mungkin saya langsung ngegym"

"-_-(ini dia cewek apa cowok sih,lebay bgt sama masalah badan" bisik kira dihatinya.

"Kamu emang mau ngegym dmn?kan gk boleh keluar"

"Di dalam ruangan itu kamu pasti udh tau apa isinya"

"Emang apa isinya?"

"Peralatan canggih,kamar ini kyk rumah kedua"

"Oh"

"Papa emang udh merencanakan"

"Oh gitu,ya udh kalian semua makan ya,mama mau ngasih susu ke hatala"

"Oke"

Setelah makan mereka semua ketiduran begitu juga dengan hatala. Kira segere membersihkan piringnya serta ruangan yg sekarang ia tempati. Pukul 5 sore marcel sampe rumah dan membuka pintu kamarnya. Saat masuk dia melihat semuanya tertidur dengan muka yg sangat lelah.

Kira terbangun dan mereka berbicara empat mata.

"Ada apa cel?"

"Besok kita ada pertemuan dengan mentri mentri,ini pertemuan resmi"

"Trs?"

"Karna ini pertama kalinya,tolong persiapkan diri kamu"

"Terus gmn dengan anak anak?"

"Kita harus ngajak mereka,karna rumah ini udh gk aman"

"Oke"

Keesokan paginya mereka berangkat ke acara itu. Disana banyak org org kaya dan terkenal,terutama pejabat pejabat serta anak anak mereka. Saat acara berlangsung ada seseorang yg tidak dikenal ingin menembak kepala kira yg sedang menggendong hatala. Spontan marcel datang dan mendorong kira agar tidak terkena senapan itu. Hatala,kira serta marcel terjatuh.

"Kira kamu gpp?"

"Iya aku gpp"(shock)

Marcel melihat orang yg ingin menembak kira,dengan luka di tangan yg dia dapat untuk menyelamatkan kira,dia berlari mengejar orang itu. Dan sesampainya disana marcel terkejut..............

Seru gk ceritanya?ikutin terus ya ceritanya 😀😄😊

Married with Duren (Duda Keren)Where stories live. Discover now