Part 1

32 0 0
                                    

Kediaman rumah Adele


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"dady apakah udah ada yang diwawancara di rumah sakit" ucap adele sambil turun dari tangga dan mencium pipi dadynya

"udah kayaknya del, tadi dady udah nanya sama alice. Katanya sih alice yang ngurusin semuanya" ucap ayah sambil memandang foto yang terpajang didinding ruang makan.

"oh " ucap adele. Perkenalkan namaku Adele Agatha Aurora 21 tahun. Saya anak kedua dari keluarga yang kehidupan nya serba mewah dan tanpa kekurangan sesuatu apapun. Pernah sekali aku sakit karena kemauanku tidak terpenuhi. Huff, kalau kembai mengenang masa lalu itu aku serasa mau menangis. Tidak aku tidak boleh menangis lagi , aku udah janji kepada mendiang mami,kalau aku akan menjadi putri yang selalu baik.

"udah dong dady, jangan menangis lagi nanti mami marah sama adele karena mami biarin dady nangis" adele langsung memeluk dady nya yang dibalas dengan dady peluk adele putri kesayangan nya.

"hei, apa-apa an ini, bukannya makan, malah pelukan kayak teletubbies gitu" ucap alice dengan mencibir

"kakak, kami bukan teletubbies , dady marahin itu kaka lice, masa kita di bilang teletubbies. Jelas-jelas aku princess nya dady dan dady itu superhero nya adele, bukan teletubbies film kesukaan kakak" ucap adele sambil menghentakkan sendok

"yey, lebih enak lihat fllm teletubbies yang lucu daripada film kamu tuh, apa ya namanya minions" jelas alice sambil tertawa melihat muka adele yang lucu

"daddyyyyyyyy , kaka lice nih dad" ucap adele

"jangan panggil aku dengan nama panggilan itu dong dek,kakak gak suka" ucap alice

Adele tertawa sambil berkata "nama kakak kan memang alice disingkat lice"

"ya udah kalau gitu kakak akan mangggil kamu dele" ucap alice sambil menjulurkan lidah

"daddyyyyyyyy " ucap adele sambil menarik baju dady nya

" hahaha, anak manja mulai mengadu kepada dady nya" ucap alice mencibir

"alice, jangan ganggu adele dong, adele juga janga ngejek kakak nya" ucap ayah. Perkenalkan namaku Rio bramayanto aurora mempunyai seorang istri yang sudah meninggal sekitar 15 tahun lalu karena kecelakaan ,dia istri yang selalu kucintai , saat itu entah mengapa aku gagal menjadi seorang suami dan seorang ayah bagi anak-anak ku. Aku yang rapuh saat kematian istriku tidak bisa bangkit , tapi melihat senyum adele yang memang mirip sama maminya membuat ku berjanji untuk selalu bangkit dari duka dan menjaga kedua buah hatiku dari apapun yang berniat jahat sama mereka. Aku bisa bertahan sampai sekarang itu karena mereka anak-anakku. Aku juga tau kalau alice sangat menyayaingi adele, dia hanya sedikit jail.

"dadyyyyyyy" ucap Adele dan Alice berbarengan sambil mencium pipi kanan dan pipi kiri dadynya "kami sayang dadyyyy"

"dady juga sayang princess-princess nya dadyy " ucap dady "yasudah sekarang kita makan jangan ada yang rebut"

"yes dady"


PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang