'Kamu' Cinta sama aku? Aku Cintanya sama 'dia', tapi aku juga gak bisa patahin hati 'kamu' gitu aja, dan 'dia' juga gak Cinta sama aku, dan aku gak tau harus memilih dan perjuangin siapa.
Setelah pulang dari pesta 17th Claudia aku segera ke kamar dan langsung tidur di kasur empukku itu tanpa berganti baju dan membersihkan tubuhku. *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* "Hoaam" aku terbangun dari tidurku, sekarang sudah pukul 06.30 sebenarnya aku masih sangat mengantuk, tetapi kemarin mamah dan papah bilang mau jalan-jalan gitu dan ya aku harus bangun pagi.
Aku beregegas ke kamar mandi, lalu menyalakan shower dan melepas pakaianku.
Selesai mandi aku memilih baju apa yang akan aku kenakan "Ihh yang mana nih, aduh bingung kan jadinya" ucapku sambil terus mencari dress yang akan kukenakan.
"Nahh ini aja deh" ucapku lalu mengambil baju tersebut dan memakainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu aku mengoleskan sedikit make up, yaitu bedak, sedikit blush on, pensil alis, dan lip balm. Aku juga mengenakan kalung mutiara, dan juga memakai sepatu high heels yang baru dibelikan Mamah. Rambutku ku biarkan terurai bebas.
Tok Tok Tok.
"Yaa masuk" ucapku.
"Permisi non, non sudah di tunggu oleh tuan dan nyonya" ucap seorang pelayanku.
"Ohh iya, bilang aku sebentar lagi"
"Baik non, saya permisi"
Lalu aku mengambil tasku dan memasukan handphone, make up, dompet dan juga power bank, dan tak lupa aku memakai parfum.
Aku bergegas turun ke bawah, aku sudah ditunggu oleh kedua orang tuaku itu.
"Akhirnya turun juga kamu, ko lama si?" ucap papahku, lalu aku duduk disampingnya.
"Iya pah tadi kan abis dandan yang cantik dulu" ucapku sambil tersenyum dan mencium pipi papah.
"Yaudah, mau sarapan dulu atau langsung berangkat aja?" tanya mamahku.
"Berangkat aja yu mah, masih belum laper banget ko" ucapku lalu beranjak dari tempat dudukku.
"Yaudah ayo" mamah dan papah juga menyetujui ucapanku dan langsung berdiri, lalu berjalan menuju mobil. *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*- *Di mobil.
"Kita mau kemana si mah?" ucapku sembari mengambil boneka kesayanganku dan memeluknya.
"Nanti juga kamu tau"
Aku menarik napas dalam, dan menyenderkan kepalaku di jok mobil. Entah apa yang akan mereka berdua lakukan, maksudku mamah dan papahku memang selalu seperti itu, ingin membuat kejutan yang terkadang malah membuatku kesal.
Sekitar 30 menit kemudian kami sampai di sebuah restourant yang berciri khas Turki tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
