another story (1)

3.3K 126 2
                                    

TAEYEON POV

'Oppa ayo kita bertemu' seperti itulah pesan yang aku kirimkan ke ji young
Aku memutuskan untuk bertemu di apartemennya. Hanya beberapa aku datang ke apartemen ji young, aku pun tidak tau apa password dari apartemennya.
Pukul 21.00 kst, waktu yang telah ditentukan untuk bertemu dengannya. Karena merasa cukup penting yang ingin ku katakan denganya aku memutuskan untuk datang lebih awal. 20.47 aku telah sampe di apartemennya dan hanya menunggu di lobby. Selang 4 menit menunggu aku melihat ji young berjalan melewati lobby dan aku turut berjalan di belakangnya setelah dia satu menit.

Ji young masih berdiri di depan lift, untung saja sekarang ini sepi jadi tidak ada yang memperhatikan kami berdua.
"Kelihatannya kau terburu-buru, ada apa?" Tanya ji young setelah masuk lift dan memencet no 21 lantai apartemennya
"Aku ingin mengatakan hal penting" jawabku
"Mengapa tidak bertemu di luar saja?" Tanyanya lagi

Tiiiiing

Pintu apartemen terbuka di lantai 12, dua orang perempuan masuk ke lift dan berdiri di antara aku dan ji young
"Anyeong ji young ah" sapa salah satu wanita itu
Ji young mengangguk dan tersenyum dan aku hanya terdiam sampai lantai 21. Aku keluar terlebih dahulu dari lift dan di susul oleh ji young, aku sengaja berjalan lebih cepat karna wanita di dalam lift masih menahan pintunya terbuka untuk melihat ji young dan memperlambat jalanku setelah pintu tertutup.

"Apa kau sudah makan?" Tanya ji young di sebelahku
"Aku belum makan oppa, apa kau lapar?" Aku tersenyum dan balik bertanya
"Tentu saja,sebentar....." ucapnya karna kami telah sapai di depan pintu 2102, no apartemen ji young, segera saja dia membuka pintu dan mempersilakan aku masuk

"Ambilah minuman di kulkas, oppa mau ganti baju dulu"
"Baiklah"

Aku mengambil 2 kaleng minuman bersoda di dalam kulkas dan meletakan di meja, aku melihat dapur, ruang makan dan ruang tamu tatananya masih sama seperti terakhir kali aku ke sini, satu setengah bulan yang lalu.

"kita delivery saja, kau ingin makan apa?" Tanya ji young setelah keluar kamar dan duduk di sebelahku
"Sebenarnya aku tidak lapar oppa, tadi hanya bercanda sama" jawabku
"Aku sangat kaget waktu kamu mengajaku bertemu, aku pikir kamu sudah melupakan aku" katanya lagi sambil membuka minuman yang aku ambil dari kulkas
"Mana mungkin aku melupakan namja sekeren oppa" jawabku
"Kelihatannya ada hal penting yang ingin kau sampaikan, apa itu?" Tanya ji young
"Eee,.... begini oppa,emm...." jawabku ragu ragu
" ayo lah tae, ada apa?" Nadanya sedikit memaksa
"Terakhir kali kita bertemu kita minum sampai mabuk, oppa masih ingat?"
"Maaf kan aku tae, itu kesalahan ku"

'Bagaimana ini, ji young oppa menganggap ini hanyalah sebuah kesalahan, apa yang harus kulakukan.' Batin taeyeon

"Kenapa kau melamun tae?"
"Tidak apa-apa oppa. Oppa maaf sepertinya aku harus pulang" aku berdiri dan mengambil tas ku
Tiba tiba ji young menahan tanganku dan mengatakan
"Sepertinya kamu belum mengataka apa yang iNi kau sampaikan tae, duduk lah"
Aku hanya menurut apa yang di katakan oleh ji young
"Kau kelihatan cemas sekali, katakan lah, apa tang membutmu merasa tidak nyaman."
"Oppa, sebenarnya aku sedang mengangandung, sudah 7 minggu" ucapku
"Apa?" Ucap ji young kaget

Benar saja dia kaget satu setengah bulan aku tidak berkomunikasi denganya dan sekarang bilang bahwa aku sedang hamil, mingkin dia merasa seperti tersambat petir

Aku mengeluarkan hasil pemeriksaanku dari tas dan aku berikan kepada ji young
"Benar kamu memang hamil, dia anak ku kan? Kita tidur bersama saat mabuk"
"Apa oppa meragukanku?"
"Bukan itu maksudku, itu terjadi saat kita mabuk da..."
"Sudah lah oppa" aku memotong omongan ji young
"Kalo oppa tidak menginginkanya aku bisa menggugurkannya" aku langsung berdiri dan keluar dari apartment ji young dan langsung berlari ke lift karna kebetulan sedang terbuka. Ji young menejarku tapi pintu lift segera tertutup

Another StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang