another story (4)

1.3K 79 3
                                    

Author POV
Taeyeon dan jiyoung ada di dalam mobil, jiyoung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi karna lalulintas tidak padat.
"Taeyeon ah, sebaiknya mau tidur di apartemen ku saja malam ini"
"Wae..?"
"Banyak hal yang ingin aku sampaikan kepadamu, aku tidak ingin kau membuat asumsi yang akan menyakiti perasaan mu"
"Baiknlah oppa"

***
Di dalam apartemen jiyoung

"Taeyeon ah, sebenarnya wanita itu mantan pacarku, kemarin dia menemuimu bukan?" Tanya jiyoung
"Bagaimana oppa tau?"
"Dia mengamcamku akan melukaimu jika aku tam mau kambali padanya"
"Terus oppa yang oppa katakan?"
"Apa lagi?? Dia bukan orang yang perlu di takuti, lagi pula selama kau di dekatku, dia tidak akan bisa menyentuhmu, jadi mulai sekarang kau tidak boleh jauh jauh dariku"
"Araso, aku tidak akan jauh jauh dari oppa"
"Saat ini hal yang paling aku takutlan adalah kamu"
"Aku? Wae? Kenapa oppa harus takut padaku?"
"Karna kau pernah bilang aman menggugurkan kandunganm"
"Ah... itu? Aku cuma tidak ingin kau terbebani dengan kehamilanku,"
"Mengapa kau berpikir aku akan terbebani dengan itu, aku justru sangat senang, aku hanya kaget saat itu, dan tidak tau harus mengungkapkan kegembiraan ku seperti apa, aku juga khawatir kau masih ingin bebas seperti temanmu yang lain"
"Tidak seperti itu oppa, aku senang mengandung anakmu, akan ku jaga anak kita baik baik"
"Gumawo taeyeon ah, kau tidurlah di kamarku, aku akan tidur di kamar tamu, carilah baju yang nyaman utuk di pake tidur di lemari"
"Baiklah oppa, aku akan tidur sekarang"
Taeyeon masuk ke dalam kamar jiyoung, sementara pemiliknya masih duduk di sofa.

Jiyoung POV
Aku mengambil 2 botol bir dalam kulkas, aku menyalakan televisi dan mengaturnya ke volume kecil agar tidak mengganggu taeyeon, aku mencari chanel untuk berita internasional, saat menaruh remote tanganku mengenai kaleng bir kosong dan jatuh ke lantai, ku lihat handphone taeyeon saat aku mencoba untuk memungut kaleng itu, handphonenya di password ku coba asal tekan '0818' dan ternyata terbuka.
Aku tidak menyangka, bisa membuka password seseorang dalam satu kali percobaan.
Aku langsung melihat kontak dan menyimpan kontak kedua orang tua taeyeon

*

08.00 taeyeon belum bangun juga 'mungkin dia lelah' pikirku
Aku membuat sarapan dan membangunkan setelahnya
"Taeyeon ah..bangulah" aku mencoba membangunkan taeyeon
"Oppa ini kan haru minggu" taeyeon malah menutup kepalanya dengan selimut
"Taeyeon ah, kau harus sarapan dan minum obat sayang"
"Ah benar" taeyeon duduk di tempat tidur, kemudian menyisir rambutnya dengan jari

Author POV
Taeyeon mengikuti jiyoung melangkah ke ruang makan, di meja telah tersedia dada ayam cincang, jagung manis rebus, salad buah segar dan dua gelas susu
"Apa oppa yang menyiapkan semua ini? Tanya taeyeon
"Tentu saja, kau harus bersyukur mempunyai calon suami yang tampan dan perhatian seperti ku" jiyoung memuji diri sendiri
" ne.... aku sangat bersyukur" kata taeyeon lembut
"Taeyeon ah, besok kita pergi ke yeonju"
"Ha?? Untuk apa?"
"Apa maksudmu untuk apa? Untuk menemui orang tuamu tentu saja"
"Tapi oppa aku belum memberitahu orangtuaku"
"Aku sudah menelepon ayahmu tadi pagi, dia mengijinkan ku datang besok"
"Ah ... begitu, tapi dari mana oppa tau nomor telepon ayahku"
"Dari ponselmu tentu saja" jiyoung menyerahkan ponsel taeyeon
"Aku membuka ponsel mi dengan satu kali percobaan, aku pasti seorang jenius"
"Jenius apanya, kau mungkin orang narsis yang langsung memasukan tanggal lahirmu untuk password orang lain" taeyeon keceplosan
"Nah... sejak kapan kau menggunakan ulangtahunku untuk password mu?" Jiyoung menggoda taeyeon
"Oppa, berikan aku kartumu aku ingin belanja" taeyeon mengalihkan pembicara
"Tentu saja akan ku berikan, tapi jawab dulu pertanyaan ku" jiyoung masih saja menggoda
"Baik lah akan aku jawab, dari tahun lalu saat oppa memberikan suvenir perayaan ulang tahun sebelum oppa jadi sajang."
"Jadi kau menyukai ku sejak saat itu?"
"Bukan begitu oppa, aku pikir tanggal ulangtahunmu bagus kosong delapan satu delapan mingkin lebih bagus jika ditambah dua delapan tiga delapan empat delapan lima delapan enam delap.."
"Cukuuuup...." Jiyoung memotong halus
Taeyeon menyendok salad dan memakanya
"Oppa"  kata taeyeon perlahan
"Hm.."
"Bolehkan aku makan sambil nonton tv?"
"Habiskan dulu ayam dan jagungnya, makan salad kau boleh sambil nonton tv"
"Kenapa tidak sekarang saja oppa,"
"Tidak boleh"
Taeyeon makan dengan malas dan cemberut dan kesal, jiyoung hanya tersenyum melihat tingkah taeyeon.

Another StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang