another story (6)

1K 79 2
                                    

Tiga minggu taeyeon dan jiyoung menpersiapkan pernikahan mereka, waktu yang sangat singkat tidak menjadikan pernikahan taeyeon dan jiyoung tampak biasa saja, dengan bantuan Wedding organizer tarpercaya, taeyeon dan jiyoung membuat pernikahan mereka sangat megah, bagaikan pernikahan pangeran dan puri di negeri dongeng. Pernikahan mereka di laksanakan di aula hotel berbintang 5 yang tak lain adalah hotel milik JIMI CORP.

Taeyeon sedang di ruang make up bersama pendamping pengantin yang tidak lain adalah tiffany,sooyoung, yuri dan hyoyeon

"Taeyeon ah,jika aku tidak melihatmu di dandani aku akan menyangka bahwa kau peri yang terjebak di bumi dan tidak bisa kembali ke langit" puji yuri
Taeyeon hanya tersenyum mendengar pujian yuri

"Apa kau gugup tae?" Tanya tiffany
"Tentu saja"
"Taeyeon tenang saja, ini adalah harimu, buatlah semua tamu pingsan karena kecantikanmu" sooyoun menyemangati
"Apa kau gila!" Seru hyoyeon
"Kalo tamunya pingsan bagaimana acaranya akan berjalan" tambahnya

"Pengantin wanita? Silakan memasuki ruangan" kata seorang staff dari pintu
"Baiklah"

Taeyeon berjalan menuju gedung pernikahan bersama para pendamping, pintu dibuka semua tamu memandang taeyeon, jarak antara pintu dengan altar memang cukup panjang, ayah taeyeon menyambut taeyeon memegang tangan kanan taeyeon dan menuntunya ke altar, Jiyoung yang menunggu di depan altar  memandangi setiap langkah taeyeon dengan bahagia, dia begitu terpesona seolah melihat malaikat yang baru saja turun dari surga,Jiyoung bersyukur di setiap nafasnya akhirnya hal yang telah lama dia impikan terjadi hari ini.

Ayah taeyeon menyerahkan taeyeon kepada Jiyoung dan duduk setelahnya, Taeyeon berjanji untuk saling setia dalam keadaan apapun sampai maut memisahkan. Kemudian berciuman setelah para tamu menyorakan untuk ciuman, banyak tamu yang mengabadikan momen sekali seumur hidup ini.

Pesta telah berlangsung selama 4 jam dan sangat meriah, saat itu jessica menghampiri taeyeon
"Taeyeon ah, selamat atas pernikahanmu" jessica memeluk taeyeon
"Terimakasih jess"
"Kenapa kau menikah duluan, aku sungguh ketinggalam informasi" jessica cemberut
"Apa maksudmu?"
"Sebenarnya aku bertaruh dengan kris, kami akan langsung menikah jika kau pacaran dengan Jiyoung, sebenarnya itu alasan pulang ke korea"
"Tapi bagaimana kau bisa tau aku pacaran dengan jiyoung?"
"Ceritanya panjang tae, aku tidak bisa menceritakan di sini, lain kali aku akan menceritakan untukmu"
"Baiklah"
"Taeyeon ssi, selamat atas pernikahan mu" kris menghampiri taeyeon dan jessica
"Terimakasih kris ssi"
"Taeyeon ah, aku minta maaf tidak bisa mengikuti pestamu sampai selesai" sesal jessica
"Gwenchana...."

Jiyoung menghampiri taeyeon setelah kris dan jessica pergi,
"Taeyeon ah, kita harus ganti pakaian"
"Araso"

Pesta masih berlangsung, taeyeon dan jiyoung masuk ke dalam suit room, mereka mandi secara terpisah, setelah itu mempersiapkan diri untuk pesta ronde dua, night party.
Taeyeon dan jiyoung dibantu oleh penata gaya, make up artis sengan asisten dan dua orang hairdresser.

"Apakah kris dan jessica mengatakan sesuatu?" Tanya jiyoung
"Tidak" jawab taeyeon singkat
"Oh.."
"Kenapa oppa terlihat begitu khawatir?"
"Apa maksudmu khawatir? Mungkin aku lelah saja"
"Bagaimana mungkin oppa lelah, aku sedang hamil saja tidak masih berenergi"
"Aku kelah karna tamu pria selalu memandangimu"
"Oppa!!!"
"Benar sekali nona, nona sudah sangat cantik walaupun tanpa makeup, tidak heran para tamu terpesona melihat nona" kata seorang makeup artis
"Benarkan?" Jiyoung membela diri
"Sajangnim juga sangat tampan" kata makeup artisnya lagi

Bel pintu berbunyi dan seorang staff membukakan pintu,
Dokter kang mo youn masuk
"Sudah siap untuk pesta selanjutnya?" Tanya dokter kang pada Taeyeon dan Jiyoung
"Apakah para tamu sudah turun?" Tanya jiyoung
"Sudah lumayan banyak"
"Sebentar lagi kita akan turun" kata Jiyoung
"Taeyeon ah, meskipun kandunganmu kuat kau tetap harus berhati hati" saran dokter kang
"Baik lah dokter"
"Dan kau jiyoung, aku tau kau suka sekali pergi ke night club tapi haruskan kau mengundang DJ sebanyak itu?"
"Mereka it telah bekerja sama dengan perusahan ku, wajarlah jika aku undang, lagi pula mereka menawarkan sendiri untuk mengisi acara" jiyoung membela diri
"Araso araso" dokter kang menyerah
"Di mana sekarang pacarmu di tugaskan? Di planet mars?" Ji young tertawa
"Sepertinya dia tidak pernah pulang? Kalian jika ingin tertawa, tertawalah " para staff tertawa
"Tak usah meledeku, kau bisa mengadakan pesta pernikahan yang begitu megah karna yoo si jin menjaga perdamaian dunia, kau seharusnya berterimakasih padaku"
"Aku akan berterimakasih tapi bukan padamu, aku akan berterimakasih pada yoo si jin"
"kita juga harus berterima kasih pada dokter kang, karna telah menjaga perdamaian anak kita" kata taeyeon yang masih ditata rambutnya
"Jiyoung ah kau harus mendengarkan perkataan istri mu"
"Baiklah, Dokter kang aku sangat berterimakasih padamu" jiyoung membungkuk untuk menggoda kang mo youn
"Jika kau terus meledek ku aku akan....."
"Baik lah aku akan berhenti" jiyoung memotong omongan dokter kang

Jiyoung dan taeyeon menuju aula bersama dengan dokter kang, pesta ronde dua di mulai, pesta berlangsung hingga menjelang pagi

***

Keluarga kwon dan keluarga kim sarapan bersama tanpa taeyeon dan jiyoung, mereka memaklumi pengantin baru bangun lebih siang,
"Karena orang sibuk, kwon sobang tidak perlu menginap di yeonju" kata taeyeon eoma
"Tetap saja, namanya pengantin baru harus menginap di rumah mertua, Jiyoung bisa cuti dari pekerjaanya, ayahnya akan meng handle perusahaan" Jiyoung eoma memberi penjelasan
"Benar itu, aku masih cukup berenergi untuk mengurus perusahaan" sambung tuan kwon sambil tertawa, dan anggota keluarga lain ikut tertawa
"Saya sangat senang mendengarnya"ucap ayah taeyeon
"Jangan sungkan kita lan sudah jadi keluarga ha..ha.ha" ayah jiyoung tertawa lebar
"Apakah taeyeon belum bangun?" Tanya nyonya kim pada staff hotel yang menunggu mereka makan
"Belum nyonya" jawabnya segera
"Bagaimana dia bisa melewatkan sarapan bersama" gerutu nyonya kim
"Biarkan lah saja mereka, pasti sangat lelah karna pesta
tambahan tadi malam" nyonya kwon membela menantunya

Jiyoung dan taeyeon tertidur lelap di suit room, ini adalah pertama kalinya mereka tidur bersama bersama setelah kejadian 3 bulan lalu. Sampai jam 11.00 Kst mereka belum terbangun juga, maklum mereka baru bisa tidur saat dini hari dan mereka juga kelelahan karena pesta. Jam setengah dua belas barulah taeyeon terbangun karena lapar,

"Oppa.. oppa!!"taeyeon menggoncang tangan jiyoung
Jiyoung membuka matanya dan memandangi Taeyeon
"Oppa bangunlah aku lapar"
"Kwon junior lapar?" Jiyoung bangun dari tidurnya san mengelus perut taeyeon
"Kau ingin makan apa?" Jiyoung mengangkat gagang telepon
"Apa saja oppa"
"Araso"
Jiyoung memesan makanan untuk branch
"Taeyeon ah, mandilah dulu, makanan jadi 30 menit lagi"
"Baiklah oppa"

Staff hotel datang beberapa saat setelah jiyoung selesai mandi, 2 staff menata makanan di meja dan memberikan notes yang di tinggalkan orangtua jiyoung.
"Kapan mereka kembali?" Tanya jiyoung
"Setelah sarapan sajangnim"
"Mereka pergi bersama?"
"Benar sajangnim, nyonya kwon mengajak keluarga kim untuk pergi ke pulau jeju"
"Araso"
"Apakah ada lagi yang sajangnim butuhkan?"
"Tidak ada" jiyoung memberikan tip

Jiyoung membaca notes yang di tinggakkan orangtuanya, taeyeon menghampiri jiyoung
"Oppa, apa yang kau baca?"
Taeyeon ikut membaca notesnya
"Kapan penerbanganya oppa?"
"Jam 9 dari incheon, penerbangan 6 jam 55 menit, sampai bali jam 02.55 dan akan di jemput oleh staff hotel di sana" jelas jiyoung
"Sekarang masih jam 11.41, masih banyak waktu untuk bersiap" kata taeyeon
"Pikirkan packing nanti saja, sekarang makanlah dulu, kwon junior perlu nutrisi untuk berkembang" perintah Jiyoung
"Baiklah" taeyeon mulai makan

Taeyeon langsung meminum multivitamin setelah makan karena tidak minum susu. dan bersiap untuk meninggalkan hotel bersama suaminya,

"Kado-kado pernikahan telah di masukan ke masukan dalam mobil, apakah mau di antar sekarang sajangnim" kata staff pada Jiyoung saat akan keluar
"Bawa sekarang, aku akan ke apartemen"
"Baik sajangnim"

Jiyoung dan taeyeon kembali ke apartemen  diiringi mobil box yang membawa kado pernikahan. Sesampainya di apartemen taeyeon langsung mengepak keperluan honeymoon yang telah di beli sebelumnya, sedangkan Jiyoung mengkoordinasi staff WO yang memasukan kado ke apartemen.

"Mereka sudah pergi?" Tanya taeyeon setelah selesai packing
"Sudah dari tadi"
"Terus kenapa oppa tidak membantuku?" Protes Taeyeon
"Hanya,,,,,.... tidak ingin" Jiyoung tersentum
"Waaaah, oppa! Kau benar benar menebalkan" taeyeon mengomel
"Taeyeon ah" Jiyoung memeluk taeyeon
"Penerbangan masih 6 jam lagi, eemm... 6 jam 27 menit lagi, apa yang akan kita lakukan?"
"Berdoa agar pesawat tidak jatuh oppa" jawab taeyeon segera
"Berdoalah dalam hatimu tae" Jiyoung mencium bibir taeyeon dan melanjutkan dengan kegiatan yang tidak dilakukanya semalam

Tbc

Another StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang