Chapter 1

101 11 0
                                        

Seorang gadis cantik sedang berkutat didapur, setelah shalat subuh gadis cantik ini segera turun dan menyiapkan sarapan untuk keluarganya juga bekal untuk calon suaminya. yah dia adalah prilly Agatha Maharani. Prilly menghembuskan nafas kasar, ia yakin Ali takkan sudi memakan masakannya, tapi tidak ada salahnya jika ia mencoba lagi.

Setelah menata sarapan dimeja makan dan menuangkan nasi goreng buatannya ke dalam kotak makan bergambar doraemon miliknya, prilly segera menuju kamarnya lalu mandi dan bersiap untuk kesekolah.

***

"selamat pagi Mommy" sapa prilly pada Mommy nya Priyanka yang sedang menunggunya di meja makan.
"pagi sayang, udah siap aja sarapannya. Ayo sini duduk kita sarapan dulu!" ajak priyanka

"iya mom, ohy daddy kemana?" tanya prilly, pasalnya ia tak melihat daddynya.

"daddy udah berangkat ke aussie tadi malam jam 1, daddy gak sempat pamit sama kamu karena kamu tidurnya nyenyak bangat" ucap priyanka, prilly hanya manggut-manggut tanda mengerti

"prilly udah selesai, prilly berangkat ya mom. Byee" ucap prilly lalu mencium pipi dan tangan mommy nya.

"iya sayang, hati-hati ya nyetirnya" teriak priyanka tapi tak dibalas lagi oleh prilly karena gadis itu sudah menaiki mobilnya.

***
"Ali, pulang nanti ajak prilly ke rumah ya! Mama kangen sama dia" ucap elsa ibu dari Aliandra Pratama

Ali hanya menatap malas ke arah mamanya " ma, mending mama telpon langsung aja cewek itu, dia kan bisa datang sendiri" ucap Ali malas. Elsa berdecak sebal, putranya selalu begini.

"Ali, mama gak mau tau , pokoknya nanti kamu harus ajak prilly kesini!" ucap elsa tegas

Ali menatap mamanya malas, lalu berdiri dan meyalami mamanya
"ali berangkat ma" ucap ali singkat kemudian berlalu. Elsa menatap putranya garang "ali mama belum selesai ngomong, ajak prilly kesini!"

"liat nanti ma" teriak ali malas dari luar.

"anak itu"

***

Prilly berjalan menyusuri koridor kampus, sesekali ia tersenyum membalas sapaan dari teman-teman kampusnya, prilly termasuk gadis yang ceria dan baik hati. Tak heran banyak yang menyayanginya.

Prilly memasuki kelas dengan senyum merekah sambil menentang kotak makan yang dibawahnya, senyumnya pudar saat melihat Ali sedang bermesraan dengan kekasihnya Dina syafirah.

prilly kembali tersenyum dan melangkah menghampiri Ali Dan Dina.

"prill" panggil seorang cewek, prilly menoleh disana Mila dan Dinda sedang menatapnya sambil menggeleng, prilly hanya tersenyum sambil mengangguk menandakan semuanya akan baik-baik saja.

"Ali" panggil prilly pelan, Ali dan Dina menoleh, Ali menatap tajam prilly.

"mau apa lo?" bentak Ali

"aku cuma mau kasih ini sama kamu" ucap prilly sambil menyodorkan kotak makan yang dibawahnya.

ali mengambil kotak makan itu , lalu tersenyum sedangkan dina sudah memasang wajah sebalnya. Prilly tersenyum baru kali ini Ali mau mengambil bekal yang dibawahnya. Dari belakang, Kevin Dan Adit hanya diam menatap mereka.

"trimakasih, tapi gue gak butuh ini" bentak Ali lalu membuang kotak makan tersebut kelantai.

Prilly,Mila,dinda, juga kevin dan adit terkejut melihatnya sedangkan Dina tersenyum kemenangan.

"udah berapa kali gue bilang, gue gak sudi makan masakan lo" teriak Ali lalu menggandeng tangan Dina keluar kelas.

Prilly menatap sendu kotak makan doraemon miliknya, selalu seperti ini. Prilly menghapud air matanya dan berjongkok berniat membersihkan kekacauan yang terjadi sebelum teman-teman mereka yang lain datang.

"eitss, biar kita aja prill, si Ali kan gak mau makan. Gapapa ya bekalnya buat gue sama Adit" ucap kevin sambil nyengir berusah menghibur prilly. Prilly tersenyum "tapi kev, ini udah jatuh, sebagian nasinya juga udah tumpah" ucap prilly

"udahlah gapapa prill, lo duduk sana biar gue sama kevin yang ngurus ini" ucap adit

"makasih yaa vin, dit" ucap prilly tulus dibalas anggukan dari kevin dan adit. Sedangkan mila dan dinda tak kuasa menahan tangis mereka melihat kekasih mereka yang mencoba menghibur sahabat mereka

Ketulusan Cinta PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang