2.Jawaban

62 5 7
                                    

"Kenapa apa ada yg salah dengan pertanyaannya?"kakak osis itu memberikan wajah herannya padaku, aku pun mengusap air mataku dengan wajah yg memerah. Jantung ini berdetak begitu keras gemetar dan rasa gugup menyertai jiwa,entah mengapa aku merasa tidak bisa menjawab pertanyaan ini, pertanyaan yg lebih mudah menurutku adalah ulangan matematika,kimia dan fisika.

Pertanyaan ini terlalu sulit...

"Stella itu namamu?"ternyata kakak osis itu mengetahui namaku .

"Aku tidak bisa memberi jawaban" kata kata kejujuran ter lampiaskan.
"Apa headset itu sangat penting?"

"Kurasa lebih baik membawa mp3 dan headset kebanding membawa handphone"

"Ia tapi disini sudah jelas bahwa siswa tidak boleh membawa barang elektronik kecuali laptop,apa kau tahu sekarang ini begitu marak murid yg membawa hp,musicbox, tablet dll dan mereka memakai alasan karena guru guru juga membolehkanmu, jadi merekapun salah paham padamu dan ingin keadilan,bersama sama lagi mematuhi peraturan hanya itu" raut wajahnya kini semakin berubah ia begitu serius.

Dalam dunia pikiranku otak ini terus berputar apakah aku harus menjawab sesungguhnya atau menyerah atau entahlah aku lebih baik memikirkan ide yg luar biasa.
_____

"Maafkan aku"
"Apa?"
"Maafkan aku"
"Maaf untuk apa?"
Aku memalikan wajahku ke samping dimana pintu kaca dengan tembok kaca terlihat orang orang yg sedang menunggu hasil pembicaraan kami dengan berdesak desakan

"Aduh kompor belum dimatiin lagi nanti gosong gimana, huftt kapan selesainya nih"seorang pedagang gorengan itu mengetuk ngetuk tembok kaca itu ingin segera masuk dan mematikan kompor.

"Ada apa lagi"ia terlihat begitu kesal

"Aku ingin mematikan kompor ibu itu"aku langsung berjalan menuju warung ibu gorengan itu, terdapat gorengan gorengan yg sangat lezat begitu menggoda selera.

Kutengok jam tangan yang melekat pada tanganku, sementara kakak osis itu menunggu dengan wajahnya yang kesal, kusimpan uangku dimeja salah satu warung dan mengambil minuman mungkin ia akan menyukainya.

"Baiklah jangan mengulur waktu cepat jawab pertanyaannya!"
"Ini untukmu kak,nikmatilah"aku menyodorkan minuman yg ku bawa
"Terimakasih tapi aku tidak akan tertipu apapun yg kau masukan kedalam minumannya itu tidak akan merubah keadaan,cepat jawab pertanyaanya"

"Aku bisa menjadi licik,maafkan aku sekali lagi"

"Hah... kau tadi sebelumnya bilang apa?"

"Aku tidak suka burung, apalagi pelajaran biologi yang menyangkut anatomi hewan itu"

"Apa hubungannya burung dengan masalah ini?"

Aku menegakkan kepalaku dengan tatapan yang begitu misterius.

"Yang terakhir, jangan mengeduk kepribadian orang."

Dengan memimiringkan kepala ia terlihat keheranan akhirnya aku bisa merubah keadaan.

____

riiiiiiinggggggg!!!!

suara bell masuk berbunyi pintu kantin segera dibuka oleh osis osis yang lain dan...

Berhamburanlah murid murid masuk ke dalam kantin "bukannya masuk ke kelas"mereka sudah dikalahkan oleh rasa kepo, rasa KEPO mereka yang begitu sangat tinggi

Kupancarkan senyuman yang kumiliki dengan maksud sebagai penutup pembicaraan.

"Dia sebenarnya kenapa,hey!!!apa kau sakit?"dengan suara perempuan yang keras disertai logat kekesalan ia berkata.Lebih baik aku pergi dan meninggalkan tempat ini, tanpa pikir panjang Stella pun memutuskan pergi meninggalkan mereka.Langkah demi langkah tak terduga stella sudah meninggalkan meja kantin tadi.

"Hey kalian semua apa yang kalian lakukan?, apakah suara bell kurang keras?semuanya cepat masuk!..."ternyata ada pak azwil yang tidak sengaja lewat menemukan pemandangan kerumunan yang saling berdesak desakan, tanya menanya, bising berbising, ramai beramai.

"Ah ada bapa, yahhh, huuft au ah"itulah kata kata yang dilontarkan mereka, mau tidak mau mereka sedang berhadapan dengan guru mereka juga harus menghormati dan mematuhi peraturan yang ada, maka sebagian dari merekapunpergi meninggalkan kantin dengan kemakruhan.Yang mereka rencanakan tadinya adalah bertanya tanya pada ketua osis yang tegas itu ialah tryla .

"Hey Tryia bagaimana hasilnya?"erya masih bercakap cakap dengan kakak osis itu

"Sungguh dia susah dimengerti, nanti setelah pulang kita bertemu lagi".

____________

Sementara itu stella

Apakah aku melakukan sebuah kesalahan?

Apa yang akan terjadi nanti?

Apa yang akan mereka lakukan berikutnya?

Kenapa aku ketakutan?

Sekarang aku merasa tak tentu arah yang aku lakukan adalah berjalan ketempat yang begitu mengerikan, menakutkan,amat teramat suram.

Di saat aku sampai kengerian dimulai!

Makhluk makhluk ditempat ini sangat mengerikan mereka menatapku dengan tatapan mengerikan, tawa mereka membuat bulu kudukku berdiri yang perlu kulakukan berikutnya adalah duduk di tempat dudukku.

NAMUN.....

"Silahkan duduk yang mulia! "

Apakah ini cemoohan, bulying, penindasan atau APA?

"Kami semua sudah sediakan tempat yang begitu cocok dengan anda bisa kita lihat (sambil menunujuk tempat duduk stella) ada kursi yang disertai dengan motif dan corak yang modern juga sebuah lukisan yang tercipta oleh krayon, spidol, arang, bata, dan untuk penambah ada tambahan extra dengan menggunakan permen karet yang luar biasa, Fantastis."yang berbicara itu adalah Melda dia juga teman akrab dan satu geng dengan Erya.

Jadi apa yang harus kulakukan berikutnya

Wait.....

W.I.N.G.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang