Chapter 5

1.2K 179 108
                                    

Sebenarnya apa maumu?

Aku benar-benar tak mengerti.

--------

Author Pov

"Aku kira omonganmu itu hanya bercanda, seperti kemarin. Padahal aku sudah menunggu hingga tengah malam."

"Memang aku bicara apa?"

Mars benar-benar tidak mengerti yang dibicarakan Venus. Apa yang membuatnya berpikir bahwa ia bercanda? Apa ia melupakan sesuatu?

"Lupakan, kita makan di rumahku saja. Aku sedang malas keluar."

Mars berjalan mengikuti Venus masuk kedalam rumah Parker Family. Rumahnya sepi. 

"Katakan Ven, apa yang membuatmu menganggap pembicaraanku tadi di mall adalah bercanda?"

"Kau bilang malam itu akan menghubungiku, tapi nyatanya sampai tengah malam aku menunggu tidak ada satupun panggilan darimu."

Mars terdiam, berusaha mengingat apa yang terjadi.

Benar, ia bicara pada Venus jika ia akan menghubunginya, tapi ia justru melupakannya.

Mars mencari kemana perginya gadis itu. Ia harus minta maaf pada Venus.

"Venus, di mana kau?"

Tak ada jawaban.

Akhirnya Mars menemukannya. Kakinya berjalan menghampiri Venus yang sedang duduk di ayunan. Kemudian duduk di sampingnya.

"Venus, maafkan aku."

"Lupakan saja. Ini juga salahku yang terlalu berharap kau akan menghubungiku."

Venus melepas gengaman tangan Mars.

"Sebenarnya aku memang akan menghubungimu, tapi aku terlalu lelah hari itu, aku tidur semalaman."

***

Apa yang sebenarnya terjadi pada Venus? Mengapa ia sedih saat Mars tidak berusaha menghubungi setelah makan malam itu. Ia sangat kesal saat Mars tidak menghubungi. Hatinya merasa senang saat Mars datang ke rumah dan seperti ada kupu-kupu berterbangan di perutnya saat dia mengenggam tangan Venus. Apa Venus jatuh cinta padanya? Jika memang ini yang namanya jatuh cinta, mengapa mudah sekali Mars membuat Venus jatuh cinta. Venus benar-benar tidak mengerti.

"Venus, aku minta maaf sudah membuatmu menungguku menghubungimu. Lain kali aku tidak akan seperti itu lagi."

"Mars, kenapa aku merasa ada banyak kupu-kupu berterbangan di perutku saat kamu menyentuh tanganku? Padahal kita baru 2 hari ini bertemu."

"Venus, maafkan aku."

Mars memeluk Venus.

Venus yang tidak nyaman berusaha melepas pelukan itu. Venus memang perempuan bodoh, bagaimana bisa ia menyatakan perasaan dengan mudah.

"Mars, apa kamu menyukaiku? Menyukaiku sebagai seorang wanita?"

Mars tak menjawab pertanyaan Venus.

***

Dua sijoli itupun hanya diam dengan pemikiran masing-masing. Tapi dalam hati mereka saling menyayangi, hanya saja mereka tak mengerti cara mengungkapkan rasa sayang itu.

"Venus, mulai malam ini kita adalah kekasih. You're mine." Ujar Mars.

Venus hanya diam saja tak menjawab pernyataan Mars. Dia masih berpikir tentang perasaannya. Dia takut jika ternyata Mars hanya kasian padanya. Dia takut.

Mars.VenusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang