Chapter 4

863 93 2
                                    

   Setelah diceramahi panjang lebar oleh Riko-senpai dan menerima pelukan maut dari Tetsuya-kun, kami semua berkumpul di sebuah ruangan dan Riko-senpai memberikan instruksi kepada Tim Basket Seirin.

"Aku akan meninjau kembali lagi apa yang kalian lakukan di Winter Cup. Delapan sekolah ikut di babak penyisihan. Hanya dua sekolah yang bisa ikut ke Winter Cup. Setelah pertandingan hari ini, berarti tersisa empat sekolah. Keempat sekolah itu akan bertanding seri liga, dan dua teratas akan masuk ke Winter Cup! Tadashi, (Tetapi,) tim yang ikut kali ini 8 sekolah dari penyisihan Inter-High. Dengan kata lain, mereka tim kuat yang berhasil di musim panas. Musuh kita saat ini tim peringkat 6, SMA Josei! Zettai katsu da yo!" (Kita harus menang!)
"OH!"

   Sepertinya pertandingan di Winter Cup ini akan semakin sulit. Apa kami bisa memenangkannya?

~~~

   Akhirnya, tiba saatnya untuk pertandingan. Aku sudah bisa melihat Hyuuga-senpai, Kiyoshi-senpai, Izuki-senpai, Kagami, dan Tetsuya-kun memasuki lapangan. Tapi ngomong-ngomong, kenapa Kiyoshi-senpai tersenyum GaJe gitu, ya?

"(Name)."

   Aku menoleh ke kanan dan memandang orang yang memanggilku, Riko-senpai. "Iya, Riko-senpai?"
"Kau perhatikan gerak-gerik SMA Josei dan jika kau mendapatkan ide, segera beritahu ke aku."

"Wakarimashita." (Aku mengerti.)

   Aku melihat kembali kearah lapangan dan Tim Basket Seirin sudah terlihat berbaris rapi menghadap kearah Tim Basket Josei. Eh tapi ... Itu kenapa ada pemain yang mengeluarkan air mata? Siapa ya namanya? Oh iya, Narumi!

"A-ada apa, Narumi?"

"Hidoi yo, Kyaputen ... (Kau jahat, Kapten ...) Mengapa kau begitu ...?"

"Apa?"

"Cewek."

    Hah? Hanya karena masalah cewek? Mikirin apa sih dia?

"Kau bilang pelatih dan manager mereka itu cewek ... Aku ingin yang lebih besar dan bohay, tapi mereka itu ... Tidak ada seksinya!"

   ....

   ....

   ... Hoo, jadi begitu?

   Kupandang kearah Tim Basket Seirin dan aku tersenyum sangat 'manis'. Lalu aku isyaratkan 'bisa tolong bantai mereka sekarang juga?'

"Kami mengerti!"

~~~

   Akhirnya, kemenangan ada di tangan Seirin! Tapi ini masih sebuah permulaan. Aku yakin, untuk pertandingan selanjutnya, akan semakin sulit lagi.

   Tiba-tiba saja, aku teringat akan sosok seorang Akashi Seijuuro. Pertemuan kami tadi pagi sungguh diluar dugaan. Semoga saja, Akashi tak mengetahui kalau aku adalah sepupunya Tetsuya-kun. Aku toleh ke kanan dan ke kiri, tapi aku tidak menemukan Tetsuya-kun.

"Lho, Tetsuya-kun kemana?"

"Ah, dia pergi sama Kagami. Mungkin ada pembicaraan penting."

   Tak biasanya Tetsuya-kun mengabaikan aku seperti ini. Hmm ... Mungkin pembicaraan yang pribadi kali, ya.

   Keesokan harinya ....

   Priiiiit!

"Yatta!" (Berhasil!)

"Kita menang!"

   Akhirnya kami berhasil mengalahkan salah satu raja dari wilayah Barat, Senshinkan! Tak kusangka kemenangannya bisa sekeren ini!

"Jangan senang dulu, (Name)!"

"Eh, kenapa?"

"Biar pun kita menang, kita jangan kesenangan dulu. Karena sebentar lagi, kita akan melawan yang lebih berat dari ini."

   Ah, benar juga. Shuutoku menang melawan Kirisaki Dai Ichi, setelah itu mereka akan segera melawan kami. Kupandang mereka yang sepertinya juga memandang kami. Rasanya, aura persaingan ini semakin lama semakin kuat. Aku harap, Seirin menang.

To be continued ....

Untuk sementara ini, mari kita berfokus kepada Winter Cup. Untuk masalah reader dan Akashi akan diurungkan dulu. Sampai jumpa di chapter selanjutnya!

Salam, Minamoto Chisaki

Being Around Him [Akashi x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang