sixth.

295 31 3
                                    

dava terlihat sedang bercanda dengan cewek lain di kantin, namun bukan hal itu yang menjadi masalah bagi yasmin. yang menjadi masalah ialah bagaimana dava membuat cewe itu tertawa sambil merangk cewe tersebut dan juga disertai dengan senyuman manis-nya. hal yang kadang ia lakukan untuk yasmin. apakah yasmin merasa cemburu dengan pemandangan ini?ini adalah hal wajar bagi seorang teman, tunggu, mengapa ia harus cemburu? punya hak saja tidak, dia bukan siapa-siapa bagi dava. yasmin yang sudah semakin panas pun langsung meninggalkan teman-teman nya dan pergi dari kantin menuju rooftop. ia tidak memedulikan teriakkan dari teman-teman nya, tanpa ia sadari ada seseorang yang juga melihat pemandangan itu.

disini, di rooftop ini di lantai tiga sekolahnya dimana yasmin bisa merasakan sedikit ketenangan.

"gue tau lu cemburu," ucap seorang cowok dengan tiba-tiba, ia pun langsung duduk disamping yasmin.

yasmin sontak menoleh,huh ternyata sahabat lelaki-nya "jangan sok-tau, gue ga cemburu, gue cuma jengah aja kemana-mana liat orang mojok" balas yasmin menghela nafas. "gue ga bego yasmin, kita itu sahabatan udah 5 tahun an ya, gue udah hapal sifat sikap lu itu" ujar cowo itu, dia ialah agil saputra, sahabat cowo yasmin. seketika yasmin langsung mengusap wajahnya frustasi, lalu ia menghela nafas.

"gue gak suka sama dia kan gil?" tanya yasmin.

"gue gak tau yas, yang tau perasaan dan yang paling ngerti diri lu ya cuma lu,"

"gue gakmau liat lu sedih, jangan langsung menyimpulkan sesuatu dengan cepat, lu harus tau apa yang sebenarnya terjadi" balas agil bijak, "gue ke perpustakaan dulu ya mau perpanjang buku" ucap agil sambil mengusap rambut yasmin halus. yasmin pun hanya mampu mengangguk lemah.

disini, yasmin sendiri. tengah berfikir keras, sebenarnya apa perasaan-nya terhadap dava. tidak mungkin ia memiliki perasaan lebih terhadap dava secepat ini.

"yas, maafin gue," ucap dava tiba-tiba dan langsung duduk disamping yasmin, "gue harusnya jaga perasaan lu," lanjut dava.

yasmin hanya menundukkan wajah, "lu tau darimana gue disini?" ujar yasmin. "dari agil dia tadi ketemu gue, terus dia nyuruh gue langsung ke rooftop buat nemuin lu," jelas dava. "lu gausah jaga perasaan gue, jelas gue bukan siapa-siapa gue" balas yasmin. "jelas gue harus ngejaga perasaan lu, karna gue peduli sama lu," balas dava lagi.

yasmin hanya bisa menghela nafas, ia sungguh bingung dengan perasaan nya. tidak mungkin kan dava menyimpan perasaan kepada yasmin? dia tidak mau gr dulu, mungkin dava memang perduli dengan banyak orang. dan taklama bunyi bel tanda berakhirnya istirahat pun berdering nyaring. yasmin langsung berdiri hendak meninggalkan dava dan pergi dari rooftop. sungguh ia takbisa lama-lama berada disini, namun hal itu langsung dicegah oleh dava. dava langsung menahan lengan yasmin dan berdiri juga.

"Apa?" kata yasmin. dava langsung memeluk yasmin, "maafin gue, maaf yas" ucap dava lirih. "it's okay, gue gapapa dav," balas yasmin sambil tersenyum lembut. "ayo gue antar ke kelas," ucap dava. yasmin tidak membalas namun ia mengikuti dava.

diperjalanan hanya hening yang mengisi, namun tangan mereka nampak saling bertautan seperti tak mau ada dari salah satu nya pergi, dan hal ini membuat seluruh siswa yang berada di koridor menatap iri pada yasmin, bagaimana bisa? cewek pas-pas an, seorang ketua mpk yang terkenal jutek dan galak pada dava, bisa dekat dengan Dava Arsyaqi, salah satu Most Wanted disekolahnya. ah, tidak ada yang tau yang nama-nya perasaan seseorang!

"nah yas udah nyampe, gue balik ke kelas ya" ucap dava sambil mengelus rambut yasmin dan langsung pergi. yasmin pun langsung kedalam kelas-nya dan duduk dibangku miliknya, ia dengan segera buku pelajaran selanjutnya, matematika.

***

akhirnya bel pulang berbunyi juga, yasmin sudah tidak sabar untuk langsung kerumah tercinta-nya. yasmin pun langsung bergegas membereskan buku-buku nya lalu berpamitan pada guru dan teman teman nya. ia langsung menuju parkiran mengingat dirinya dengan indri berada dikelas berbeda.

NevaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang