Benar-benar hari yang menyebalkan. Tadi aku jatuh waktu start lari, lutut ku yang mulus langsung memar. Pas ganti baju juga dibuat jengkel oleh ketukan pintu yang membuatku terburu-buru.
Apalagi gara-gara toilet jelek itu, kerah kemeja putih dan rokku jadi kena karat waktu dicantolin ke paku dinding toiletnya. Cih, katanya sekolah bagus, masa toiletnya dibiarkan kotor dan karatan?
Aku merebahkan diriku di sofa. Rey lagi ngapain ya? Pokoknya nanti malem, gue harus telepon cowok itu. Kangen banget , pengen cerita-cerita kehidupan baru di Jakarta.
***
"Gi. Gue ke wc dulu ya, kebelet nih," tukasku terburu-buru saat kami sekelas berada di perpustakaan disuruh mencari data oleh guru fisika.
"Iya, jangan lama-lama . Guru yang ini rada-rada error ,cyn." Bisik Anggi.
"Ok"
Aku pun pergi ke toilet yang deket perpus itu, tapi semua toilet dikunci kecuali toilet paling pojok yang kemarin buat aku ganti baju olahraga.
Hah? Jadi aku terpaksa pakai toilet di ujung itu ,dong? Walau menjijikan , tapi yaudahlah. Tidak ada pilihan yang lain lagi , aku udah kebelet banget.
Aku langsung memasuki kamar toilet itu. Aku menjerit histeris. Diatas WC terdapat seorang gsdis yang pingsan , terduduk di atas lubang WC , sebagian roknya basah lalu kakinya menjulur ke lantai , menekuk ke kiri dan kanan.
Dan yang membasahi rok gadis itu bukan air , tapi .. darah.Aku gemetaran sekali. gadis itu tiba tiba bangun dan memegang tanganku erat. Ia menahanku ke dinding dan mulai mencekikku.
"TIDAK!!!!!TIDAK!!!" Kataku memohon . Cekikan nya semakin sakit dan sorotan matanya tajam . Mengerikan.
" Cyn.. cynthia sayang.."
"Akh..le-lepaskan!"
Kni sepatuku mulai ternodai dengan warna merah darah karena gadis itu. Gadis itu mulai memegang pipi ku.
"TIDAK!!!!!!!!!!!!!!! AAAAA!!!"
"Cynthia ! "
Aku membuka mataku dan melihat mama sedang mengguncang tubuhku kuat-kuat.
"Kamu mimpi apa sih , siang-siang bolong begini? Ribut tau!" Tanya mama.
Nafasku masih tak beraturan dan segera bangkit duduk dari tidurku.
"Cewek di sekolahku, ma , aku mimpi dia pingsan dan berdarah-darah di toilet." Jelasku.
"Sudahlah, nih, kamu minum air dulu." Kata mama dan menyodorkan segelas air putih hangat.
"Itu pasti karena kamu terlalu tegang di hari-hari pertama sekolah. Atau, cewek itu bikin kamu sebel , jadi kamu mimpi yang enggak-enggak tentang dia,"
"Tapi , itu beneran serem banget! Semua kejadian itu kayak beneran dan nyata banget , jelas , dari detail lokasi toilet yang kotor itu, lalu wajah cewek itu, semuanya kayak beneran!" Kataku . Aku masih ingat dan bahkan masih merasakan takut dari mimpi konyol itu. Untung cuma mimpi.
"Sudahlah, mimpi itu cuma bunga tidur . Sekarang , kamu makan siang aja . Jangan mikirin hal yang nggak penting , cepetan." Kata mama dan beranjak dari sofa tempat aku tidur.
"Iya,ma."
Aku dan mama duduk di meja makan. Mama menyiapkan nasi goreng, sementara aku hanya melamun.
Gue kan udah gak pernah ketemu sama kak Nara lagi, tapi kenapa malah masuk ke dalam mimpi?
"Kok ngelamun, Cyn? Ayo makan! Sudah mama ambilin gitu, harusnya kamu ambil sendiri tau," Mama menyentuh tepi piring Cynthia dengan sendok, membuat lamunanku buyar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERI TOILET SEKOLAH
Mystery / ThrillerNara adalah teman baru Cynthia, seorang cewek pindahan dari sebuah SMU di Medan. Mereka berdua menjadi akrab,meskipun orang-orang sering menganggap ada sesuatu yang aneh diantara keduanya. Hal ini dirasakan juga oleh Anggi , bahwa ada sesuatu yang t...